‘Saya Berencana Menyelesaikannya Di Ronde Pertama’ – Adrian Lee Ramal Kemenangan Dominan Di ONE 168: Denver
Adrian “The Phenom” Lee tengah berapi-api untuk membuat pernyataan tegas dalam laga MMA profesional keduanya di ONE 168: Denver.
Sang remaja 18 tahun akan menghadapi seorang putra daerah bernama Nico “The Steel City Kid” Cornejo dalam kontes lightweight MMA di Ball Arena, Colorado, pada 6 September waktu setempat.
Laga ini akan berlangsung pada Sabtu, 7 September, waktu Indonesia.
Lee adalah adik termuda dari Juara Dunia MMA dua divisi Christian Lee dan mantan ratu atomweight MMA Angela Lee, jadi ketika ia melakukan debut MMA profesionalnya pada Juni lalu di ONE 167, ada banyak ekspektasi yang menyertainya.
Sang seniman bela diri remaja pun segera membuktikan ekpektasi orang-orang dengan meraih kemenangan kuncian ronde dua atas petarung Italia Antonio Mammarella demi mengumumkan kehadirannya di panggung global.
“The Phenom” berharap untuk terus melaju di Denver, tapi lawannya bukan sembarangan. Cornejo adalah petarung terlatih yang selalu mengincar takedown serta memiliki tinju berbahaya. Ia pun akan tanding di hadapan fans yang mendukungnya sebagai jagoan tuan rumah.
Dengan hal itu dalam benaknya, Lee membeberkan pada onefc.com bahwa timnya di Prodigy Training Center telah menyiapkan semua hal:
“Saya melihat [Cornejo] sebagai petinju keras dan punya teknik gulat yang bagus walau belum meraih penghargaan di olahraga itu. Pemusatan kami pun berfokus untuk mengatasi hal itu.”
Dalam debutnya, Lee mendominasi setaiap aspek di laga tersebut sebelum menghabisi lawan lewat rear-naked choke.
Ia tentu bangga bisa meraih kemenangan, tapi ia juga ingin menunjukkan kemampuannya yang menyeluruh.
Melawan Cornejo, sang bintang dari Hawaii ingin menunjukkan potensinya:
“Saya berencana untuk menunjukkan kemampuan lengkapku di laga ini. Saya ingin menunjukkan strikingku, grappling, dan kemampuan gulatku di laga ini ketimbang yang lalu.”
Tentu saja, “The Phenom” tak hanya ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia juga ingin meraih kemenangan dengan cara yang spektakuler.
Prediksinya untuk laga pada 7 September begitu singkat dan jelas:
“Saya berencana untuk menghabisinya di ronde pertama, bisa lewat TKO, KO, atau kuncian. Apapun yang datang duluan.”
Lee Incar Kemenangan Berkesan Dalam Debut Di Amerika Serikat
Ketika Adrian melangkahkan kaki ke dalam Circle pada ONE 168: Denver, ia tak hanya akan berkompetisi di dataran Amerika untuk pertama kalinya, tetapi juga akan menjadi anggota pertama dari keluarga Lee yang berkompetisi di negara tersebut pada tingkatan profesional.
Sadar bahwa laga melawan Nico Cornejo akan menjadi bagian dari gelaran akbar, “The Phenom” bangga bisa membawa obor tersebut:
“Ini berarti banyak untukku. Saya sangat tak sabar untuk menjalani laga kedua di daratan Amerika karena saya dan keluarga tak pernah berkompetisi di tingkatan ini sebelumnya. Saya tak sabar untuk menunjukkan pada para penggemar di Amerika perihal apa yang petarung ONE bisa tampilkan.
“Saya tak sabar untuk menunjukkan pada semua penggemar di Amerika terkait bahwa kami jauh di depan.”
Sebagai pangeran berikutnya dalam keluarga seni bela diri yang tersohor, Lee ingin menunjukkan kehebatannya dalam kesempatan emas mendatang.
Pada 7 September, ia ingin menampilkan tontonan yang meninggalkan kesan luar biasa:
“Hal terbesar yang saya inginkan dari laga ini adalah masuk ke sana dan membuat pernyataan tegas serta aksi terbaik, khususnya untuk penggemar di Amerika terkait betapa menariknya ONE Championship.”