‘Saya Ingin Penyelesaian Satu Ronde’ – Petarung Tak Terkalahkan Akbar Abdullaev Incar Bonus Lain Di ONE Fight Night 12
Pencetak KO Kirgistan, Akbar Abdullaev, berharap dapat memperpanjang catatan rekor tak terkalahkan dan mengincar bonus lainnya saat ia kembali beraksi pada 15 Juli pagi, waktu Asia, di ONE Fight Night 12: Superlek vs. Khalilov.
Dalam gelaran yang disiarkan pada Jumat malam di jam tayang utama A.S. itu, petarung featherweight ini akan melawan debutan tak terkalahkan Aaron Canarte dalam aksi MMA yang jelas menjanjikan aksi keras dari Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Abdullaev memasuki laga ini setelah meraih kemenangan tak terlupakan dalam debut promosionalnya pada Maret lalu, saat ia mencetak KO mencengangkan dalam waktu 44 detik atas Oh Ho Taek di gelaran ONE Fight Night 8.
Masih membawa kegemparan dari penyelesaian kuat itu – yang mempertahankan tingkat penyelesaian miliknya di 100 persen dalam sembilan laga – “Bakal” berbagi pada ONEFC.com/id:
“Saya menangkap lawan saya pada momen yang tepat, saya mengambil kesempatan itu, dan saya tak melepaskannya. Saya berharap ia menggerakkan kepalanya ke bawah dan menangkapnya di sana!”
Dengan sebuah uppercut keras dan rangkaian serangan liar yang mengikuti, Abdulaev secara empatik mengumumkan kehadirannya di divisi featherweight MMA ONE, serta meraih bonus penampilan senilai US$50.000.
Bagi bintang baru berusia 25 tahun ini, momen itu jelas mengubah hidupnya:
“Saya akhirnya dapat membeli rumah saya sendiri, dan banyak orang mulai mengenali saya! Saya memang menjalani kehidupan yang bebas, hanya berdedikasi pada latihan.”
Secara alami, Abdullaev akan ingin membawa pulang sebuah bonus lainnya pada 15 Juli.
Setelah meraih sepasang kemenangan di sirkuit regional dan sebuah hasil terbaru dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini, ia berharap untuk tetap dapat membangun reputasinya sebagai pencetak penyelesaian dan melenggang dengan bonus lainnya.
Ia berkata:
“Saya kira semua orang sangat tertarik pada bonus itu, termasuk saya. Saya akan ingin meraih bonus dan memberi pernyataan di organisasi ini.”
Abdullaev Terkesan Dengan Rekor Canarte, Bukan Kemampuannya
Tentunya, sebelum ia dapat merencanakan bagaimana dirinya akan menghabiskan bonus penampilan senilai US$50.000 lainnya itu, Akbar Abdullaev harus melewati pendatang baru berbahaya dari Ekuador, Aaron Canarte.
Pria berjuluk “Tommy Gun” ini membawa catatan rekor profesional dengan 10 laga MMA – aksi yang memang menarik perhatian Abdulaev.
Ia berkata tentang Canarte:
“Saya terkesan dengan fakta bahwa ia tak mengalami kekalahan satu pun. Jelas bahwa ia kuat secara fisik dan memiliki karakter luar biasa.”
Namun, pujian “Bakal” tentang pria Amerika Selatan berusia 26 tahun itu memang berhenti di situ.
Sementara Canarte mungkin menjadi atlet yang memiliki fisik lebih besar, Abdullaev tak terlalu prihatin melihat apa yang akan dibawa lawannya itu ke dalam ring.
Ia menjelaskan:
“Lawan saya itu tidak jelek. Sejujurnya, ia bagus dan bertarung di organisasi yang bagus.”
“Tapi saya kira ia tak memiliki kemampuan spesial dalam arsenalnya. Keunggulan utamanya adalah tinggi badannya. Ia lebih tinggi dan sedikit lebih berat dari saya, tapi saya tak mengharapkan apa pun yang spesial dari dirinya dalam hal kecepatan atau [teknik] gulat.”
Sebagai petarung kuat, bintang featherweight yang sedang naik daun dengan cepat ini takkan memprediksi bagaimana dirinya akan meraih kemenangan di ONE Fight Night 12, namun ia jelas akan ingin mendapatkan keinginannya – bahkan sampai jenis pukulan yang akan mencetak KO itu.
Abdulaev menjelaskan:
“Idealnya, saya menginginkan penyelesaian ronde pertama dengan uppercut jarak dekat. Itulah yang saya inginkan, tapi segala sesuatu itu ada di tangan yang Maha Kuasa.”