‘Saya Akan Rampas Apa Yang Jadi Miliknya’ – Kiamran Nabati Kirim Ancaman Pada Suablack

Kiamran Nabati menginginkan apa yang Suablack Tor Pran49 miliki, dan petarung berbahaya Rusia itu siap untuk merenggutnya dengan paksa.

Knowing that the Thai striker has a six-figure contract to compete on ONE’s global roster, Nabati sees a chance to secure his own by defeating his rival in their bantamweight Muay Thai clash at ONE Friday Fights 68 on June 28. 

Mengetahui bahwa sang bintang Thailand telah meraih kontrak bernilai miliaran rupiah untuk berada dalam jajaran petarung global ONE, Nabati melihat peluang yang sama apabila bisa mengalahkan rivalnya dalam laga bantamweight Muay Thai di ONE Friday Fights 68 pada 28 Juni.

Atlet perwakilan Team Archangel Michael itu pernah menang KO atas Suablack dalam pertemuan pertama di kancah regional Rusia tahun lalu. Namun, ia juga percaya kalau hasil itu bisa meningkatkan semangat sang bintang Thailand ketika keduanya kembali bertemu di Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.

Suablack akan datang dengan motivasi berlipat, tapi Nabati punya pendapat pribadi:

“Ini akan menjadi laga yang menarik dan luar biasa. Dia ingin melakukan pembalasan pada, dan saya ingin merebut kontrak itu darinya, jadi ini akan jadi laga tanpa kompromi. Ini bukan hanya laga antara dua petarung yang bertemu di dalam ring, tapi dua petarung yang memiliki rekam jejak sebelumnya, dan saya membuatnya KO kala itu.

“Sekarang saya pikir dia akan memiliki alasan untuk membalas dendam, tapi saya tak akan membiarkan itu terjadi. Saya akan rampas apa yang jadi miliknya – kontraknya, kejayaannya. Itu yang ingin saya lakukan. Itu yang membuatnya menarik, apa yang dia miliki dan apa yang seharusnya jadi milik saya.”

Nabati punya hak untuk percaya diri. Dengan kemenangan cepatnya atas Suablack serta rekor tak terkalahkan 20-0, petarung 29 tahun itu merupakan salah satu bintang yang tengah naik daun di ONE Friday Fights.

Namun, ia tak memperkirakan kalau laganya mendatang akan berakhir cepat dan mudah. Lawannya juga tengah berjaya dengan raihan 6-0 di ONE, termasuk empat kemenangan yang diraih lewat KO.

Bicara soal atlet perwakilan Tor Pran49 tersebut, Nabati berujar:

“Suablack tak akan menarik bagi saya jika dia tidak memenangi kontrak dari ONE. Sekarang dia memilikinya. Saya berlaga melawannya sebelumnya dan saya menang, tapi saya tak akan fokus pada kemenangan di masa lalu. Ini akan menjadi laga yang sepenuhnya berbeda.

“Secara keseluruhan dia adalah petarung yang hebat, dia memiliki banyak senjata. Dia dapat melakukan apapun. Dia memukul, menendang, memiliki clinch bagus, dan kami siap untuk apapun.

“Semenjak datang ke ONE, dia belum pernah bertemu lawan seserius saya. Sekarang dia akan menghadapi ujian serius. Kami telah mengujinya sekali, tapi laga berakhir sangat cepat. Bahkan laga itu usai sebelum benar-benar dimulai. Namun, kami telah berubah dan ini akan jadi laga yang berbeda.”

Nabati Miliki Rencana Besar Untuk Kariernya Di ONE 

Kiamran Nabati telah mengantongi dua kemenangan impresif dalam karier singkatnya di ONE Friday Fights.

Petarung Rusia tak terkalahkan itu menunjukkan kehebatannya dengan kemenangan atas Juara Dunia Muay Thai berprestasi Pongsiri PK Saenchai akhir tahun lalu, dan lanjut meraih kemenangan atas Avatar PK Saenchai pada Maret.

Ia mengetahui kalau kemenangan ketiga atas Suablack Tor Pran49 akan menegaskan namanya, terutama jika bisa kembali menang KO. Namun, Nabati terfokus untuk meraih kemenangan ketimbang mengincar finis.

Ia menjelaskan:

“Kami selalu ingin meraih uang dan membuat lawan KO. Hanya jika Anda terlalu fokus pada knockout, mungkin hasil itu tak akan datang. Hal yang utama adalah masuk ke dalam ring untuk bermain bagus.

“Itulah mengapa kami bersiap di semua ronde, Anda harus dapat bermain lama. Sebuah KO merupakan hasil dari persiapan dan kerja keras kami. Namun, saya akan tetap berusaha meraihnya karena orang-orang menyukai pertunjukan yang bagus.”

Jika Nabati bisa memperpanjang raihannya menjadi 21-0 lewat kemenangan telak lain, peluangnya untuk berlaga di panggung besar ONE Championship akan semakin dekat.

Bagi petarung berusia 29 tahun tersebut, momen itu menandai awal yang baru karena ia ingin melawan petarung papan atas serta hadiah terbaik – Gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai.

Berencana mengalahkan semua lawan untuk meraih sabuk emas, berikut pernyataannya:

“Saya memiliki ambisi besar di organisasi ini. Saya berencana berlaga di ONE untuk waktu yang lama. Saya melalui jalan berliku, tapi tidak akan berhenti. Saya akan tetap melaju, meraih kontrak, hingga memegang sabuk.

“Di masa depan saya ingin menantang Nico Carrillo dari Skotlandia. Dia adalah penantang nomor satu sekarang. Ini adalah lawan tangguh yang tak pernah ditantang siapapun karena ia terus mengalahkan setiap orang. Jika menang atas Suablack, kami akan memanggil namanya. Ambisi saya adalah untuk melawan sosok-sosok terkuat yang ditakuti semua orang.”