‘Saya Akan Menang Dan Tantang Gelar Lagi’ – Ayaka Miura Ingin Bangkit Saat Lawan Dayane Souza
Setelah mengalami kekalahan dalam perebutan gelar Juara Dunia, Ayaka Miura berencana untuk kembali bangkit pada Jumat, 22 April nanti.
Malam itu, spesialis submission Jepang itu akan menghadapi pendatang baru Dayane Souza dalam laga strawweight MMA di kartu awal ONE: Eersel vs. Sadikovic dari Singapore Indoor Stadium.
ONE Championship mengumumkan kartu pertandingan resmi ajang ini pada Kamis lalu, dan “Zombie” segera mengumumkan niatnya untuk kembali meraih kemenangan:
“Lawan saya berasal dari LFA dan kini berkompetisi di ONE. Dari yang saya lihat dalam video, ia nampak sangat kuat. Namun siapa pun lawan saya, saya akan menang dan kembali menantang gelar itu. Saya pasti menang.”
“Saya akan sangat bersyukur jika kalian dapat mengirimkan saya kekuatan dari Jepang.”
Terjemahan dari caption Instagram Ayaka Miura
Dalam laga terbarunya, Miura menantang Juara Dunia ONE Women’s Strawweight “The Panda” Xiong Jing Nan di ajang ONE: HEAVY HITTERS bulan Januari lalu.
Tetapi, walau ia berencana mencetak submission atas Xiong dengan teknik “Ayaka Lock” andalannya, judoka berusia 31 tahun ini tak dapat menemukan sasaran dengan lemparan pinggulnya atau percobaan takedown.
Di sisi lain, “The Panda” mengeksekusi game plan defensif yang luar biasa, sementara seluruh serangan kerasnya mampu mengumpulkan poin dan memperpanjang kejayaannya sebagai Juara Dunia wanita tersukses di ONE.
Terlepas dari kekalahan itu, Miura tetap menempati posisi keempat dalam divisinya, dimana dengan kemenangan pada tanggal 22 April nanti, ia pun dapat tetap bertahan sebagai kandidat penantang gelar Juara Dunia.
Grappling Dapat Tentukan Hasil Laga Ayaka Miura Vs. Dayane Souza
Kemampuan judo Ayaka Miura telah mengatasi perlawanan para pejuang kelas dunia di masa lalu, maka para penggemar dapat mengharapkan perwakilan Tribe Tokyo MMA ini dapat mempertahankan strategi yang serupa saat beraksi dengan Dayane Souza.
“Zombie” menemukan kesuksesan luar biasa di atas kanvas, dan ia akan ingin menggunakan tiap kesalahan lawannya untuk mengincar single-leg takedown atau meraih kendali di pinggul.
Saat berada di ground, atlet Jepang ini jelas akan mengincar submission via scarf-hold Americana – yang dijuluki “Ayaka Lock” – dan membawa empat kemenangan di ONE Championship.
Namun, Souza bukanlah sosok yang mudah dikalahkan di atas kanvas.
Atlet Brasil berusia 25 tahun ini memiliki catatan rekor MMA 8-1-1 dengan dua submission, termasuk via rear-naked choke dalam penampilan terbarunya.
Wanita berjuluk “Monster” ini juga menampilkan kemampuan stand-up kuat dengan empat KO dalam kariernya, maka penggemar dapat mengharapkan laga menarik pada 22 April di kartu ONE: Eersel vs. Sadikovic.