‘Saya Merasa Lega Sekarang’ – Rodtang Merefleksikan Kemenangan Atas Denis Puric Dalam Pekan Pertarungan Yang Emosional
Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon seperti berada dalam roller coaster yang menguras emosi selama pekan petarungan ONE 167: Tawanchai vs. Nattawut II.
Kembali dari cedera panjang untuk menghadapi Denis “The Bosnian Menace” Puric dalam laga flyweight kickboxing pada 8 Juni, “The Iron Man” sudah gatal untuk memasuki Circle.
Namun, ia gagal lolos timbangan sehari sebelum laga sehingga laga mereka di Impact Arena di Bangkok, Thailand, harus dipertandingkan dalam kontes catchweight 141,25 pon (64 kilogram).
Selain kecewa pada diri sendiri, sang Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai juga jadi target kemarahan para penggemarnya yang ia akui cukup berpengaruh pada mentalnya.
Rodtang bercerita pada onefc.com setelah kemenangan putusan mutlaknya:
“Saya merasa lega sekarang. Pada hari saya gagal di timbangan, saya merasa kecewa pada diri sendiri, dan ada drama berlebihan dan komentar kejam daring. Saya bahkan tak berani membuka ponsel saya. Komentar-komentarnya terlalu berlebihan yang ditujukan pada orang-orang yang saya cintai dan ada di sekeliling saya.”
Terlepas dari prestasi luar biasa Rodtang dan statusnya sebagai salah satu bintang terbesar dalam olahraga tarung saat ini, banyak yang langsung menyalahkan dan mempertanyakan komitmennya.
Merasa bertanggung jawab atas kegagalan memenuhi berat hingga 6,5 pon, sang megabintang Thailand tetap yakin bahwa flyweight adalah divisi yang paling cocok untuknya dan siap menebus kesalahan.
Pada saat yang sama, Rodtang juga ingin agar orang-orang tidak menjadikan media sosial sebagai sumber utama keseharian latihannya. Meski tidak mengunggah pola latihannya, ia tetap memiliki dedikasi tinggi untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
Pria 26 tahun ini berkata:
“Terkait media sosial, banyak orang mengatakan saya tidak latihan atau semacamnya. Ketika latihan, saya terfokus pada hal itu. Saya rasa tidak penting bagi saya untuk menunjukkan pada orang-orang apa yang saya latih setiap hari atau apa yang saya konsumsi setiap hari. Hal itu tidaklah relevan.”
Rodtang Inginkan Takeru Selanjutnya; Chatri Sityodtong Setuju
Dengan kemenangan ke-15 di ONE serta penampilan solid lainnya dalam kickboxing, Rodtang Jitmuangnon ingin menjadwal ulang laga kolosalnya melawan Takeru Segawa yang sempat tertunda pada awal tahun ini.
Menyusul kemenangan dominan selama tiga ronde atas Denis Puric pada Sabtu lalu, Rodtang merasa siap saling berhadapan dengan sang megabintang dari Jepang:
“Sekarang saya kembali dan bertarung lagi, saya ingin melawan Takeru. Takeru, ayo!”
Laga itu tentu jadi idaman bagi para penggemar striking, dan hal itu diamini oleh Chairman dan CEO ONE, Chatri Sityodyong, yang berencana untuk merealisasikan laga tersebut sebelum tahun ini berakhir.
Bicara dalam sesi konferensi pers setelah kemenangan Rodtang, Sityodtyong menyatakan:
“Saya ingin menggelar Rodtang vs. Takeru. 100 persen. Saya ingin melakukan pertarungan ini tahun ini. Mungkin di Jepang, kita lihat nanti.
“Saya perlu duduk dengan Rodtang, saya perlu duduk dan berbicara dengan Takeru untuk tahu jika atau kapan mereka akan bertarung. Lebih tepatnya, kapan mereka akan bertarung. Ini laga besar bagi mereka, dan tentu akan menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah Jepang, jadi idealnya kami ingin menyelenggarakannya di Jepang. Tetapi, ada hal-hal lain yang sedang berjalan.”