‘Saya Akan Jadi Juara’ – Nico Carrillo Yakin Dapat Buktikan Diri Sebagai Petarung Elite Via KO Atas Muangthai

Nico Carrillo mendapatkan apa yang diinginkannya setelah TKO impresif dalam debut ONE Friday Fights pada April lalu.

Petarung fenomenal Skotlandia ini segera mengincar nama besar, Muangthai PK Saenchai, dan mimpi itu pun terwujud. Kini, ia akan beradu dengan bintang Thailand berprestasi itu dalam aksi bantamweight Muay Thai di ONE Friday Fights 22 pada 23 Juni.

Dengan keinginan melanjutkan penyelesaian ronde ketiga atas Furkan Karabag itu, Carrillo melihat bahwa “Elbow Zombie” adalah lawan sempurna untuk membuktikan dirinya layak berada di antara petarung elite divisi ini.

Kedua striker kuat ini akan beradu di Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand – dimana Muangthai sempat merebut gelar Juara Dunia Muay Thai prestisius – dan “King of the North” mengetahui hal ini akan menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan statusnya dalam organisasi ini.

Ia berkata pada ONEFC.com/id:

“Saya berkata pada ONE, ‘Saya ingin melawan Muangthai.’ Saya tak ingin pergi ke ONE Championship dan berjuang menuju puncak. Beri saya pertarungan terberat. Saya akan menyingkirkan mereka, dan saya akan mendapatkan kontrak besar itu.”

“Saya tak ingin batu loncatan apa pun. Saya tak ingin membuang laga mana pun. Saya ingin langsung masuk. Saya ingin menunjukkan bahwa sayalah yang terbaik.”

Jelas, Muangthai akan memberi ujian yang sangat sulit pada Jumat nanti.

Kompetitor panas ini memenangkan enam dari tujuh laganya di ONE – termasuk tiga yang terbaru – dan hampir meng-KO Kulabdam Sor Jor Piek Uthai untuk memastikan diri sebagai petarung tingkat atas bantamweight dan ancaman bagi laga Kejuaraan Dunia.

Namun, sementara Carrillo menghormati permainan lawannya itu, ia melihat dirinya sebagai petarung yang jauh lebih baik secara keseluruhan, serta berharap mendominasi bagaimana pun laga ini berjalan.

Pria berusia 24 tahun ini menjelaskan:

“Saya kira tekanan itu adalah atribut terbaiknya, sejujurnya. Saya kira jika ia berdiri di hadapan saya dan tak menekan, itu akan jauh lebih buruk bagi dirinya. Maka, saya kira itulah hal terbaik yang dapat ia lakukan, tapi kami telah berlatih untuk itu.”

“Saya kira saya memiliki keunggulan di mana pun. Anda membutuhkan sesuatu pada saya untuk mengalahkan saya. Jika anda akan bertarung dengan saya, dan anda tak lebih cepat, atau tak lebih besar, atau tak menyerang lebih keras, maka saya hanya akan mencabik kepala anda.”

Carrillo Berjanji Hentikan Muangthai Dalam Dua Ronde

Nico Carrillo mendobrak para petarung elite di sirkuit nasional dan internasional untuk mengumpulkan catatan rekor profesional 24-3-1 dan meraih posisinya di ONE Friday Fights. Tetap saja, banyak orang melihatnya sebagai underdog di hadapan Muangthai PK Saenchai.

“King of the North” tak gentar melihat seluruh opini itu, dan ia mengira bahwa kemenangan terbaru Jonathan Haggerty saat melengserkan penguasa divisi Nong-O Hama menunjukkan bahwa segala sesuatu dapat terjadi saat dua striker berkemampuan tinggi beradu.

Mengambil motivasi dari penampilan mengejutkan dari “The General,” Carillo berencana memberi hasil serupa dan mendorong dirinya sendiri memasuki gambaran Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Muay Thai ­– dimana ia bahkan memiliki ambisi yang jauh lebih besar.

Ia berkata:

“Semua orang berkata tak ada yang dapat mengalahkan Nong-O. Saya berkata pada pelatih saya, ‘Jika ada orang yang dapat memberi kejutan itu, itu adalah Jonathan Haggerty.’ Dan ia melakukannya.”

“Tiap orang punya harinya. Bagi para petarung hebat, selalu ada seseorang yang lebih muda dan yang lebih menginginkannya.”

“Itulah mengapa kami meminta Muangthai. Saat saya meng-KO petarung yang tergabung dalam ONE Championship, dimanakah tempat saya? Anda harus menempatkan saya di gelaran besar. Anda harus menempatkan saya dengan pria teratas. Anda harus menempatkan saya di jalur ke perebutan gelar.”

“Saya akan jadi juara. Saya tak punya keraguan akan itu. Saya bertaruh rumah saya untuk itu.”

Jika petarung Skotlandia ini mampu menambahkan Muangthai ke dalam resume impresifnya, ia jelas akan mengambil langkah besar demi merebut sabuk emas Juara Dunia ONE nantinya.

Dan, dengan visi yang jelas ini, Carrillo merasa lebih dari siap untuk membuktikan diri dengan sebuah KO tak terlupakan lainnya.

Ia menambahkan:

“Saya melihat diri saya bergerak dengan baik, saya melihat diri saya tak menyerah dari tekanan tanpa hentinya, dan saya melihat dirinya berjalan menuju serangan yang sangat, sangat buruk, dan saya membuatnya tak sadarkan diri.”

“Saya tak mengira ia akan melewati ronde kedua, tapi saya akan mencoba mengenainya dengan beberapa serangan keras pada ronde pertama.”