‘Saya Telah Membuktikan Diri’ – Nabil Anane Bangga Dengan Kemenangan Atas Felipe Lobo Di ONE Fight Night 24

Nabil Anane Felipe Lobo ONE Fight Night 24 58

Nabil Anane kembali memetik kemenangan besar di ONE Fight Night 24 untuk membuktikan kapasitasnya sebagai bintang baru dalam divisi bantamweight Muay Thai.

Seniman bela diri berusia 20 tahun ini menundukkan penghuni peringkat #3, Felipe “Demolition Man” Lob, pada Sabtu, 3 Agustus, dalam debutnya di jam utama Amerika. Kemenangan ini sekaligus memperpanjang catatannya menjadi empat beruntun di organisasi seni bela diri terbesar di dunia.

Anane tidak hanya mengatasi sang mantan penantang Gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai – ia bahkan mendominasi petarung Brasil itu selama tiga ronde untuk meraih kemenangan telak dari ketiga juri.

Bangga akan hasil yang ia raih di Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand, Anane mengatakan:

“Ini adalah salah satu kemenangan terbesar dalam karier saya, karena [ONE] adalah salah satu promotor terbesar di dunia, terbaik dari yang terbaik seperti yang dikatakan Yodchatri [Sityodtong, Chairman dan CEO ONE]. [Lobo berada] di peringkat tiga di ONE Championship. Jadi, saya sangat bangga pada diri sendiri. Saya bangga pada tim.

“Terima kasih banyak bagi para penggemar. Saya tak bisa banyak berkata, tapi saya ingin mengucapkan terima kasih banyak. Jika tidak ada kalian, saya tidak akan berada di sini. Terima kasih bagi semua yang mendukung saya.” 

Kemenangan itu terasa lebih manis karena sebelumnya, ada banyak yang meragukan apakah Anane sudah pantas untuk menghadapi lawan papan atas di divisinya.

Namun, settle meraih kemenangan atas Juara Dunia Muay Thai seperti Kulabdam Sor Jor Piek Uthai dan Muangthai PK Saenchai, striker muda Thailand-Aljazair ini yakin punya kemampuan untuk membungkam peragunya.

“Banyak orang yang terkejut saat saya menghadapi petarung rangking tiga. Banyak yang mengatakan bahwa saya bukan di levelnya. Saya membuktikannya.

“Saya merasa iba kepadanya, tapi seperti inilah pertandingan. Kami harus melakukan yang terbaik di dalam ring. Semua orang ingin menjadi yang terbaik.” 

Anane Siap Menunggu Dan Bangun Jalan Menuju Juara Dunia

Mengingat betapa dominannya aksi yang ia tunjukkan saat mengalahkan Felipe Lobo, Nabil Anane kini berada di papan atas bantamweight Muay Thai.

Tetap saja, atlet Team Mehdi Zatout ini tak mau gegabah dan percaya bahwa ia masih perlu bekerja keras sebelum menuju sabuk emas.

Anane menjelaskan: 

“Ada banyak hal yang harus saya pelajari, terus menerus. Selangkah demi selangkah. Saya selalu mengatakan hal ini kepada semua orang. Tidak perlu terburu-buru. Saya masih punya banyak waktu. [Saya punya] banyak hal yang perlu ditingkatkan.

“Ketika saya [siap untuk] meraih sabuk, saya akan mengatakannya. Tapi untuk saat ini, saya ingin banyak belajar. Saya ingin punya lebih banyak pengalaman, dan saat saya siap, saya akan menjadi Juara Dunia, dan saya tak ingin siapa pun bisa mengalahkan saya.” 

Meski akan menaruh perhatian lebih saat Jonathan Haggerty mempertaruhkan sabuk Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai melawan Superlek Kiatmoo9 di ONE 168: Denver pada 7 September, Anane belum mau menempatkan namanya dalam peta persaingan tersebut.

Untuk saat ini, ia cukup puas dengan terus membangun nama dengan melawan kontender teratas walaupun tidak menyimpan nama khusus yang ingin dihadapi.

“Untuk sekarang, [saya tidak punya nama yang ingin dilawan]. Saya dan saudaraku Mehdi Zatout akan bekerja bersama, dan kita akan memikirkan caranya.” 

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball