‘Saya Akan Lakukan Apa Pun Demi Menangi Laga Ulang Ini’ – Saemapetch Ingin Tuntaskan Rivalitas Dengan Rittewada
Walau merasa mengendalikan aksi di sebagian besar pertemuan pertama mereka November lalu, bintang Thailand Saemapetch Fairtex menolak untuk menyebut kemenangan Rittewada Petchyindee sebagai sebuah kebetulan.
Laga ulang mereka akan terjadi di kartu utama ONE 160: Ok vs. Lee II pada 26 Agustus, saat penantang teratas bantamweight Muay Thai Saempaetch akan mendapatkan kesempatan untuk melawan kompatriotnya yang menempati peringkat #2 itu.
Dan, sementara beberapa penggemar mengatakan bahwa kemenangan awal Rittewada – yang tiba via penghentian dokter karena luka terbuka – tak sepenuhnya layak, lawannya ini mengambil tanggung jawab itu.
Saemapetch menghormati kemampuan bintang Petchyindee itu dan mengetahui dirinya harus menyesuaikan game plan miliknya untuk menghindari hasil yang sama.
Striker berusia 27 tahun itu berkata:
“Saya dapat mengatakan itu bukanlah keberuntungan. [Serangan siku yang menyebabkan luka itu] tiba di waktu yang sempurna. Mewakili para petarung profesional, tidak ada keberuntungan di dalam Circle. Apa yang kami lakukan hanyalah hasil dari kerja keras.”
“Dalam laga berikutnya ini, saya akan melawannya dengan lebih hati-hati. Saya akan sangat mewaspadai sikunya. Jika saya menderita luka, ada risiko saya akan kalah.”
Tetap saja, setelah menjatuhkan Rittewada pada stanza awal dan nampak dominan sepanjang dua ronde laga mereka, Saemapetch merasa yakin dirinya takkan melakukan kesalahan yang sama dua kali.
Ia tahu dirinya harus menghindari siku tajam dari Juara Dunia Muay Thai berkali-kali itu, tetapi selain itu, dirinya berharap mendapatkan keunggulan.
Perwakilan Fairtex ini berkata:
“Saya belajar banyak dari laga terakhir dengannya. Kini, saya dapat memprediksi gaya apa yang akan ia gunakan, pergerakannya, pertahanannya, dan apa yang ia akan lakukan untuk membalas saya. Saya mengerti dirinya sepenuhnya.”
“Terkait senjata lainnya, semua itu sama sekali tidak mengganggu saya.”
Saemapetch Lihat ‘Banyak Kelemahan’ Dalam Diri Rittewada
Pengalaman Saemapetch Fairtex saat berlaga melawan Rittewada Petchyindee memberinya serangkaian pengetahuan tentang bagaimana lawannya itu beraksi.
Perwakilan Fairtex Gym ini mengharapkan hal yang kurang lebih sama saat mereka beradu dalam laga ulang mereka di ONE 160, tetapi ia juga melihat beberapa celah untuk dimanfaatkan.
Saemapetch berkata pada ONE Championship:
“Saya melihat cukup banyak kelemahan yang ia miliki. Serangannya lambat, jelas lebih lambat dari saya. Selain itu, bagian tubuhnya yang panjang membuatnya sedikit canggung saat bertahan.”
“Saya yakin bahwa saya lebih cepat dari dirinya. Saya akan mendapat keunggulan jika menyerangnya terlebih dulu. Kini, saya 90 persen yakin bahwa saya akan memenangkan laga ulang ini. Saya sudah tahu gayanya dan segala sesuatunya, dan saya yakin bahwa saya dapat mengatasinya.”
“Namun, masih ada 10 persen yang saya tidak ketahui – apa yang ia latih dan game plan miliknya – dan saya akan harus menyesuaikan game plan dengan baik di dalam Circle.”
Terlepas dari kekalahan dalam pertemuan pertama mereka, Saemapetch mempertahankan peringkat #1 di divisi bantamweight Muay Thai, sementara pendatang baru promosional Rittewada masuk pada peringkat kedua.
Hal ini menyebabkan beberapa perdebatan di disiplin ini, tetapi Saemapetch siap untuk menghilangkan keraguan melalui kemenangan empatik atas kompatriotnya itu kali ini.
Dalam prosesnya, ia ingin memastikan dirinya sebagai penantang berikutnya bagi gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai, yang akan diperebutkan antara sang penguasa Nong-O Gaiyanghadao dan superstar Inggris Liam Harrison di ONE Fight Night 1 pada 26 Agustus malam di jam tayang utama A.S.
Bintang Fairtex ini menambahkan:
“Baik melalui keputusan atau KO, saya akan melakukan apa pun untuk memenangkan laga ulang ini. Saya akan melakukan apa pun yang dibutuhkan demi menjaga posisi saya sebagai penantang #1. Jika saya melihat kesempatan apa pun, saya akan menjatuhkannya, itu pasti.”
“Saya jelas memiliki beberapa trik tersendiri [untuk mengalahkannya]. Tapi saya tak dapat memberitahukan pada anda saat ini.”