‘Saya Akan Jadi Lebih Kuat Dari Yang Ia Kira’ – Alyse Anderson Ingin Kejutkan Stamp Fairtex
Alyse Anderson memiliki kesempatan besar untuk membuktikan dirinya layak berada di antara para petarung elite ONE Championship.
Pada 6 Mei nanti, seniman bela diri campuran asal Amerika ini akan berkompetisi di hadapan para penonton tuan rumah dalam gelaran ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III di Prime Video – ajang perdana organisasi ini di A.S. – melawan superstar Thailand Stamp Fairtex.
Stamp kini menempati posisi penantang #1 atomweight MMA, tetapi Anderson memiliki keyakinan luar biasa setelah kemenangan promosional perdananya dalam aksi terbarunya.
Dengan momentum di sisinya, ia tak sabar untuk menjalani momen terbesar dalam kariernya di 1stBank Center, Broomfield, Colorado.
“Lil’ Savage” berkata ONEFC.com/id:
“Saat itu ditawarkan pada saya, saya seperti, ‘Nah, jika saya akan bertarung di sini, saya ingin melawan yang terbaik.’ Dan, tempat apa lagi yang lebih baik untuk melawan Stamp daripada debut ONE di A.S.?”
“Saya segera menjawab ‘ya’. Itu adalah kesempatan hebat. Cara apa yang lebih baik untuk memasuki peringkat dan menanjaki jajaran peringkat itu daripada mengalahkan yang nomor satu? Itu adalah kesempatan terbaik yang anda dapatkan.”
Berkat status Stamp dalam divisi ini, serta masa lalunya sebagai mantan Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing dan Muay Thai, dapat dimengerti bahwa sebagian besar penggemar dan pengamat menganggap Anderson sebagai atlet underdog.
Di sisinya, Anderson tak mengira bahwa wanita Thailand itu menganggapnya remeh. Namun, jika para pendukung Stamp mengharapkan laga mudah, ia meyakini mereka semua akan kecewa.
Warga Michigan ini berkata:
“Saya tak mengenal Stamp secara pribadi, namun dari apa yang saya lihat, nampaknya ia berlatih keras untuk setiap laga. Maka, saya tak mengira bahwa ia meremehkan saya.”
“Saya hanya mengira bahwa banyak orang secara umum, karena saya belum memiliki pengalaman, mengira bahwa ini akan menjadi sebuah kemenangan mudah. Tetapi, itulah mengapa saya tak sabar untuk membuktikan diri melalui laga sulit ini.”
Alyse Anderson Prediksi Submission Di ONE Fight Night 10
Stamp Fairtex jelas memiliki kemampuan striking elite, dan sementara teknik grappling miliknya berkembang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, Alyse Anderson berharap dapat meraih keunggulan dalam departemen itu.
Petarung Amerika ini mencetak submission atas Asha Roka dalam laga terakhirnya, dan ia berencana membawa laganya dengan Stamp ke ground kapan pun ia mampu.
Anderson berkata:
“Saya kira saya paling nyaman beraksi sebagai grappler, yang membuat saya menyukai laga ini. Karena Stamp adalah kickboxer kelas dunia, tetapi memiliki banyak celah dalam MMA, saya melihat semua itu dalam grappling-nya.”
“Sejujurnya, itulah dimana saya melihat celah terbesarnya. Maka, itulah dimana saya melihat diri saya mengambil laga ini dan meraih keunggulan. Saya tak khawatir tentang tingkatannya dalam grappling.”
“Lil Savage” akan masuk sebagai atlet yang lebih tinggi dan berjarak serang lebih jauh dalam laga ini, tetapi ia berharap Stamp akan terkejut saat mereka bertarung jarak dekat.
Sementara atlet Fairtex itu mengembangkan kekuatan besar dalam posisi clinch setelah bertahun-tahun berlatih Muay Thai, Anderson masih meyakini bahwa ia akan mendominasi saat mereka mengikat bagian tubuh mereka – dan bahwa ia akhirnya akan meraih penyelesaian dalam jarak dekat.
Ia menambahkan:
“Saya merasa seperti akan menjadi lebih kuat dari yang ia pikirkan, hanya karena saya tak nampak sekuat itu.”
“Namun di sisi grappling, ia akan merasakan perbedaan kekuatan yang sangat besar, walau saya tahu ia memiliki banyak kekuatan di tangannya. Namun, di grappling, saya tak mengira ia tak memiliki kekuatan sebesar itu.”
“Saya jelas melihat diri saya meraih submission. Saya tak dapat memberi anda ronde keberapa, tapi saya hanya akan berkata bahwa saya akan menang via submission.”