‘Saya Belum Pernah Lihat Siapa Pun Berkembang Secepat Itu’ – Liam Harrison Ungguli Jacob Smith Jelang Lawan Rodtang
Jacob Smith menghadapi debut ONE Championship yang luar biasa berat, namun mereka yang mengenal dirinya dengan baik takkan meragukan kesempatannya untuk mencetak kemenangan besar.
Jumat ini, pria Inggris itu akan melawan megabintang Thailand Rodtang Jitmuangnon dalam laga babak perempat final ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix di ONE 157: Petchmorakot vs. Vienot, dan rekan satu timnya, Liam Harrison, berharap laga yang berat dari awal sampai akhir.
Harrison dan Smith berlatih bersama di sasana Bad Company, Leeds, Inggris, dan Juara Dunia Muay Thai berkali-kali itu teramat sangat terkesan dengan kemajuan pria berusia 29 tahun itu.
“Hitman” berkata pada ONE Championship:
“Jacob telah berkembang sepuluh kali lipat sejak ia pindah bersama kami beberapa tahun yang lalu. Saya belum pernah melihat siapa pun berkembang secepat itu. Semua itu karena fakta bahwa ia terobsesi untuk menjadi lebih baik, serta terobsesi untuk belajar.”
“Sebelumnya, ia selalu sangat kuat, sangat keras, sangat berstamina, namun sekarang kami sudah menambah kemampuan yang lebih baik pada semua itu.”
“Ia berlatih sparing dengan saya, Jordan Watson, Joe Craven, dan yang lainnya secara rutin, dan ia berlatih padding bersama Richard [Smith – Pelatih Kepala Bad Company] dan Andy [Howson].”
Smith menjadi nama yang sangat dikenal di sirkuit Inggris Raya sebelum ia mulai berlatih rutin di sasana Bad Company, dimana ia meraih reputasi sebagai petarung tak kenal takut yang mengandalkan hati dan agresi untuk memenangkan laga.
Namun, Harrison meyakini ada lebih banyak lagi yang belum ditampilkan oleh permainan rekan satu timnya itu hari-hari ini, yang membuatnya menjadi petarung Muay Thai terbaik dalam divisi flyweight di negaranya.
Pria berusia 36 tahun itu berkata:
“Kini, tak hanya ia masih memiliki ketahanan dan stamina itu, namun ia juga memiliki kemampuan yang lebih baik bersama itu semua. Pergerakannya lebih baik, pertahanannya lebih baik, matanya lebih baik. Semuanya nampak jauh lebih baik terkait dirinya.”
“Kami menjalani beberapa sparing yang bagus. Ia selalu menekan maju. Ia selalu berada di depan muka saya dan ingin mengubah itu sedikit menjadi peperangan, sejujurnya, tapi sekarang saat kami mengajarkan seluruh kemampuan baru itu, pergerakan dan lainnya, ia sangat, sangat berbahaya.”
Liam Harrison Katakan Jacob Smith Miliki Kemampuan Untuk Kejutkan Rodtang
Jacob Smith akan harus membawa kemampuan terbaiknya saat ia berlaga dengan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon yang dominan di ONE 157, dan itulah yang diharapkan oleh Liam Harrison.
Superstar Muay Thai itu berpikir rekan satu timnya memiliki kemampuan yang cukup untuk menyulitkan sang penguasa divisi ini – baik dari segi fisik dan mental.
Harrison berkata:
“[Smith] memiliki tendangan rendah yang sangat bagus, itu cukup tajam. Itu sangat mirip dengan milik saya. Ia membawa dirinya meniru gaya tendangan rendah saya, maka ini sangat mirip dengan itu.”
“Keyakinan dirinya juga. Ia benar-benar meyakini dirinya akan masuk dan mengalahkan Rodtang, dan itu adalah senjata yang cukup kuat untuk dimiliki. Ia akan menjadi pria yang sangat sulit dikalahkan.”
“Maka, inilah senjata utamanya: tendangan rendah yang bagus, tekanan, ketahanan, dan bersama dengan itu, pergerakan dan pertahanannya. Dan, ia memiliki kekuatan besar di tangannya, maka itu akan menjadi laga yang sangat bagus. Saya tak sabar menyaksikannya.”
Sebuah faktor krusial lainnya adalah bahwa Smith telah berjuang untuk mengubah kehidupannya dan sangat ingin mengamankan masa depan yang lebih baik bagi keluarganya.
Kesuksesan di ONE Championship dapat memainkan peranan besar untuk itu di masa depan, dan Harrison mengetahui rekan satu timnya yang haus kemenangan itu takkan mundur dalam debutnya Jumat ini – terlepas dari apa pun yang dilakukan “The Iron Man.”
“Hitman” menambahkan:
“Ia cukup lama menanti untuk masuk ke pertarungan tingkat tinggi ini. Laganya dengan [sesama peserta Grand Prix] Superlek [Kiatmoo9] harus batal karena COVID, dan laga perdananya dengan Rodtang juga tidak terjadi, maka ia hanya sangat ingin membuktikan diri di sini.”