‘Saya Di Sini Dengan Semangat Baru’ – Bokang Masunyane Bersumpah Bangkit Dari Kekalahan
Bokang Masunyane memang tak asing dengan tantangan, dan ia sangat bersemangat untuk kembali dengan kejutan besar setelah kekalahan perdana dalam karier MMA-nya.
Dijuluki “Little Giant” karena kemampuannya mengatasi tiap tantangan dalam bentuk dan ukuran apa pun, penantang #2 strawweight ini ingin membuktikan bahwa dirinya layak memasuki pembicaraan untuk perebutan gelar Juara Dunia saat ia menghadapi penantang #3 Hiroba Minowa di ONE 159: De Ridder vs. Bigdash pada 22 Juli.
Terlepas dari kekalahan submission yang dialami penantang #1 Jarred Brooks pada April lalu, Masunyane tak ragu untuk menerima laga melawan petarung unggulan Jepang itu, karena ia lebih ingin menghadapi para petarung elite divisinya daripada berusaha membangun momentum itu secara perlahan.
Ia menjelaskan:
“Bagi saya, itu akan selalu terkait pada keinginan untuk melawan petarung terbaik di dunia. Dan, ONE Championship memiliki para petarung strawweight terbaik dunia.”
“Saya senang bahwa mereka memberi saya seseorang di jajaran lima besar, agar saya masih dapat merebut peringkat saya dengan cara yang tepat.”
“Saya di sini untuk membuktikan pada divisi saya bahwa sayalah yang terbaik di dunia. Saya akan membuktikan pada mereka yang menyaksikan ONE Championship di seluruh dunia bahwa saya ada di sini secara permanen. Saya di sini untuk menjadi Juara Dunia.”
Sementara pria asal Afrika Utara ini sangat ingin menebus kekalahannya, ia juga memberi penghormatan besar bagi Minowa.
Ia mengetahui bahwa mantan Juara Shooto itu dapat berkompetisi di tiap jarak serang, dan ia bersiap untuk menjalani berbagai skenario potensial dalam laga mereka yang sangat ditunggu itu.
Pada saat yang sama, Masunyane meyakini bahwa tekad barunya itu – dipadukan dengan kemampuan kelas dunia dan kekuatan atletisnya – akan menjadi terlalu sulit diatasi oleh bintang jepang itu.
“Little Giant” menegaskan:
“Saya kira Minowa adalah petarung berkemampuan lengkap secara menyeluruh. [Dalam] beberapa laganya, saya melihatnya mengincar takedown, saya melihatnya mengincar submission, saya melihatnya memukul – dengan pukulan yang sangat bagus – maka ia berkemampuan lengkap.”
“Saya yakin permainan ground-nya akan menjadi aset terkuat, tetapi seberapa pun penghormatan yang saya miliki pada dirinya, saya tak mengira ia memiliki perlengkapan atau apa pun yang dibutuhkan untuk mengalahkan saya.”
“Saya akan melakukan apa pun yang dibutuhkan untuk menang. Saya akan memberi penampilan yang sangat dominan untuk menunjukkan pada divisi ini bahwa saya akan menetap di sini. Saya ada di sini dengan semangat baru untuk bertarung melawan Minowa.”
Bokang Masunyane Berkembang Pesat Dari Kekalahannya
Kini, dengan catatan rekor keseluruhan 8-1 dalam seni bela diri campuran, satu-satunya kekalahan Bokang Masunyane di tangan Jarred Brooks memang sulit untuk diterima.
Namun, setelah beberapa waktu dan perspektif baru, “Little Giant” kini melihat gambaran besarnya. Ia tak lagi melihat berbagai hal negatif, tetapi ia memilih untuk terfokus pada hal-hal positif dalam situasi ini.
Pria asal Afrika Selatan itu berkata:
“Itu adalah pil pahit yang sangat sulit saya telan, untuk mengalami kekalahan pertama saya. Itu adalah sesuatu yang saya ulangi dalam kepala saya, dan mengerti bahwa saya tak ingin itu terjadi lagi. Tetapi, walau saya mengalami kekalahan itu, saya harus menyadari berkat apa yang saya dapatkan.”
“Fakta bahwa dengan COVID dan segala sesuatu yang terjadi, saya masih cukup diberkati untuk dapat pergi ke negara lain dan masih dapat melakukan apa yang saya cintai, di saat ada mereka yang kehilangan pekerjaan dan segala sesuatunya.”
Kekalahan itu juga menyoroti beberapa kesalahan dalam persiapan Masunyane, namun pada saat yang sama, itu memberinya dorongan yang diperlukan untuk mengatasi semua itu, supaya dirinya dapat kembali dengan lebih kuat lagi.
Hal terpenting dalam pikirannya adalah bahwa pria berusia 28 tahun ini menyadari ada beberapa area dalam latihannya yang tidak sesuai dengan tujuan utamanya.
Dan, saat ia bersiap menghadapi Hiroba Minowa di ONE 159, ia merasa segala sesuatunya dipersiapkan dengan sempurna untuk membantunya meraih kesuksesan.
Masunyane menambahkan:
“Kekalahan itu memberi saya dorongan tambahan dalam berlatih. Saya bahkan bekerja lebih keras, maka ini mungkin adalah kondisi terbaik dimana saya pernah berada jelang sebuah laga.”
“Kekalahan itu juga memberi saya lebih banyak pelajaran tentang tubuh saya. Dan ya, saya merasa sangat baik. Saya mulai makan bersih. Saya mendapatkan ahli diet untuk pemusatan latihan ini.”
“Sebenarnya, saya hampir mencapai berat tubuh yang sesuai saat ini, dengan perubahan diet dan lainnya, dan saya merasa terhidrasi. Untuk menjadi seorang juara, anda harus hidup seperti [seorang juara] itu. Dan itulah yang mulai saya lakukan.”