‘Saya Harus Menangi Itu Semua’ – Zhang Peimian Ingin Awali Langkah Baru Di ONE Fight Night 8, Raih Laga Ulang Kontra Jonathan Di Bella
Petarung fenomenal Tiongkok Zhang Peimian sangat ingin kembali memasuki Circle dan memulai perjalanannya kembali menuju sabuk emas strawweight kickboxing.
“The Fighting Rooster” akan segera mendapatkan keinginannya, karena ia dijadwalkan untuk melawan pendatang baru promosional Torepchi Dongak pada Sabtu pagi, 25 Maret ini, pada ONE Fight Night 8 di Prime Video.
Zhang memang sangat terfokus dengan laga di Singapore Indoor Stadium ini, tetapi ia juga mengincar sebuah laga ulang potensial melawan Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing Jonathan Di Bella, yang mengalahkannya demi meraih sabuk emas yang tak bertuan itu pada Oktober lalu.
Setelah mencetak sepasang kemenangan sensasional untuk memulai perjalanannya di ONE, striker Tiongkok ini sempat gagal dalam laga lima ronde melawan Di Bella. Kini, ia membawa misi untuk membalas kekalahan itu dan merebut singgasana rivalnya.
Striker berusia 19 tahun ini berkata pada ONEFC.com/id:
“[Saya menginginkan] Di Bella karena ia memegang sabuk milik saya. Tak ada yang membuat saya lebih tertarik daripada dirinya.”
Dalam aksi Kejuaraan Dunia mereka tahun lalu, Zhang dan Di Bella saling mendesak satu sama lain mencapai batasan, yang menciptakan salah satu pertarungan paling keras pada tahun 2022.
Namun, setelah empat setengah ronde laga cepat yang sarat dengan pertukaran serangan keras, pria keturunan Italia-Kanada itu mendaratkan sebuah tendangan keras ke arah kepala Zhang yang seketika menjatuhkannya dan memastikan kemenangan.
Sekilas melihat ke belakang, perwakilan Shengli Fight Club itu menganggap laga tersebut sebagai sarana pembelajaran:
“Hal terpenting yang saya pelajari adalah apa pun dapat terjadi. Sampai bel itu berbunyi, anda tak boleh berpikir seperti, ‘Oh, saya akan berusaha keras pada tiga ronde ini lalu bermain aman pada dua lainnya.’ Itu takkan berguna saat anda bertarung dalam laga kejuaraan.”
“Selalu beraksi keras seperti anda tak dapat menguasai diri. Itu yang saya pelajari.”
Tak peduli seberapa lama waktu yang dibutuhkan, Zhang berdeterminasi membuktikan bahwa dirinya siap untuk memasuki laga perebutan gelar Juara Dunia lainnya, dan perjalanan ini dimulai dengan sebuah langkah baru pada 25 Maret ini.
“Untuk mendapatkan sebuah Kejuaraan Dunia lainnya, saya harus merangkai kemenangan beruntun. Maka, laga ini, atau yang berikutnya, atau mungkin jika organisasi ini melihat saya membutuhkan tiga kesempatan lain sebelum mendapatkan laga ulang itu, saya harus memenangi itu semua.”
“Kami semua mengincar sabuk itu, dan segala sesuatu sebelum itu hanyalah batu sandungan.”
Zhang Peimian Berharap KO Torepchi Dongak
Untuk saat ini, jalur Zhang Peimian menuju sabuk emas divisinya harus melewati kickboxer berbahaya asal Rusia, Torepchi Dongak.
“The Fighting Rooster” mengakui dirinya tak terlalu banyak mengetahui lawannya, namun itu tak mengganggunya. Daripada mengkhawatirkan kemampuan Dongak, remaja ini hanya meyakini kemampuannya sendiri.
Ia berkata:
“Sangat sulit untuk menggali informasi tentang dirinya, maka saya tak dapat mengatakan apakah ia bagus atau tidak. Tapi, lagipula, kami menerima siapa pun yang ada di hadapan kami. Kami akan menyingkirkannya dan tetap mengejar [sabuk] emas itu.”
Sebagai salah satu kickboxer paling eksplosif di ONE, Zhang membawa kepercayaan diri luar biasa – saat ia meyakini akan mencetak sebuah penyelesaian besar lainnya di ONE Fight Night 8.
Satu-satunya pertanyaan, tegasnya, adalah kapan penyelesaian itu akan tiba:
“Saya kira itu takkan lama. Faktanya, setelah kombinasi pertama yang kami lontarkan, saya akan tahu seberapa cepat saya dapat menyelesaikan itu. Tetapi, apa pun itu, saya kira ini akan menjadi sebuah KO, dan mungkin pada ronde kedua atau ketiga.”