‘Saya Banyak Belajar’ – Usai Kekalahan Pahit, Josue Cruz Siap Incar Penebusan Di ONE Fight Night 22
Josue “Tuzo” Cruz siap menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya pada Sabtu, 4 Mei.
Sang striker dari Meksiko menderita kekalahan menyesakkan dalam debutnya di ONE Championship, tetapi ia siap menembus kesalahannya saat menghadapi Sean “The One” Climaco dalam laga Muay Thai flyweight di ONE Fight Night 22: Sundell vs. Diachkova.
Menyusul kekalahan atas Walter Goncalves, Cruz menyadari ia perlu terus berkembang demi bisa tampil kompetitif di pentas global. Dan hal itu yang terus ia coba lakukan selama dua tahun terakhir.
Kini, sang pemilik rekor 17-2 siap menunjukkan perkembangan yang ia miliki di Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.
“Sebagai petarung, saya telah jauh berkembang dibanding saat menghadapi Goncalves. Saya telah mendedikasikan waktu untuk memperbaiki kesalahan.
“Saya banyak belajar [dari kekalahan tersebut]. Kompetisi di ONE Championship berada pada level yang berbeda, dan Anda harus memberikan yang terbaik sejak detik pertama. Anda tidak bisa pergi ke sana untuk bermain atau mempelajari lawan. Anda harus bertarung dan menang.
“Saya ingin menebus penampilan terakhir saya. Kini, saya punya kesempatan untuk menunjukkan siapa ‘Tuzo’ Cruz sebenarnya dan menunjukkan apa yang petarung Meksiko bisa lakukan. Saya telah berlatih keras dan saya tahu semuanya akan sesuai rencana. Kami siap dan termotivasi.”
Sembari berlatih di Mahmoudi Gym Meksiko, Cruz telah mencoba untuk keluar dari zona nyaman dengan mempersiapkan diri di markas utama Mahmoudi Gym di Paris, Prancis, bersama beberapa bintang ternama ONE.
Mengupayakan segala yang ia bisa demi meraih kemenangan, “Tuzo” telah jauh berkembang berkat kehadiran sang Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing, Alexis “Barboza” Nicolas, dan salah satu bintang top di divisinya, Elias “The Sniper” Mahmoudi.
Tak sabar menunjukkan perkembangan yang ia miliki bersama para atlet elite, pria Meksiko ini mengatakan:
“Pelatihan dimulai di Meksiko bersama ayah saya, dan sekarang kami datang ke Mahmoudi Gym di Prancis. Kami telah berlatih bersama atlet ONE, seperti Elias Mahmoudi dan sang juara, Alexis Nicolas.
“Melihat pengalaman yang dimiliki, mereka telah menurunkan strategi mereka pada saya. Berlatih bersama mereka telah banyak membantu saya terutama dari segi mental. Secara mental, mereka adalah atlet tangguh.”
Josue Cruz Prediksi Peperangan Kontra Sean Climaco
Josue Cruz percaya ia telah melakukan segala yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan, tetapi ia juga sadar bahwa Sean Climaco, Juara Road to ONE: USA, bukanlah lawan mudah.
Climaco memenangi tiga pertarungan lewat knockout untuk meraih kontrak bernilai miliaran dari ONE Championship, dan “Tuzo” siap untuk menghadapi laga berat pada 4 Mei.
Ia mengatakan hal ini tentang sang lawan dari Filipina-Amerika:
“Dia adalah petarung cerdas. Tekniknya bagus dan karena dia petarung kidal, dia bisa menepis strategi lawan. Saya pikir saya bisa mengalahkannya dari segi kecepatan. Dia terlalu kaku. Saya bisa memanfaatkan kecepatan dan menyiapkan kejutan baginya.
“Kami berdua akan berperang dan petarung yang lebih cerdaslah yang akan menang. Kami siap menghadapinya dan laga nanti akan berlangsung seru.”
Tentunya, bukan hal mudah memprediksi akhir dari laga menghadapi lawan tingkat tinggi.
Cruz sendiri telah mempertajam senjatanya dan siap untuk segala kemungkinan. Kini, apa yang perlu ia lakukan hanyalah masuk ke dalam ring dan mengincar kemenangan di arena legendaris Lumpinee Boxing Stadium.
Lebih dari apa pun, rasa lapar untuk membanggakan diri dan negara akan menjadi motivasi tambahan, dan ia merasa siap menunjukkan yang terbaik.
“Ada banyak skenario berbeda dalam kepala saya tentang bagaimana laga akan berjalan. Satu hal yang bisa saya katakan adalah saya akan tampil habis-habisan. Saya membayangkan tangan saya terangkat ke atas di akhir laga dan Dom Lau mengatakan, ‘pemenangnya dari Meksiko, Tuzo Cruz.’
“Laga nanti tak akan mudah, tetapi Meksiko datang untuk berkuasa.”