‘Saya Hanya Mau Melawan Yang Terbaik’ – Remaja Fenomenal Zhang Peimian Incar Kejuaraan Dunia
Seorang kickboxer remaja fenomenal bernama Zhang Peimian memang sangat ingin melaju menuju jajaran elite divisi strawweight.
Striker berusia 18 tahun ini – yang mencetak KO atas mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Josh Tonna dalam debutnya pada awal tahun ini – akan kembali melawan Aslanbek Zikreev di kartu utama ONE 159: De Ridder vs. Bigdash pada 22 Juli nanti.
Zikreev adalah penantang #2 strawweight Muay Thai, dan walau laga ini akan berlangsung di bawah peraturan kickboxing, atlet fenomenal Tiongkok itu mengetahui bahwa sebuah kemenangan atas lawannya yang berusia 26 tahun itu akan memastikan dirinya sebagai ancaman besar di kedua disiplin.
Zhang berkata:
“Zikreev ada di peringkat kedua [dalam Muay Thai], dengan kemampuan komprehensif dan footwork fleksibel. Ia memiliki keunggulan dalam tinggi badan, berat badan dan usia, namun saya tak akan ada di bawah tekanan. Saya hanya ingin melawan petarung terbaik. Saya tak sabar.”
“Saya memiliki keyakinan untuk mengalahkannya dan meraih perebutan gelar Juara Dunia [ONE Strawweight Kickboxing].”
Walau masih berusia muda, perwakilan Shengli Fight Club ini memiliki catatan rekor profesional impresif, 15-1-1, dan membuktikan ‘hype’ itu saat mencetak KO ronde kedua atas Tonna di ONE: LIGHTS OUT pada Maret lalu.
Itu menjadi sebuah penampilan luar biasa dari “Fighting Rooster,” terutama melihat bahwa Tonna pernah menghadapi para striker teratas di ONE, termasuk Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing Sam-A Gaiyanghadao yang baru-baru ini memasuki masa pensiun.
Oleh karena itu, bintang remaja ini meyakini bahwa ia seharusnya dapat menantang gelar yang kini kosong itu jika ia dapat melewati Zikreev di ONE 159.
Zhang menegaskan:
“Jika saya memenangkan laga ini, saya akan sangat senang untuk memasuki laga Kejuaraan Dunia – dan itu seharusnya dengan segera. Walau saya masih muda, saya tak harus menunggu saat saya sudah menjadi kuat.”
Zhang Peimian Lihat Ia Lebih Cepat Dan Kuat Daripada Zikreev
Zhang Peimian mengetahui bahwa Aslanbek Zikreev akan menjadi ujian berat, namun ia siap untuk melawan tantangan itu secara langsung.
Keyakinan remaja ini sangatlah tinggi, dan ia berharap akan meraih kemenangan dominan dalam laga strawweight kickboxing krusial itu di Singapore Indoor Stadium.
“Fighting Rooster” berkata:
“Kecepatan Zikreev itu tak secepat saya. Saya akan mengalahkannya dengan laju saya, serta menekannya dengan pukulan dan tendangan berfrekuensi tinggi.”
“Ia memiliki kekuatan, namun saya memiliki lebih banyak kekuatan, dan hasil laga itu akan sangat meyakinkan.”
Memasuki pertarungan mereka, Zhang berlatih keras di Tiger Muay Thai untuk bersiap, walau ia belum melakukan perubahan drastis untuk melawan Zikreev.
Mengasah kemampuannya yang sudah ada – sementara menjadi lebih cepat dan lebih kuat lagi – atlet Tiongkok ini meyakini bahwa ia dapat mengungguli striker Rusia itu dan menjadi bintang pendobrak dalam divisi strawweight kickboxing.
Zhang menambahkan:
“Setelah laga terakhir [melawan Tonna], saya masih terfokus pada latihan dasar seperti sebelumnya. Kemampuan dasar solid ini sangat membantu gaya striking saya. Kondisi fisik saya, serangan keras dan pengkondisian tubuh, semuanya telah berkembang.”
“Game plan itu masih didasari oleh gaya bertarung saya yang biasa. Saya siap untuk tampil kapan pun, dan saya akan menyesuaikan taktik saya dengan cepat di dalam Circle. Saya akan memberi aksi impresif dan menantang gelar Juara Dunia.”