‘Saya Akan Panaskan Lumpinee’ – Lito Adiwang Bersumpah Tunjukkan Aksi Striking Saat Lawan Danial Williams Di Bangkok

Lito Adiwang Jeremy Miado ONE Fight Night 16 60 scaled

Lito “Thunder Kid” Adiwang berencana mengungguli “Mini T” Danial Williams di atas kaki dan membawa dirinya memasuki jajaran peringkat teratas strawweight MMA pada 17 Februari di ONE Fight Night 19: Haggerty vs. Lobo.

Aksi krusial itu akan berlangsung pada jam tayang utama A.S. dari kiblat Muay Thai – arena legendaris Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok – dan Adiwang berharap memberi aksi striking menegangkan bagi para penonton Thailand yang hadir.

Sebagai petarung wushu berbakat dengan delapan KO yang menjadi sorotan dalam resumenya, Adiwang meyakini bahwa sebuah kemenangan atas mantan Juara Dunia WMC Muay Thai akan menempatkannya sebagai salah satu striker terbaik dalam seni bela diri campuran.

Bintang Filipina itu berkata pada onefc.com/id:

“Kita semua tahu bahwa Danial selalu tampil untuk beraksi. Kita melihatnya maju dan berkompetisi melawan para striker terbaik dunia. Saya hanya berpikir, ia di sini untuk melawan para striker terbaik, dan saya ingin membuktikan bahwa saya ada dalam daftar itu.”

Jelas, “Mini T” memang spesialis stand-up berprestasi yang berkompetisi dalam 33 laga Muay Thai dan kickboxing, selain catatan rekor 6-2 di MMA. Dan dalam dua laga terakhirnya, petarung Thai-Australia tak kenal takut itu menantang sepasang gelar Juara Dunia ONE Kickboxing.

“Thunder Kid” mengakui bahwa pengalaman Williams melawan striker murni terbaik di muka bumi ini sangatlah impresif, tetapi ia sama sekali tak terintimidasi. Sebaliknya, ia merasa siap memberikan permasalahan yang takkan dapat diatasi lawannya itu.

Ia menjelaskan:

“Tentu, ia menghadapi banyak Juara Dunia, dan saya tahu bahwa saya akan membawa sesuatu yang berbeda ke dalam laga. Saya hanya harus menunjukkannya di dalam ring.”

“Kami berdua dapat menjadi striker yang bagus, tapi saya yakin bahwa gaya bertarung itulah yang menjadikan pertarungan seru. Saya memiliki banyak hal yang dapat ditawarkan yang belum dilihatnya, dan saya tahu itulah kunci kemenangan saya.”

Di atas segalanya, Adiwang ingin menghentikan Williams dalam 10 menit pertama.

Dan baik jika penyelesaian itu tiba dari KO atau submission, ia berjanji memberi aksi tak terlupakan sepanjang laga tersebut berlangsung:

“Jika ini berjalan sesuai dengan rencana, saya tahu bahwa saya akan dapat menghentikannya via KO atau submission. Ini takkan melewati ronde kedua.”

“Anda dapat berharap saya masuk ke sana dengan ledakan besar. Saya akan memanaskan Lumpinee, menghibur para penggemar dan meraih kemenangan itu.”

Adiwang Ingin Masuki Laga Kejuaraan Dunia MMA Pada 2024

Jika ia mampu melewati Danial Williams di ONE Fight Night 19, Lito Adiwang akan membawa tiga kemenangan beruntun sejak ia kembali dari cedera berat – dan mencetak kemajuan impresif menuju kesempatan potensial merebut sabuk emas.

Saat Juara Dunia ONE Strawweight MMA Jarred “The Monkey God” Brooks akan mempertahankan sabuk emasnya pada 1 Maret dalam gelaran blockbuster ONE 166: Qatar, serta dua penantang lima besar Bokang Masunyane dan Gustavo Balart meraih kemenangan di ONE 165 dari Tokyo, divisi ini memang memanas.

Di sisinya, Adiwang berkata ia akan mengincar para petarung elite itu berikutnya:

“Divisi ini bergerak dan saya menyukainya. Ini bagus untuk divisi kami. Saya memvisualisasikan bahwa pada akhir tahun, saya akan menantang sabuk itu. Ada banyak pertarungan hebat bagi saya ke depan nanti, seperti Bokang dan Balart. Saya sangat ingin menghadapi mereka.”

Sementara “Thunder Kid” akan sangat bangga untuk melihat urutan peringkat di samping namanya, ia juga berkata bahwa peringkat lima besar itu memang berada jauh dari tujuan utamanya.

Pria Filipina berusia 30 tahun ini hanya terfokus pada satu hal – meraih sabuk emas 26 pound itu:

“Saya yakin bahwa dengan kemenangan ini, saya dapat masuk ke lima besar, tetapi sebenarnya, baik jika saya masuk atau tidak, mentalitas saya akan selalu untuk menghancurkan penantang berikutnya dan tetap menang.”

“Bagi saya, berada di lima besar itu tak membuat saya senang.”

“Satu-satunya hal yang membuat saya bersemangat adalah menang, dan mendapatkan perebutan gelar itu. Saya tak ingin bertarung untuk peringkat saja. Saya ingin masuk ke perebutan gelar Juara Dunia. Itulah yang akan membuat saya bersemangat.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball