‘Saya Harus Buktikan Diri’ – Ok Rae Yoon Mulai Berjuang Demi Gelar Lightweight Di ONE Fight Night 10
Dalam laga pembuka dari debut monumental ONE Championship di Amerika Serikat, ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III di Prime Video, mantan penguasa divisi lightweight Ok Rae Yoon akhirnya dapat kembali tampil.
Bintang Korea Selatan ini akan memulai perjalanannya kembali menuju sabuk emas divisinya saat ia melawan petarung kuat asal Hawaii Lowen Tynanes dalam gelaran yang tiketnya sudah terjual habis di 1stBank Center, Colorado, pada Sabtu, 6 Mei nanti.
Saat Ok memasuki Circle pada gelaran itu, ia akan menjalani penampilan perdananya sejak kehilangan gelar Juara Dunia ONE Lightweight di tangan Christian Lee dalam laga ulang mereka di ONE 160 pada Agustus lalu.
Dalam laga utama tersebut, Lee menekan perwakilan Team MAD ini dengan kekuatan serangan eksplosif dan permainan menyeluruhnya, dimana itu berakhir dengan kemenangan TKO bagi “The Warrior.”
Ini adalah pil pahit yang harus ditelan Ok, namun pria berusia 32 tahun ini mengakui dirinya tidak berada dalam kondisi terbariknya. Namun, seperti pepatah lama yang berkata, ‘kamu menang atau kamu belajar,’ mantan penguasa lightweight itu mengambil pelajaran berharga dari malam penuh aksi di Singapura itu.
Ok mengakui:
“Semakin tinggi tingkatannya, semakin saya harus merawat tubuh saya. Sebelum itu, saya bertarung di tingkatan dimana walau anda berada dalam kondisi fisik yang buruk, anda dapat menutupi itu dengan kemampuan anda.”
“Tetapi, malam itu, saya merasa bahkan [detail] terkecil itu menjadi krusial saat berkompetisi dengan petarung terbaik dunia.”
Kini, beberapa bulan berselang dari kekalahan itu, mantan pemegang gelar ini terfokus untuk meraih tujuan terbarunya.
Setelah hanya sekali berkompetisi di tahun lalu, Ok ingin bertarung lebih banyak lagi pada 2023, dan lebih spesifik lagi, mengamankan laga trilogi Kejuaraan Dunia melawan Lee. Dengan kedudukan imbang 1-1, pria Korea Selatan ini akan ingin meraih keunggulan dan merebut kembali sabuk emas itu.
Perwakilan Team MAD ini berkata:
“Pertama-tama, karena saya kalah di laga terakhir itu, saya harus membuktikan diri dalam laga berikutnya. Saya harus memastikan itu dalam satu atau dua laga berikutnya, dan jika saya melakukannya, saya kira saya layak, karena Christian Lee meminta laga ulang cepat.”
Ok Rae Yoon Tak Gentar Melihat Teknik Grappling Lowen Tynanes
Jalur Ok Rae Yoon untuk kembali menuju Kejuaraan Dunia ONE Lightweight itu akan dimulai dengan Lowen Tynanes, dan ia bukanlah ujian yang mudah. Faktanya, pria asal Hawaiia itu telah lama dianggap sebagai “hal besar berikutnya” dalam divisi ini.
Sebagai veteran ONE Championship sejak 2013, pria Amerika itu memiliki beberapa kemampuan gulat dan grappling yang paling ditakuti dalam divisi itu. Terlebih lagi, ia hanya sekali kalah dalam kariernya, dimana ia menderita keputusan terbelah (split decision) pada Desember 2020 lalu.
Dan, sementara Ok memberi pujian atas permainan ground dan kekuatan fisik lawannya, ia tak berharap Tynanes dapat menghadirkan sesuatu yang belum pernah dilihatnya.
Pria Korea Selatan itu berkata:
“Kemampuan [Tynanes] untuk mengendalikan grappling-nya itu, dan ia memiliki kekuatan besar. Ia adalah petarung yang mempersenjatai ini untuk memaksakan tekanan.”
“Lalu, ia menciptakan kesempatan dan bertarung dengan gayanya sendiri. Namun, saya sudah pernah mengatasi para grappler yang sangat kuat, dan saya menghormati teknik grappling Lowen, tetapi saya kira saya dapat mengatasinya.”
Jelas, pria Korea Selatan ini pernah menghadapi dan mengalahkan beberapa grappler terbaik di muka bumi dalam karier promosionalnya.
Secara spesifik, Ok mengalahkan tiga Juara Dunia untuk membuka kariernya bersama ONE, melejitkan dirinya ke singgasana lightweight dan menjadi MMA Fighter of the Year 2021 di organisasi ini.
Dengan pengalaman di tingkat kejuaraan itu, mantan penguasa divisi ini membawa keyakinan besar jelang laganya melawan Tynanes pada 6 Mei pagi waktu Asia nanti.
Ok berkata:
“Sejak saya mulai bertarung di ONE Championship, saya melawan petarung dengan gaya yang mirip dengan Lowen Tynanes. Marat Gafurov, Eddie Alvarez dan Christian Lee semua terasa seperti memiliki grappling yang lebih baik dibandingkan milik Lowen Tynanes.”
“Maka, saya kira takkan ada permasalahan selama penampilan di beberapa laga sebelumnya itu dapat muncul.”