‘Saya Berharap Lebih’ – John Lineker Terkejut Dengan Permainan Hati-Hati Stephen Loman Di ONE Fight Night 14
Terdapat pertaruhan besar bagi John “Hands of Stone” Lineker saat ia menghadapi Stephen Loman di ONE Fight Night 14 akhir bulan lalu.
Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA itu mempertaruhkan posisi penantang #1 miliknya saat melawan atlet peringkat #2 asal Filipina itu pada jam tayang utama A.S., Jumat, 29 September, atau Sabtu pagi, 30 September waktu Asia.
Loman juga membawa 11 kemenangan beruntun saat memasuki laga terbesar dalam kariernya ini, tetapi pengalaman Lineker mampu bersinar saat ia mengatasi beberapa tekanan awal menuju laga tersebut dan merebut kemenangan mutlak atas lawannya itu.
Baru saja mencetak kemenangan KO atas Kim Jae Woong pada Agustus lalu, “Hands of Stone” sangat bersemangat meraih kemenangan keduanya dalam waktu dua bulan berselang.
Ia berkata pada onefc.com/id:
“Terima kasih pada Tuhan saya masih mampu meraih kemenangan lain. Saya melakukan apa yang selalu saya lakukan. Saya masuk ke arena demi meraih KO. Sayangnya, lawan saya membawa strategi untuk menyeret saya ke bawah, tapi saya mampu mempertahankan percobaan takedown-nya.”
“Saya merasa sangat bagus. Saya melakukan pekerjaan rumah saya. Saya tidak meraih KO itu, tapi saya melakukan yang terbaik, seperti yang saya lakukan di semua pertarungan saya. Saya kira saya tampil dengan baik.”
“Saya mampu menunjukkan bahwa saya berkembang dalam beberapa aspek, seperti pertahanan takedown dan juga beraksi di posisi bawah. Maka, saya sangat puas dengan penampilan saya.”
Berkat gaya tingkat tinggi dari kedua pria itu, banyak penggemar mengharapkan laga mereka akan penuh dengan aksi panas.
Namun, yang terjadi adalah pertarungan niat, dengan Lineker yang menjaga laga tetap di atas sementara rivalnya berusaha keras untuk membawa permainan mereka ke atas kanvas.
Walau menjadi laga yang sangat sulit, “Hands of Stone” mengakui ia merasa Loman terlalu menghindari risiko, yang berakhir dengan lebih banyak pertukaran taktis daripada pertempuran liar.
Ia menjelaskan:
“Saya berharap lebih dari Loman. Saya kira ia sangat berhati-hati. Ia mencoba lebih mempertahankan dirinya dalam dalam laga. Ia mencoba bertarung tanpa mengambil risiko apa pun untuk mencari poin. Tapi saya kira anda harus masuk ke arena dan menunjukkan anda layak berada di posisi itu.”
“Saya tak mengerdilkan dirinya. Loman adalah petarung hebat, atlet hebat, dan ia membuat strategi ini untuk laga kami. Itu hanya bukan jenis strategi yang saya sukai. Semua orang tahu bahwa saya tak masuk ke dalam arena untuk menang poin. Saya akan bertarung demi KO itu.”
“Saya kira ia dapat saja mengambil sedikit lebih banyak risiko agar kami dapat menempatkan aksi yang lebih banyak lagi. Ia memiliki sejarah KO, tapi dalam laga ini, ia meninggalkan sesuatu yang sangat diinginkan.”
Lineker Ingin Masuki Laga Ulang Kejuaraan Dunia Kontra Andrade, Tapi Terbuka Untuk Lawan Kwon
John Lineker kini mencetak kemenangan beruntun sejak kekalahannya di tangan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA Fabricio Andrade.
Setelah kehilangan sabuk emas itu di timbangan badan sebelum laga perdana mereka – yang berakhir dengan No Contest (NC) – dan terhentikan oleh “Wonder Boy” di pertemuan kedua, Lineker sangat ingin mendapatkan satu laga lainnya melawan rival lama itu.
Namun, dengan Andrade yang dijadwalkan menghadapi Jonathan Haggerty demi gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing tak bertuan di ONE Fight Night 16 pada awal November ini, veteran Brasil itu tak tahu kapan kesempatan itu akan tiba.
Menikmati beberapa kemenangan terbarunya itu, Lineker ingin tetap menggulirkan permainan jika sang kompatriot itu tak siap untuk maju dalam waktu dekat ini:
“Saya berharap segalanya berjalan dengan baik bagi Fabrício, dan bahwa ia akan kembali bertarung dalam MMA secepat mungkin, tapi saya tak berniat menunggu.”
“Pemenang dari [laga saya melawan Loman] diharapkan menantang gelar Juara Dunia, dan saya harap itu akan terjadi. Tapi jika itu bukan untuk perebutan gelar saat ini, saya akan melakukan satu laga lainnya. Saya ingin bekerja.”
“Hands of Stone” menginginkan penebusan atas Andrade pada satu titik, tetapi ada banyak petarung teratas bantamweight lainnya yang akan ingin ia hadapi sementara waktu ini.
Lebih spesifik lagi, penantang #4 “Pretty Boy” Kwon Won Il sempat menantangnya, dan Lineker akan dengan senang hati memberi apa yang diinginkan pencetak KO asal Korea Selatan itu.
Ia menambahkan:
“Jika saya harus menunggu, Februari akan menjadi bulan yang bagus untuk melawan [Andrade] demi sabuk itu. Tapi jika terjadi lama setelah itu, saya lebih baik tidak menunggu. [Kwon] menantang saya, maka jika perebutan gelar ini membutuhkan beberapa waktu, saya bisa melawannya.”