‘Saya Ingin Cepat Hentikan Pacio’ – Mansur Malachiev Harap Raih Laga Kejuaraan Dunia Di ONE Fight Night 15

Mansur Malachiev Jeremy Miado ONE Fight Night 11 4

Mansur Malachiev mengetahui bahwa sebuah perebutan gelar Juara Dunia ONE Strawweight MMA akan dapat terjangkau jika ia mengalahkan mantan penguasa divisi Joshua “The Passion” Pacio dalam gelaran ONE Fight Night 15 nanti.

Petarung tak terkalahkan Rusia ini akan menghadapi penantang #1 Pacio pada jam tayang utama A.S., Jumat malam, 6 Oktober, atau Sabtu pagi, 7 Oktober waktu Asia, dimana laga mereka membuka sebuah kesempatan luar biasa bagi dirinya.

Malachiev meraih posisi penantang #5 dengan kemenangan submission dominan pada ronde pertama atas Jeremy “The Jaguar” Miado dalam debutnya bersama ONE, Juni lalu.

Pertaruhan itu akan jauh lebih besar saat ia bertarung melawan Pacio di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, namun petarung Dagestan berusia 31 tahun ini meyakini dirinya lebih dari siap untuk menjalani pertarungan terbesar dalam kariernya melawan superstar Filipina itu.

Ia berkata pada onefc.com/id:

“Saya merasa baik. Saya bersemangat untuk laga ini. Ia adalah petarung berpengalaman dan sempat menjadi Juara Dunia di ONE, maka saya berlatih keras untuk mengalahkannya.”

“Kemenangan atas Pacio akan menjadi kemenangan besar bagi saya menuju tujuan terbesar itu – sabuk [emas] ONE. Lawan saya itu nomor satu dalam divisi ini, dan kemenangan atas dirinya akan membawa saya lebih dekat ke laga Kejuaraan Dunia.” 

Pacio adalah salah satu kompetitor strawweight MMA yang paling berpengalaman di ONE, dengan lima kemenangan dalam laga Kejuaraan Dunia melawan nama-nama terbesar dalam divisinya.

Berasal dari latar belakang wushu di sasana terkenal Team Lakay, “The Passion” kini bertarung mewakili Lions Nation MMA dengan berbagai rekan satu tim yang familiar.

Malachiev jelas menghormati pengalaman dan permainan stand-up lawannya itu, namun ia mengira bahwa keahliannya sendiri – terutama teknik gulat dan grappling elite-nya – akan terlalu kuat untuk diatasi Pacio:

“Dalam arsenalnya, ia memiliki striking dan pertahanan gulat yang sangat bagus, tetapi teknik gulat saya berada di tingkatan yang jauh berbeda. Kita akan lihat jika ia dapat bertahan melawan itu.”

“Saya mengasah kemampuan saya selama bertahun-tahun dengan para pegulat terbaik di Dagestan. Saya cukup berpengalaman untuk mengungguli siapa pun dalam gulat, tak terkecuali Pacio.”

Malachiev Tak Sabar Tantang Penguasa Strawweight Jarred Brooks

Membawa keyakinan luar biasa dari catatan rekor 11-0 dan debut ONE yang sukses, Mansur Malachiev meyakini dirinya dapat menembus Joshua Pacio dan membuktikan bahwa dirinya siap melawan siapa pun.

Ia bukanlah petarung yang gemar mengambil waktu lama – dimana ia mencetak sembilan penyelesaian dalam karier MMA-nya sampai saat ini – dan ia mengincar hal serupa kali ini di ONE Fight Night 15.

Malachiev memprediksi:

“Saya kira saya memiliki seluruh kemampuan untuk menang. Saya siap untuk tiga ronde penuh, tapi saya ingin cepat menghentikan Pacio. Saya berkata [pada para penggemar] untuk tidak berkedip, karena ini akan menjadi pertarungan yang sangat menghibur dan indah.”

Malachiev memang berdeterminasi menantang gelar Juara Dunia ONE Strawweight MMA, dan Pacio mungkin menjadi satu-satunya halangan yang harus dilewatinya.

Sementara ia terfokus pada tugas di tangannya, grappler Rusia itu juga melihat dirinya sebagai ujian terberat bagi gaya bertarung sang penguasa divisi Jarred “The Monkey God” Brooks – dan ia memang sudah menarik perhatian pegulat Amerika itu.

Brooks yang selalu membawa kepercayaan diri luar biasa itu memang tidak terpancing, dengan berkata bahwa Malachiev itu seperti “versi bawah” dari dirinya. Tetapi, di sisinya, penantang #5 ini termotivasi untuk membungkam “The Monkey God” jika mereka bertemu nantinya:

“Tujuan saya adalah sabuk itu, dan saya tidak peduli siapa lawan saya nantinya. Tapi karena saya melawan [penantang] nomor satu [divisi ini], saya ingin melawan Jarred Brooks, sang juara, berikutnya.” 

“Ia berbicara terlalu banyak tentang saya, dan saya ingin menunjukkan pada dirinya apa yang dapat saya lakukan, lalu mengambil sabuk itu. Ia belum pernah bertemu petarung seperti saya sebelumnya. Saat saya bertemu dirinya, ia akan menyadari bahwa ia hanya bermulut besar.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball