‘Saya Suka Anak Itu’ – Liam Harrison Dukung Savvas Michael Di Flyweight Muay Thai Grand Prix
Bahkan setelah dua dekade sebagai petarung Muay Thai elite, Liam Harrison masih menjadi penggemar berat olahraga ini, dan utamanya, ia sangat tertarik melihat salah satu kompetitor dalam ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix.
Harrison – yang baru-baru ini meraih tantangan berikutnya bagi penguasa bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao – terkesima melihat penampilan dominan Savvas Michael saat melawan Amir Naseri pada babak perempat final Grand Prix bulan lalu.
“Hitman” melihat banyak kemajuan fisik dan mental dari bintang baru asal Siprus itu, dan ia sangat memuji kemenangan mutlak dari “The Baby Face Killer” itu.
Ia berkata pada ONE Championship:
“Savvas Michael sangat luar biasa. Naseri itu tidak main-main, dan Savvas menjadikannya nampak seperti pemula. Saya kira ia [tampil] sangat brilian.”
“Ia berkembang sangat pesat. Ia adalah binatang buas. Pemikirannya, segala sesuatunya, ia hanya seorang ‘pembunuh’.”
Terlepas dari kemenangan besar itu, Michael akan menghadapi seorang lawan yang dapat dikatakan sebagai yang tersulit di babak semifinal: Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon.
Namun, setelah penampilan pembuka yang sangat impresif, Harrison tak akan mengabaikan kesempatan pria berusia 23 tahun itu untuk mengalahkan “The Iron Man.”
Legenda asal Inggris ini melihat bahwa “The Baby Face Killer” memiliki gaya yang tepat untuk memicu permasalahan bagi Rodtang, dan ia tak sabar untuk melihat bagaimana laga mereka berlangsung.
Pria berusia 35 tahun ini berkata:
“Saya benar-benar tak sabar melihatnya dan Rodtang, karena jika ada petarung asing yang dapat mengalahkannya dalam divisi itu, itu adalah Savvas.”
“Tuhan mengetahui apa yang akan terjadi dalam laga itu, namun seperti yang saya katakan, jika siapa pun dapat mengalahkan Rodtang, itu adalah dirinya.”
Dua Atlet Favorit Liam Harrison Dapat Beradu Di Final Grand Prix
Sementara Liam Harrison jelas menjadi penggemar bagi sosok Savvas Michael yang sangat berkembang itu, ia juga mengikuti Superlek Kiatmoo9 selama bertahun-tahun dan mengira bawha atlet sensasional Thailand itu adalah salah satu praktisi Muay Thai terhebat dalam era ini.
Superlek menembus lawan sulit di babak perempat final, Taiki Naito, dan Harrison mengharapkan hal yang serupa saat pria itu melawan striker Brasil Walter Goncalves di semifinal.
“Hitman” berkata:
“Saya menyukai Superlek, ia adalah salah satu petarung favorit saya sepanjang masa. Saya tak tahu apakah kita akan melihat dirinya mengalahkannya dalam turnamen itu.”
“Ia nampak dapat merusak, dan saya tak mengira ia sempat keluar terlalu jauh dari gigi pertama saat melawan [Naito]. Saya kira Superlek akan maju ke babak final, itu pasti.”
Dalam skenario ideal Harrison, Michael akan mengejutkan Rodtang dan maju ke Final Kejuaraan ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix melawan Superlek.
Pria Inggris ini takkan bertaruh melawan Superlek dalam laga itu, namun, ia mengira “The Baby Face Killer” memiliki potensi untuk menjadi bintang terobosan sejati.
Harrison menambahkan:
“Superlek adalah favorit saya [di turnamen ini] sejak awal, walau saya akan ingin Savvas untuk menang, karena sejujurnya, saya suka anak itu. Dedikasinya, seberapa keras ia berlatih, ia adalah [mesin] penghancur sejati.”
“Dan, maju sejauh itu sampai saya sangat ingin melihatnya menang.”