‘Saya Akan Kembali’ – Lito Adiwang Berbagi Perkembangan ACL Sobek, Bersumpat Kembali Jadi Petarung ‘Baru’

Atlet strawweight sensasional Filipina Lito “Thunder Kid” Adiwang sedang memulihkan diri setelah menderita robek di ligamen cruciatum anterior (ACL) pada laga terakhirnya.

Pria berusia 29 tahun ini berlaga dengan rekan senegaranya Jeremy “The Jaguar” Miado dalam laga yang sangat ditunggu di ONE X, Maret lalu.

Namun, setelah awal yang penuh aksi, Adiwang mencederai lutut kanannya saat ia bergerak mundur pada ronde kedua, yang membuat Miado menyerang dan meraih kemenangan TKO.

Walau hasilnya tak memuaskan, “Thunder Kid” kini sedang memperbaiki segalanya.

Dirinya takkan mampu untuk segera kembali beraksi, namun ia terfokus melakukan apa pun yang dibutuhkan untuk memastikan dirinya kembali pada kondisi sempurna.

Adiwang berkata pada ONE Championship:

“Seperti saran dokter, pemulihan penuh [membutuhkan] waktu satu tahun. Secara positif, saya kira itu tergantung pada bagaimana tubuh saya akan pulih. Ada kesempatan bahwa saya dapat pulih lebih cepat.”

“Saya melakukannya perlahan tapi pasti, agar saat kami kembali, kami takkan menghadapi komplikasi apa pun. Itulah yang saya lihat di sini – pentingnya merawat tubuh saya. Saya akan kembali.”

Diagnosa resmi dari cedera Adiwang adalah ACL yang robek total, yaitu ligamen penting yang membantu menstabilkan sambungan lutut. Itu adalah cedera yang sering terjadi namun berdampak besar bagi para atlet dalam sepak bola, basket, seni bela diri, dan olahraga berdampak besar lainnya.

Dengan gaya bertarungnya yang sangat cepat dan serangan keras, Adiwang selalu berada dalam risiko terkena cedera seperti ini. Pada saat yang sama, itu yang menjadikannya seorang kompetitor menarik.

Tetapi, “Thunder Kid” berterima kasih atas dukungan para penggemarnya dan ingin mereka mengetahui bahwa pemulihannya berjalan lancar dalam proses rehabilitasi itu.

Ia berkata:

“Saya baru menjalani operasi. Mereka menggantinya. Saya kira mereka mendapatkan beberapa otot dari kaki saya dan menaruhnya di sana. Kini, saya menjalani terapi. Saya menjalani beberapa program.”

“Di minggu pertama, saya hanya meregangkannya, hanya untuk membuat itu tetap dapat bergerak. Pada minggu kedua, saya mulai menempatkan beban di atas itu, dan minggu ini, saya bersyukur dapat mulai berlatih squat dan sepeda statis.”

Lito Adiwang: ‘Saya Lebih Haus Kemenangan Dari Sebelumnya’

Walau ia masih harus menjalani rehabilitasi berbulan-bulan sebelum dapat kembali beraksi, atlet strawweight Filipina Lito Adiwang tak sabar untuk tampil di dalam Circle ONE Championship.

Mantan penantang peringkat kelima itu termotivasi untuk meraih tingkatan baru di ONE Championship dan menjadi seniman bela diri campuran yang berkemampuan lengkap.

“Thunder Kid” menambahkan:

“Semangat dalam diri saya saat ini telah kembali. Itulah yang saya rasakan saat ini. Siapa pun akan saya lawan, saya akan siap. Saya akan berusaha yang terbaik untuk menang, siapa pun yang saya hadapi. Dengan cedera ini, saya lebih haus kemenangan dari sebelumnya.”

“Janji saya adalah untuk melakukan yang terbaik demi pulih dengan cepat dan kembali pada kondisi terbaik saya. [Saya akan kembali] tak hanya untuk memberi pertarungan bagus. Tetapi, saya tahu jika saya memberi yang terbaik, saya masih yakin bahwa saya akan menjadi Juara Dunia satu hari nanti.”

Kapan pun ia siap untuk kembali bertarung, tak diragukan lagi bahwa Adiwang mengincar laga ulang melawan Miado.

Tak ada dendam di antara mereka – Miado bahkan menengok bintang Team Lakay itu di rumah sakit sehari setelah laga mereka – tetapi “Thunder Kid” masih berharap untuk menuntaskan persaingan dengan hasil yang layak.

Untuk saat ini, ia akan berlanjut merehabilitasi lututnya dengan tujuan untuk melanjutkan karier MMA-nya yang masih berkembang dan kembali menggemparkan penonton global sekali lagi.