‘Saya Bisa Cabut Kepalanya Dan Kirim Itu Kembali Ke A.S.’ – Shamil Gasanov Balas Garry Tonon
Shamil “The Cobra” Gasanov menerjang divisi featherweight MMA ONE dengan luar biasa, dimana ia mengincar nama besar untuk laga berikutnya.
Atlet sensasional Rusia ini memberi percikan panas dalam debut promosionalnya di ONE Fight Night 3, dimana ia hanya membutuhkan lebih dari dua menit untuk mengamankan penyelesaian submission via rear-naked choke melawan penantang berperingkat saat itu, Kim Jae Woong.
Dengan kemenangan dominan atas lawan yang berpengalaman ini, Gasanov membawa catatan rekor sempurnanya dalam MMA menjadi 13-0, merebut posisi penantang #5, serta membawa pulang bonus penampilan senilai US$50.000.
Sementara spesialis grappling berusia 27 tahun ini terfokus untuk meraih kemenangan dengan cara apa pun, ia juga menerima saran yang mendorong dirinya mengincar penyelesaian cepat.
Saran itu tiba dari Juara Dunia Interim ONE Heavyweight Anatoly Malykhin – pria yang mendapat dua bonus dengan total 100 ribu dolar AS untuk KO spektakulernya atas Kirill Grishenko di ONE: BAD BLOOD pada Februari lalu.
Gasanov menjelaskan:
“Jadi, Anatoly Malykhin memberitahu saya bahwa submission ronde pertama itu menjadi kesempatan bagus untuk meraih bonus – dan itulah kejadiannya. Sangat senang untuk mendapat bonus.”
Daripada menghabiskan itu untuk pakaian baru atau perhiasan mahal, pria Rusia yang sederhana itu ingin menggunakan bonusnya dengan cara yang lebih baik.
“The Cobra” berkata:
“Saya akan memberi itu pada orang tua saya, yang selalu suportif sepanjang waktu ini. Mereka dapat menghabiskannya sesuka mereka. Saya akan mengambil bayaran saya dan kembali ke Thailand untuk berlatih demi laga-laga saya berikutnya.”
Shamil Gasanov Ke Garry Tonon: ‘Saya Akan Bantu Dia Pensiun’
Beberapa saat setelah kemenangan debutnya itu, Shamil Gasanov berdiri di dalam Circle dan menyebut mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Featherweight dan atlet peringkat #2 Garry Tonon.
Tonon, seorang legenda dalam BJJ, sangat cepat membalas di media sosial, dimana ia dengan senang hati menerima tantangan “The Cobra” dan menawarkan untuk “mematahkan” kakinya dalam proses itu.
Kini, Gasanov melanjutkan adu mulut mereka:
“[Tonon] tak lebih dari seorang trash talker dari Amerika. Jika ia merasa dirinya dapat mematahkan kaki saya, saya bisa cabut kepalanya dan mengirimkan itu kembali ke A.S. setelah laga.”
Setelah meraih rekor tak terkalahkan dalam enam laga MMA di dalam Circle, Tonon mengalami kekalahan perdana dalam kariernya di tangan penguasa featherweight saat itu, Thanh Le, di ONE: LIGHTS OUT pada Maret tahun ini.
Dengan pemikiran tersebut, Gasanov meyakini bahwa kondisi “The Lion Killer” sedang menurun, dan ia akan sangat senang untuk memukuli lawannya itu saat mereka bertarung nantinya.
Pria Rusia ini menambahkan:
“Ia seharusnya bersyukur ada orang-orang yang berbicara tentang dirinya saat ini. Ia seharusnya berterima kasih pada saya. ONE sudah menempatkan dirinya di pinggiran, sudah melupakan dirinya.”
“Jika ia ingin kembali, saya akan membantunya pensiun.”