‘Saya Lapar Kemenangan’ – Kongthoranee Siap Kembali Awali Kemenangan Beruntun Kontra Tagir Khalilov
Striker Thailand Kongthoranee Sor Sommai tengah berada pada kondisi terbaik dan siap meraih kemenangan dalam debutnya pada jam tayang utama Amerika di ONE Fight Night 25: Nicolas vs. Eersel II.
Pada 5 Oktober WIB di Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand, petarung tuan rumah berusia 27 tahun ini akan berhadapan dengan “Samingpri” Tagir Khalilov dalam laga flyweight Muay Thai krusial.
Kongthoranee memasuki laga setelah menderita kekalahan dari Juara Dunia ONE dua divisi dan dua olahraga, serta striker pound-for-pound terbaik “The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9. Sebelumnya, ia mengantongi tujuh kemenangan beruntun di ONE Friday Fights untuk menegaskan namanya sebagai salah satu penantang paling berbahaya di divisinya.
Berkaca pada kekalahan lewat poin dari Superlek, Kongthoranee mengatakan dirinya tak malu mengakui kekalahan dari salah satu petarung terbaik dunia. Kini ia lebih termotivasi untuk memulai kemenangan beruntun lain dan kembali mendaki rangking flyweight Muay Thai.
Ia bicara pada onefc.com:
“Saya tak menyesal kalah di laga itu. Saya hanya lapar akan kemenangan. Apa yang harus saya lakukan ketika kalah dari petarung kelas dunia seperti Superlek? Saya hanya ingin membangun kemenangan beruntun lagi. Mari kita mulai dari ONE Fight Night 25.”
Untuk memulai kemenangan beruntun lain, sang bintang Thailand harus melewati tantangan sulit dari Khalilov.
Sebagai veteran dengan pengalaman tarung di berbagai belahan dunia, sang bintang Rusia telah menghadapi banyak nama elite di ONE, termasuk Superlek, raja Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon, dan Juara Dunia Muay Thai berkali-kali Yodlekpet “The Destroyer” Or Atchariya.
Kongthoranee yakin senjata Muay Thai lengkap miliknya yang lebih luwes akan membawanya pada kemenangan atas “Samingpri.” Namun jika melihat resume impresif lawannya, ia tak mau menganggap remeh.
“Keunggulanku ada di senjata Muay Thai. Saya punya lebih banyak pengalaman di Muay Thai, tapi pengalamanku saat melawan petarung elite Muay Thai mungkin lebih sedikit darinya karena ia telah melawan Superlek dan Yodlekpetch. Itulah mengapa saya tak bisa meremehkannya.”
Kongthoranee pun berencana untuk menghabisi Khalilov dan mencari lawan lain di rangking lima besar flyweight Muay Thai.
Setelah berbagi ring dengan Superlek dalam tiga ronde yang sarat aksi, ia meyakini dirinya bisa bersanding dengan yang terbaik dan mungkin mengalahkan striker terbaik di planet ini:
“Laga ini harus berakhir dengan aksi berkelas. Saya merasa percaya diri.
“Tak hanya itu, jika saya bisa menang dengan impresif, mereka akan memberiku kesempatan untuk melawan penghuni rangking lima besar dalam waktu dekat. Saya tak punya masalah untuk melawan mereka karena saya telah menghadapi lawan seperti Superlek. Saya tak takut lagi melawan siapapun,”
Kongthoranee Incar Bonus Demi Anaknya
Kongthoranee Sor Sommai knows that a win over Tagir Khalilov at ONE Fight Night 25 would do wonders in his quest for 26 pounds of gold, but he’s also motivated by the opportunity to earn a life-changing performance bonus.
Kongthoranee Sor Sommai sadar sebuah kemenangan atas Tagir Khalilov di ONE Fight Night 25 akan berbuah manis dalam misinya mengejar sabuk emas. Namun, ada motivasi lain mengapa ia bertekad meraih bonus.
Dengan berkompetisi di waktu primetime Amerika, sang bintang Thailand berpeluang meraih bonus US$50.000 (Rp785 juta) jika mampu menunjukkan aksi ciamik.
“Jika saya bisa menyelesaikan laga ini, saya ingin menyelesaikannya secepat mungkin karena ini merupakan laga pertamaku di ONE Fight Night, dan bonusnya sangat besar ketimbang di ONE Friday Fights.”
Petarung manapun tentu akan senang mendapat tambahan uang di dompetnya. Namun bagi Kongthoranee, ia akan berjuang demi buah hati yang akan berulang tahun.
Ia menambahkan:
“Saya ingin mendapatkan bonus sebagai hadiah ulang tahun putraku. Dia akan berumur dua tahun pada 30 September.”