‘Saya Mau Sabuk Flyweight Saya’ – Setelah Kemenangan Krusial Atas Hu Yong, Reece McLaren Ingin Rebut Sabuk Emas MMA

Reece McLaren Hu Yong ONE Fight Night 22 62

Petarung kuat Australia Reece “Lightning” McLaren meyakini dirinya telah menemukan langkahnya dan siap menghadapi tantangan terbesar dalam kariernya.

Pada Jumat, 3 Mei, di jam tayang utama A.S., atau 4 Mei di Asia, dalam ONE Fight Night 22: Sundell vs. Diachkova, penantang #4 flyweight ini mengamankan keputusan yang cukup berat atas atlet peringkat kelima “Wolf Warrior” Hu Yong, yang menandai kemenangan ke-10 dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.

Setelah hasil impresif di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, ia berbicara pada ONEFC.com/id tentang penampilannya dan posisi terbarunya dalam gambaran perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight MMA.

“Lightning” meyakini bahwa setelah hampir satu dekade berkompetisi di antara para petarung terbaik di ONE, ia sudah cukup melakukan banyak hal untuk melayakkan dirinya untuk perebutan sabuk emas itu.

Ia menjabarkan alasan mengapa ia dapat meraih kesempatan merebut sabuk emas flyweight MMA paling prestisius di seluruh dunia:

“Saya merasa bahwa saya, di tingkatan apa pun, atau dalam kemenangan mana pun, berada satu langkah lagi dari kesempatan perebutan gelar Juara Dunia itu, walau saya berperingkat atau tidak. Saya sudah ada di ONE selama hampir sembilan tahun sekarang, [dengan] 10 kemenangan.”

“Itu adalah perjalanan yang panjang. Saya merasa sudah membayar kewajiban saya. Para petarung flyweight terbaik dunia kini ada di ONE Championship. Saya sudah mengatakan itu selama bertahun-tahun.”

Sosok yang merajai divisi flyweight MMA ini adalah petarung terhebat sepanjang masa Demetrious “Mighty Mouse” Johnson. Ikon Amerika itu belum berkompetisi sejak kemenangan besar dalam laga trilogi pada Mei 2023 lalu atas rivalnya Adriano Moraes dan mengisyaratkan untuk pensiun.

McLaren segera memberi penghormatannya bagi sang juara, menolak berbagai pendapat bahwa Johnson takut mempertahankan sabuk emasnya.

Tetapi, ia juga berkata bahwa “Mighty Mouse” harus memutuskan langkah selanjutnya dengan cepat agar divisi ini tetap bergerak maju:

“Tidak, ia jelas tidak takut. Pria itu adalah seniman bela diri campuran terhebat sepanjang masa. Tak mungkin ia akan takut.”

“Di sisi yang sama, jangan menahan [divisi]. Beri kami kesempatan untuk [gelar] interim atau lepaskan [sabuk].”

Jika sebuah laga Kejuaraan Dunia melawan Johnson bukan menjadi yang berikutnya, beberapa penggemar memang bertanya-tanya apakah McLaren akan mau memasuki laga ulang melawan penantang #3 Danny Kingad, yang mengalahkan “Lightning” pada 2019 dengan keputusan tipis.

Sewajarnya, bintang Australia itu akan ingin membalas kekalahan itu, tetapi fokus utamanya kini tetap berada di sabuk emas yang sangat diminati itu.

Ia menegaskan:

“Saya kira semua orang tahu saya memenangi laga itu. Saya kira ia telah bersembunyi di pegunungan sejak saya menantang pertarungan itu.”

“Seperti yang saya katakan, saya tidak di sini untuk menunggu antrean. Saya tak di sini untuk bermain-main. Saya menginginkan sabuk itu. Saya mau sabuk flyweight saya.”

McLaren Bangga Raih Kemenangan Untuk Australia

Di luar implikasi laga Kejuaraan Dunia setelah kemenangannya ini, Reece McLaren memasuki laga melawan Hu Yong itu dengan tekanan tambahan di atas pundaknya.

Saat para petarung Australia seperti Alex Roberts dan Izaak Michell yang gagal dalam laga Kejuaraan Dunia mereka, serta “Mini T” Danial Williams dan Duke Didier yang mengalami kekalahan dalam penampilan terbaru mereka, Australia sangat membutuhkan kemenangan di ONE Fight Night 22.

“Lightning” mengakui bahwa, bagi dirinya, mengakhiri rangkaian kekalahan Australia itu jauh lebih penting dari mematahkan kemenangan beruntun milik Hu:

“[Danial Williams] berkata [ia akan] membawa Australia kembali ke lingkaran pemenang. Saya kira Australia di ONE sedikit berada dalam rangkaian kekalahan. Saya pikir kami kalah dalam empat laga terakhir kami.”

“Maka bagi saya, itu lebih penting daripada mencoba mematahkan [kemenangan] beruntunnya, jika Anda bisa mempercayainya atau tidak. Saya tak ingin merasa seperti saya membawa itu dengan saya, karena saya hanya sangat terfokus pada laga ini.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball