‘Saya Akan Jadi Berbeda’ – Itsuki Hirata Janji Tampilkan Kemajuannya Saat Lawan Lin Heqin
Itsuki Hirata memanaskan diri untuk menampilkan serangkaian kemampuan barunya saat ia kembali beraksi dalam laga MMA pada Jumat malam, 26 Agustus waktu A.S.
Judoka Jepang ini akan menghadapi Lin Heqin di kartu awal ONE Fight Night I: Moraes vs. Johnson II yang disiarkan langsung pada jam tayang utama Amerika Utara, dan ia pun sangat ingin kembali memasuki jalur kemenangan di Singapore Indoor Stadium.
Dengan tujuan itu, bintang atomweight ini menghabiskan waktu berlatihnya di New York, AS demi bersiap memasuki laga, dimana ia ingin memastikan aksi sempurna saat melawan striker berbahaya Tiongkok itu.
“Android 18” berkata:
“Saya sangat bersemangat berbagi Circle dengan [Lin] karena saya tahu laga ini hampir dijadwalkan sebelum ini. Saya memperkuat striking, maka saya kira saya akan menjadi sangat berbeda dari apa yang sebelumnya terlihat.”
“Saya berlatih sangat keras sampai dapat menguasai diri saat terpukul oleh serangan [kuat], sambil berusaha mengembangkan kemampuan ground dan striking saya setiap hari.”
Lin meraih catatan rekor 3-1 sejak ia bergabung dengan ONE Championship, yang termasuk sebuah kemenangan dalam laga kickboxing pada Maret lalu.
Dengan fakta tersebut, Hirata akan harus mewaspadai kekuatan serangan lawannya, namun ia juga melihat celah yang dapat dimanfaatkannya.
Wanita berusia 22 tahun ini berkata:
“Ia adalah petarung menyeluruh yang mengetahui jarak, teknik dan kombinasi terbaiknya, dimana saya kira ia yakin dengan striking-nya karena ia sudah berkompetisi dalam laga-laga kickboxing di ONE.”
“Namun, jika anda melihat laganya melawan [bintang gulat India] Ritu [Phogat], ia terdominasi di ground dan kalah poin. Saya kira inilah perbedaan antara tingkatan kickboxing dan MMA-nya. Saya tahu kelemahannya adalah kemampuan ground.”
Itsuki Hirata Termotivasi Atas Kegugupan, Raih Laga Ulang Dengan Jihin Radzuan
Itsuki Hirata memiliki sesuatu untuk dibuktikan setelah menderita kekalahan perdana dalam karier MMA setelah juri memberi keputusan tipis pada Jihin Radzuan bulan Maret lalu.
Sejak kemunduran tersebut, mantan penantang lima besar divisi atomweight ini bekerja jauh lebih keras dari sebelumnya untuk mengembangkan kemampuannya.
Dan, sementara ia mengaku sempat mengalami kecemasan terkait laga berikutnya dengan Lin Heqin, bintang Jepang ini kini semakin termotivasi untuk maju dan mengamankan kemenangan dominan.
Hirata berkata:
“Seperti ada rasa gugup untuk membayar kekalahan sebelumnya, daripada untuk terus menang. Selain itu, saya sedikit gugup tentang seberapa besar saya dapat menunjukkan hasil usaha yang sudah saya lakukan bagi laga ini.”
“Saya ingin menghentikan laga dengan submission, serta memadukannya dengan striking. Saya berharap untuk meraih penyelesaian cepat, tetapi lawan saya memiliki jangkauan panjang dan permainan jarak, maka mari kita lihat seberapa dekat saya dapat menjangkaunya.”
Sebuah insentif besar lainnya bagi “Android 18” adalah kesempatan potensial untuk menyeimbangkan kedudukan dengan Jihin, yang kini menjadi penantang #5 atomweight.
Tetapi, untuk mengamankan laga ulang itu, ia harus meraih kemenangan krusial terlebih dahulu pada ONE Fight Night 1.
Hirata menambahkan:
“Saya ingin membalaskan dendam pada [Jihin] karena saya tak ingin membiarkan dirinya [memiliki satu poin] atas saya. Saya yakin saya lebih unggul dari dirinya dan akan membuktikan itu lain kali, saat saya menghadapinya di dalam Circle.”
“Saya akan menunjukkan perbedaan besar itu – bukan dari keputusan [juri], tetapi dengan mencetak penyelesaian atas dirinya.”