‘Saya Akan Lebih Cepat Dari Dirinya’ – Zhang Peimian Ingin Buat Rui Botelho Kewalahan Di ONE Fight Night 16
“Fighting Rooster” Zhang Peimian sangat ingin meraih sebuah kemenangan lain dan membuktikan dirinya adalah penantang teratas dalam divisi strawweight kickboxing ONE.
Pada 3 November di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 4 November waktu Asia, atlet fenomenal Tiongkok berusia 20 tahun itu akan menghadapi Rui Botelho di ONE Fight Night 16: Haggerty vs. Andrade, dan ia mempersiapkan diri untuk laga berat melawan veteran Portugis itu.
Zhang baru-baru ini meraih kemenangan dominan atas Torepchi Dongak di ONE Fight Night 8 untuk bangkit dari kekalahannya dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Strawweight Kickboxing di tangan Jonathan Di Bella tahun lalu.
Kini, ia ingin membangun rangkaian kemenangan beruntun yang akan membawanya kembali merebut sabuk emas, dimulai dengan tugas berikutnya di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
“Fighting Rooster” berkata pada onefc.com/id:
“Saya sangat bersemangat saat menerima tawaran itu, karena [saya ingin bertarung kembali]. Saya bersiap untuk laga itu sekarang. Saya melakukan banyak latihan untuk mengembangkan diri sendiri.”
Di sisi lain, Botelho tujuh kali berkompetisi di ONE, dimana ia beradu sampai bel akhir pertandingan saat melawan Superlek Kiatmoo9 dan Panpayak Jitmuangnon di divisi flyweight.
Kini bertarung di strawweight, pria berusia 28 tahun itu nampak lebih cocok dalam divisi berat badan yang lebih ringan dan mendapatkan banyak penghormatan dari lawan berikutnya ini.
Zhang berkata:
“Saya tak mengenal Rui dengan baik, tapi saya menyaksikan beberapa video dari laga-laga sebelumnya setelah menerima tawaran itu.”
“Ia lebih tua dan lebih berpengalaman dari saya. Ia memiliki teknik bagus, dan lawan sebelumnya itu sangat bagus. Selain itu, ia memiliki keunggulan berat dan tinggi badan atas saya.”
Terlepas dari pujian itu, Zhang meyakini bahwa intensitas dan ritme kerasnya akan dapat menyulitkan Botelho.
Di atas segalanya, perwakilan Shengli Fight Club ini melihat kecepatan akan menjadi aset terbesarnya dalam laga ini:
“Gaya kami sangat berbeda. Saya akan lebih cepat dari dirinya, dan saya akan mengendalikan permainan dengan striking berfrekuensi tinggi.”
Zhang Peimian ‘Sangat Ingin’ Dapat Kesempatan Lain Hadapi Jonathan Di Bella
Tiap lawan memang memberi semangat tersendiri bagi Zhang Peimian, namun ia jauh lebih termotivasi oleh sebuah tujuan utama.
“Fighting Rooster” sangat menginginkan kesempatan lain melawan Jonathan Di Bella demi meluruskan kesalahan pada laga Kejuaraan Dunia pertama mereka. Dalam aksi tersebut, Zhang terlihat siap meraih keputusan juri sampai ia terkena knockdown pada menit terakhir di tangan pria Italia-Kanada itu.
Sementara ia takkan meremehkan Botelho pada 4 November nanti, “Fighting Rooster” juga terbakar oleh keinginan untuk satu hari nanti mengenakan sabuk emas itu di pinggangnya.
Ia menambahkan:
“Setiap petarung ingin memenangi laga mereka, dan saya akan melakukan yang terbaik.”
“Saya sangat ingin mendapatkan laga Kejuaraan Dunia, tapi saat ini saya lebih terfokus pada ONE Fight Night 16. Setelah saya menang, kita akan lihat apa yang terjadi.”