‘Saya Dapat Hentikan Dirinya Di Stand-Up Atau Ground’ – Keanu Subba Incar Kemenangan Cepat Atas James Yang
Keanu Subba telah selalu menjadi salah satu atlet paling berbakat dalam divisi featherweight ONE Championship, dan dalam ajang berikutnya dari organisasi ini, ia akan siap untuk mengingatkan para penggemar di seluruh dunia tentang hal itu.
Bintang Malaysia ini akan berlaga melawan anak didik Demetrious Johnson yang tak terkalahkan, James Yang, di ajang ONE: Eersel vs. Sadikovic pada Jumat, 22 April, dan ia berdeterminasi untuk meraih kemenangan cepat.
Faktanya, Subba merasa ia memiliki keunggulan dalam tiap area permainan ini.
“Saya yakin saya akan memiliki keunggulan dalam ranah grappling dan juga dalam area striking. Jelas, pengalaman akan menjadi keuntungan nomor satu yang saya miliki, dan saya kira saya akan lebih baik saat memadukannya daripada dirinya. Singkatnya, saya akan lebih baik di mana pun.”
“Saya dapat menghentikannya di atas kaki atau di ground. Jika itu beralih ke ground, saya akan lebih yakin untuk penyelesaian itu.”
Keanu Subba berbicara pada onefc.com/id
Sampai saat ini, Subba telah meraih seluruh kemenangan dalam kariernya via submission atau KO. Selain itu, keenam kemenangannya bersama ONE Championship tiba pada ronde pembuka.
Statistik impresif ini berbicara tentang kemampuan sang bintang Malaysia itu untuk melihat game plan lawan sebelum menemukan cara untuk membungkamnya.
Lagipula, jika berbagai hal tidak berjalan sesuai rencana dalam laganya melawan Yang, maka Subba akan ingin menjadi sangat dominan dan membuat keputusan itu mudah bagi para juri.
“Saya yakin saya adalah pencetak penyelesaian. Tiap detik atau momen dalam laga, saya dapat menyelesaikannya. Itu kemampuan saya. Jika saya tak mendapatkan penyelesaian, saya hanya harus melakukan yang terbaik. Tugas saya adalah untuk maju dan tampil dengan kemampuan terbaik saya.”
Keanu Subba berbicara pada onefc.com
Tetapi, Yang tak akan semudah itu dikalahkan.
Pria berusia 32 tahun itu memanaskan panggung dunia dalam debut MMA profesionalnya di ajang ONE: REVOLUTION bulan September lalu, dimana ia mengalahkan atlet Filipina Roel Rosauro untuk meraih TKO ronde kedua.
Walau ia berlatih bersama mantan Juara Dunia Flyweight 12 kali, Demetrious Johnson, dan para atlet unggulan lainnya di AMC Pankration, Subba tak khawatir. Itu karena atlet Malaysia itu mengetahui akan hanya ada dirinya dan Yang saat pintu Circle itu tertutup.
“Ia berlatih dengan yang terbaik di dunia. Mereka itu adalah yang terbaik di antara yang terbaik. Mereka mengetahui semuanya tentang permainan ini. Namun, pada akhirnya, saya melawan James Yang, bukan Demetrious Johnson.”
Keanu Subba berbicara pada onefc.com
Keanu Subba Ingin Bangkit Saat Lawan James Yang
Keanu Subba ingin mengamankan penyelesaian yang menjadi sorotan terbaik karena satu alasan – untuk menghapus kenangan buruk dari penampilan terakhirnya.
Di ONE: REIGN OF DYNASTIES II pada Oktober 2020, atlet Malaysia itu harus mengakui keunggulan Tang Kai, yang kini menjadi penantang teratas dalam divisi featherweight MMA. Malam itu, pencetak KO asal Tiongkok itu mengendalikannya selama 15 menit laga untuk merebut kemenangan mutlak.
Bagi Subba, itu adalah laga pertamanya setelah pria ini menderita patah tibia dan fibula dalam aksinya melawan Ryogo Takahashi pada Mei 2019.
Terlebih lagi, pria Malaysia itu menderita cedera dalam laganya melawan Tang pada ronde pertama, tapi ia terus berjuang melawan rasa sakit selama 10 menit berikutnya.
Subba akan ingin menyeimbangkan kedudukan dengan superstar Tiongkok itu pada satu titik.
Namun untuk saat ini, ia sepenuhnya terfokus untuk mengalahkan James Yang secepat mungkin supaya ia dapat menghapus kekalahan beratnya dari Tang di dalam pemikiran tiap penggemar.
“Saya merasa buruk atas penampilan terakhir saya. Itu salah satu penampilan paling memalukan dalam hidup saya, dan saya harus melakukan banyak peninjauan ulang setelah laga itu.”
“Motivasi terbesar saya dalam laga ini adalah untuk menganulir penampilan saya dalam laga terakhir dari pemikiran tiap orang. Saya hanya [ingin] maju, bersenang-senang, menang, terus menempatkan penampilan yang lebih baik, dan dari titik itu, kita akan melihat ke mana kita dapat pergi.”
Keanu Subba berbicara pada onefc.com