‘Saya Takut Pada Diri Sendiri’ – Anatoly Malykhin Bawa Keyakinan Besar Jelang Laga Ulang Kejuaraan Dunia Kontra Reinier De Ridder
Ini adalah sebuah hal menakutkan: Juara Dunia ONE Heavyweight dan Light Heavyweight MMA tak terkalahkan, Anatoly “Sladkiy” Malykhin, percaya bahwa ia hanya akan menjadi lebih baik lagi.
Penguasa dua divisi itu sedang mempersiapkan laga utama blockbuster melawan Reinier de Ridder di ONE 166: Qatar pada Jumat, 1 Maret ini.
Laga yang akan berlangsung di Lusail Sports Arena itu akan menjadi kesempatan Malykhin untuk menjadi Juara Dunia tiga divisi MMA yang pertama, saat ia menantang gelar Juara Dunia ONE Middleweight MMA milik “The Dutch Knight.”
Pertarungan ini juga menjadi laga ulang bagi pertemuan pertama mereka pada Desember 2022, dimana pemukul kuat Rusia itu meng-KO De Ridder dengan cara luar biasa demi merebut sabuk emas light heavyweight MMA.
Dengan kesempatan untuk mencetak sejarah di akhir minggu ini, Malykhin dan timnya di Tiger Muay Thai telah menempatkan pemusatan latihan yang dapat dikatakan tersulit dalam karier profesionalnya sepanjang 13 laga itu.
Sementara itu jelas menuntut banyak hal dari tubuhnya, “Sladkiy” berkata pada onefc.com/id bahwa ia tetap membawa semangat luar biasa:
“Keseharian saya nampak sempurna! Saya bangun dengan keluarga di sisi saya – anak saya, istri saya. Saya mengetahui alasan untuk terbangun setiap hari. Saya termotivasi dan terpenuhi.”
“Dan itulah bagaimana setiap minggunya berlalu. Saya menghabiskan banyak waktu dengan keluarga saya, tapi saya juga menghabiskan banyak waktu bersama pelatih saya, Johnny [Hutchinson] – kami melakukan banyak latihan.”
Walau Malykhin dapat beraksi cepat atas De Ridder dalam pertemuan pertama mereka, ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan apa pun dalam laga ulang ini.
Lagipula, bintang Belanda itu memang memasuki laga terakhir mereka sebagai petarung tak terkalahkan dan dianggap sebagai salah satu grappler paling berbahaya di dunia, dengan tiga kemenangan via submission dalam empat laga Kejuaraan Dunia MMA terakhirnya.
Sewajarnya, “Sladkiy” menempatkan fokus tambahan pada pertahanan takedown dan permainan ground itu dalam pemusatan latihan, tetapi ia juga mengambil beberapa waktu lainnya di kolam renang sebagai cara untuk beristirahat setelah sesi latihan yang keras:
“Kali ini, kami terfokus pada gulat. Saya cukup yakin De Ridder akan mencoba bergulat dengan saya. Kami banyak berlatih gulat gaya bebas, maka akan sulit untuk menyeret saya ke bawah, dan kami juga berlatih jiu-jitsu.”
“Tapi ada juga satu hal baru – saya banyak berenang. Berenang itu bagus untuk kardio, dan itu secara umum dapat menenangkan diri. Itu seperti meditasi bagi saya.”
Latihan itu memang terbayar. Lebih ramping dan berotot, petarung berusia 36 tahun ini nampak berada dalam kondisi terbaik di sepanjang kariernya hanya beberapa hari sebelum debutnya di middleweight.
Malykhin juga berkata bahwa penurunan berat badan itu tak menjadi permasalahan. Faktanya, ia melihat dirinya berada dalam kondisi prima – lebih terinspirasi dari sebelumnya untuk meraih kemenangan:
“Saya merasa hebat kali ini. Terkadang, saat melakukan shadowboxing atau memukul samsak, saya takut pada diri sendiri. Saya sangat cepat dan kuat. Saya keras dan sangat termotivasi.”
“Saya ingin mencetak sejarah, dan itulah yang mendorong saya untuk bangun lebih awal setiap pagi dan memberi 100 persen.”
Malykhin Peringatkan De Ridder: ‘Akan Sama Seperti Sebelumnya’
Anatoly Malykhin adalah gambaran sempurna akan sosok yang sangat percaya diri jelang kesempatan melawan Reinier de Ridder dan merebut sabuk emas middleweight MMA itu. Sebagian besar dari hal itu tiba melalui keyakinan diri dan kepercayaan penuh pada latihannya.
Itu juga berasal dari fakta bahwa 14 bulan lalu, ia menggilas “The Dutch Knight” dan hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk mengamankan KO kedelapan dalam kariernya.
Dengan hasil pertarungan terakhir itu, Malykhin sangat cepat melihat kemampuan rivalnya:
“Pastinya ia sudah menarik kesimpulan dari pertemuan kami sebelumnya, tapi apa yang dapat ia lakukan sejak itu? Saya tak mengira bahwa ia mempelajari bagaimana cara bertarung stand-up, atau bagaimana cara memukul keras, atau cara bergulat gaya bebas.”
“Sladkiy” mengetahui bahwa De Ridder akan melakukan beberapa penyelesaian strategis, tetapi ia tak khawatir. Itu karena penguasa dua divisi ini belum pernah menjabarkan game plan-nya.
Sebaliknya, Malykhin berharap untuk tetap dapat melakukan apa yang sukses dicapainya dalam kelima penampilan bersama ONE Championship itu – melontarkan pukulan keras dengan niat kejam sampai lawannya hancur.
Ia menambahkan:
“De Ridder telah menyadari seberapa berbahayanya saya. Bersama dengan timnya, ia merancang beberapa rencana baru.”
“Tetapi, hal menakutkan bagi semua lawan saya adalah bahwa saya tak memiliki rencana untuk laga mana pun. Saya hanya maju ke sana, melakukan apa yang saya cintai dan menikmatinya.”
“Saat kita masuk ke Circle bersama De Ridder, kita akan segera melihat apa yang De Ridder dapat lakukan di middleweight. Saya kira itu akan sama seperti sebelumnya.”
