‘Saya Di Sini Untuk Menetap’ – Buchecha Incar Respek Di MMA Setelah Kemenangan Terbarunya
Marcus “Buchecha” Almeida mendapat beberapa tugas sulit saat memulai karier MMA, dan tiap kali, ia lulus dengan prestasi luar biasa.
Penampilan terbarunya tiba pada Sabtu pagi lalu di ONE Fight Night 1, saat legenda BJJ ini mencetak submission atas Kirill Grishenko via heel hook yang mengesankan hanya dalam waktu 64 detik.
Sementara pria Brasil yang rendah hati ini selalu bersyukur atas tiap kemenangannya, ia mengakui bahwa yang satu ini memang lebih memuaskan, karena Grishenko sebelumnya menjadi penantang gelar Juara Dunia Interim ONE Heavyweight.
“Buchecha” berkata setelah itu:
“Tiap kemenangan itu spesial, [namun] saya kira yang terakhir memang sangat spesial. Saya kira itu adalah tantangan terbesar karena ia berada di posisi nomor satu dalam divisi heavyweight, maka itu adalah sebuah tantangan besar.”
“Banyak orang yang mengira saya belum siap untuk itu, tetapi saya berkata, ‘Ya, saya siap.’”
Kemenangan di Sabtu lalu itu mendorong catatan rekor sempurna Almeida menjadi 4-0, dengan seluruh kemenangan itu tiba pada ronde pertama.
Dan, sementara tiap lawannya menawarkan sesuatu yang baru – termasuk kemampuan gulat elite dari Grishenko – perwakilan American Top Team ini mampu mengatasi tiap tantangan itu.
Saat ini, Juara Dunia BJJ 17 kali ini meyakini bahwa penggemar harus dapat melihatnya dengan cara berbeda – sebagai ancaman serius dalam divisi heavyweight MMA daripada grappler yang berusaha berjuang dalam disiplin berbeda.
“Buchecha” berkata:
“Saya baru saja meraih kemenangan keempat saya, dan kini mereka mulai menghormati saya. Karena, [sebelumnya] mereka selalu meragukan saya.”
“Banyak orang berkata, ‘Oh, mari kita lihat saat ia melawan pria berikutnya.’ Maka, saya melawan para petarung terkuat dalam divisi ini, dan saya menyelesaikan tugas itu.”
“Kini, saya berpikir banyak orang akan mulai menghormati saya sebagai petarung MMA, tak hanya seorang grappler. Mereka melihat saya dapat menerima pukulan. Saya dapat memukul balik. Saya bisa menendang.”
“Itu semua tentang menjadi petarung MMA, dan saya membuktikan bahwa saya memang seperti itu. Saya ada di sini untuk waktu yang lama. Saya di sini untuk menetap.”
Buchecha Berjanji Untuk Tetap Maju, Kenang Leandro Lo
Marcus “Buchecha” Almeida bersiap memasuki laga melawan Kirill Grishenko dengan hati yang berat.
Sahabat dan sesama Juara Dunia BJJ Leandro Lo terbunuh di tanah kelahiran mereka, Brasil, dan “Buchecha” terpaksa berlatih saat ia berduka mendengar kehilangan besar itu.
Pria berusia 32 tahun ini jelas sangat emosional dalam wawancara seusai laganya di dalam Circle, namun dirinya juga mendapatkan perspektif baru terkait kehidupan dan beberapa motivasi ekstra dengan mengetahui bahwa Lo akan menginginkan dirinya meraih kesuksesan.
Almeida berkata pada ONE Championship:
“Saya kira itulah yang ia ingin saya lakukan – untuk tetap bertarung, tetap menjalani hidup saya. Itulah satu hal yang mendorong saya untuk tetap maju.”
“Saya merasa diberkati untuk memiliki kesempatan yang saya miliki. Tak hanya untuk bertarung di ONE Championship, namun untuk melakukan apa yang saya sukai dalam hidup. Itu adalah sesuatu yang saya pelajari akhir-akhir ini.”
“Kita harus menikmatinya sebisa mungkin, karena anda takkan tahu apa yang akan terjadi. Dan, mungkin esok hari takkan tiba.”
Dengan kemenangannya atas Grishenko, banyak orang menempatkan nama “Buchecha” ke sebagai sosok yang dapat memasuki perebutan gelar Juara Dunia ONE Heavyweight bersama dengan sang penguasa Arjan Bhullar dan juara interim Anatoly Malykhin.
Namun, pria Brasil yang sedang naik daun ini takkan terjerumus dalam pembicaraan itu saat ini.
Sekarang, ia ingin menikmati kemenangannya dan mengambil waktu untuk bangkit kembali setelah gejolak emosional dari bulan lalu.
Almeida menambahkan:
“Saya kira itu adalah tiga minggu tersulit dalam hidup saya. Ada terlalu banyak tekanan, terlalu banyak hal yang ada di kepala saya. Saya ingin mengosongkan pikiran sedikit.
“Saya tak sabar menunggu [Malykhin dan Bhullar untuk menyatukan kedua sabuk itu], dan segera saya akan memiliki kesempatan untuk melawan salah satu dari mereka. Waktu saya akan tiba pada akhirnya. Maka, saya tak khawatir tentang itu. Seperti yang saya katakan, saya hidup untuk hari ini.”