‘Saya Takkan Berhenti Sampai Dapat Yang Saya Inginkan’ – Cara Bianca Basilio Keluar Dari Kemiskinan Dan Jadi Megabintang BJJ

Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42

Atlet Brazilian Jiu-Jitsu sensasional Bianca Basilio berjuang keras untuk melepaskan diri dari kesulitan yang terjadi di masa kecilnya.

Pada 3 Mei di jam tayang utama A.S., atau 4 Mei pagi di Asia, atlet berusia 28 tahun ini akan kembali untuk penampilan ketiganya di bawah sorotan lampu ONE saat ia melawan petarung unggulan Jepang Nanami Ichikawa dalam aksi catchweight submission grappling 132 pound di ONE Fight Night 22: Sundell vs. Diachkova.

Bagi Basilio, laga di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok ini menjadi sebuah kesempatan lain untuk menunjukkan bakat luar biasa itu di panggung dunia.

Berkompetisi dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia – dengan jutaan mata yang menonton dan bayaran tanding serta bonus penampilan yang dipertaruhkan – mewakili lepasnya wanita ini kehidupan masa kecil yang keras di Brasil.

Ia berbicara pada onefc.com/id tentang bertumbuh dewasa dengan berbagai kekurangan – dan cara itu memotivasinya untuk meraih kesuksesan:

“Saat Anda miskin, Anda menghargai banyak hal, karena Anda tak memiliki akses ke berbagai hal baru. Saya yakin ini menjadikan saya lebih terfokus dan berdeterminasi untuk mencapai tujuan saya dan apa yang ingin saya capai.”

“Saya terfokus, dan saya tahu saya takkan berhenti sampai saya mendapatkan apa yang saya inginkan. Dan, dengan mentalitas inilan saya membangun karier saya.”

Terdorong untuk mencapai tingkatan baru dalam hidupnya, Basilio kini memastikan dirinya sebagai salah satu grappler terbaik dunia, dengan berbagai gelar Juara Dunia IBJJF Sabuk Hitam, serta gelar Juara Dunia ADCC.

Terlepas dari kesuksesan luar biasa itu, ia tidak kehilangan pandangan tentang awal yang sederhana itu.

Warga Sao Paulo ini berkata bahwa, saat melewati semua itu, ia mempertahankan integritas, respek pada orang lain, serta determinasi kuat yang berasal dari ayah dan ibunya:

“Kedua orang tua saya mengajarkan saya untuk melakukan yang terbaik tanpa menjatuhkan orang lain. Mereka selalu berkata dunia ini besar dan semua orang memiliki ruang.”

“Saya belajar untuk selalu jujur pada diri sendiri dan orang lain, untuk mengejar berbagai hal tanpa rasa takut, dan untuk tidak merasa malu saat pintu itu terbuka untuk saya, yang berarti tidak takut untuk mencari bantuan dan terus mencari sampai saya mencapainya.”

Basilio mengejar impiannya untuk meraih kesuksesan BJJ secara internasional dari usia muda, yang memaksa dirinya untuk bertumbuh dewasa dengan cepat.

Uang itu memang tidak datang dengan mudah pada awalnya, dan ia belajar untuk bekerja sementara tetap mempertahankan resimen latihan yang ketat. Terlepas dari itu, ia sangat cepat memuji mereka yang ada di sekelilingnya untuk dukungan dan kepercayaan mereka dalam perjalanannya:

“Saya meninggalkan rumah sendirian, tetapi pencapaian itu bukanlah milik saya sendiri. Itu juga milik mereka yang menjadi bagian dari kehidupan saya juga.”

“Saya belajar untuk mengatur gaji pertama saya senilai 200 reais (US$40 dalam nilai tukar saat ini) di usia 14 tahun, dan dengan jumlah itu, saya sudah membantu teman-teman yang ada di sana bersama saya dan tak memiliki apa pun.”

Basilio jelas telah melakukan perjalanan panjang.

Pada November 2022, ia mencetak debutnya bersama ONE dengan meraih submission atas Milena Sakumoto dengan cara spektakuler dan sangat dominan untuk meraih bonus penampilan senilai US$50.000.

Ia berkata bahwa kepercayaan diri luar biasa dan kerja keras itulah yang membawanya keluar dari kemiskinan dan memasuki situasi dimana banyak orang akan berkata terlalu jauh untuk dicapai:

“Saya selalu memiliki sesuatu yang sangat kuat, yang berkata pada saya bahwa saya akhirnya akan berhasil, dan pada saat tertentu, bahwa saya hanya harus mendedikasikan diri saya sendiri dan melakukan yang terbaik tanpa menjatuhkan siapa pun.”

“Saya sangat mendedikasikan diri saya dan banyak belajar tentang hal-hal baru, dan terima kasih pada Tuhan, hari ini saya menjalani kehidupan yang saya impikan, dan saya terus berjuang untuk mengubah kehidupan saya.”

Bianca Basilio Masih Punya Impian Besar Lainnya

Kini, sebagai superstar ONE, Bianca Basilio masih belum selesai.

Sementara ia menjalani kehidupan yang nyaman dan dapat bepergian ke seluruh dunia untuk melakukan apa yang disukainya, ia masih memiliki beberapa tujuan dalam hidupnya yang belum dicapainya:

“Salah satu impian terbesar saya saat ini adalah dapat memberi kedua orang tua saya rumah mereka sendiri. Saya juga ingin membantu saudara-saudara saya berkembang dalam hidup dan membantu mengubah anak-anak dan remaja lewat seni bela diri, seperti apa yang terjadi pada saya.”

Adalah dedikasi dan keyakinan yang sama yang membawanya keluar dari kemiskinan, sebut Basilio, yang juga akan berlanjut mendorongnya ke tingkatan baru.

Tak pernah berhenti berjuang untuk menjadi lebih dari sekadar biasa-biasa saja, ia mengetahui masa depannya akan bersinar terang:

“Saya berusaha untuk mencapai hal-hal lain lewat bertarung. Saya terlahir untuk ini, dan saya akan mencapainya. Saya percaya pada apa yang saya dapat lakukan, dan dengan berkat dari Tuhan, tak ada yang mustahil.”

“Saya baru berlatih jiu-jitsu selama 16 tahun, dan saya sudah bisa melakukan yang terbaik dengan karier saya sejauh ini, tetapi saya tahu bahwa yang terbaik itu belum tiba. Saya sangat bersyukur untuk segala sesuatu yang saya pernah dan masih miliki saat ini.”

“Tuhan selalu ada bersama saya, dan saya tahu bahwa Ia tak pernah melupakan saya.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball