‘Saya Terpuruk’ – Bagaimana Stamp Fairtex Atasi Periode Tergelap Dalam Kariernya
Ia mungkin saja menjadi salah satu petarung yang paling disukai dalam jajaran atlet ONE Championship, tetapi wanita sensasional Thailand Stamp Fairtex juga pernah mengatasi berbagai kesulitan besar..
Pada 30 September waktu Asia nanti, Stamp akan kembali berada di bawah sorotan lampu arena Singapore Indoor Stadium untuk menghadapi Ham Seo Hee demi gelar Juara Dunia Interim ONE Women’s Atomweight MMA, yang disiarkan langsung di jam tayang utama Amerika Utara.
Sebagai laga utama di ONE Fight Night 14, aksi tersebut dapat menandai puncak dari karier profesional wanita berusia 25 tahun ini, karena ia dapat saja menjadi ratu tiga disiplin bersejarah setelah sempat menyandang gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Kickboxing dan Muay Thai.
Namun, berbagai kesuksesan dan ketenaran di tingkatan global ini juga sempat membawanya ke momen terburuk dalam hidupnya.
Pada 2020 lalu, Stamp harus menelan dua kekalahan awalnya di ONE dan kehilangan gelar Juara Dunia yang membawanya menjadi superstar internasional. Kekalahan itu – bersama dengan beberapa kesulitan dalam kehidupan di luar kompetisi – berakhir dengan pertarungan melawan depresi dan keraguan diri.
Ia berbagi pada onefc.com/id tentang perjuangannya itu:
“Saat itu, saya terpuruk – saya kehilangan dua sabuk emas dan menjalani waktu yang sulit dalam kehidupan pribadi saya. Saya merasa kalah, dan merasa tak ingin melakukan apa pun lagi.”
“Saya ingin mengisolasi diri dan membutuhkan beberapa waktu untuk berpikir. Saya benar-benar tidak dalam kondisi yang baik.”
Di tahun yang sangat menantang itu, perwakilan Fairtex Training Center ini harus mengevaluasi diri dan kariernya. Bagaimana ia mengatasi kekalahan berat seperti itu? Apakah ia akan menghilang dalam ketidakjelasan, ataukah ia dapat membawa diri meraih hal yang jauh lebih besar dan lebih baik?
Tapi bahkan setelah semua itu, Stamp berkata ia tak pernah sekali pun mempertimbangkan untuk keluar dari arena kompetisi:
“Saya hanya harus mengambil istirahat singkat. Lalu, saya akan kembali sebagai versi yang lebih baik dari diri saya. Saya hanya membutuhkan rehat untuk menyembuhkan tubuh dan pikiran saya, dan untuk menenangkan diri.”
Waktu istirahat itu jelas memberi dampak luar biasa bagi atlet tiga disiplin fenomenal ini.
Sejak 2020, Stamp memenangi Kejuaraan ONE Women’s Atomweight MMA World Grand Prix, masuk ke laga Kejuaraan Dunia yang menjadi MMA Fight of the Year 2022, serta kembali berjaya dalam disiplin kickboxing.
Melihat perjalanannya, ia berpikir bahwa kunci untuk kembali ke jalur yang tepat adalah perkataan positif dan keyakinan luar biasa pada potensi dirinya sendiri:
“Saya hanya berkata pada diri sendiri, ’Beri saya beberapa saat untuk beristirahat, agar saya dapat mendapatkan keyakinan diri saya kembali dan menjadi Stamp yang lebih baik.’”
Stamp Beri Saran Bagi Mereka Yang Berjuang Atasi Depresi
Berdasarkan pengalamannya mengatasi momen gelap dalam hidupnya itu, Stamp Fairtex dengan senang hati berbagi saran bagi siapa pun yang mungkin sedang berjuang mengatasi permasalahan hidup.
Dengan kebijakan yang jauh di luar usianya, ia meyakini bahwa pemulihan dari depresi memang dimulai dari dalam diri sendiri. Daripada memikirkan segala sesuatu yang dapat saja berjalan salah, ia berkata sangatlah penting untuk mengingatkan diri tentang segala sesuatu yang berjalan dengan benar:
“Saya ingin berbagi saran bagi orang lain untuk memberi dukungan luar biasa pada diri mereka sendiri. Banyak orang mungkin menerima banyak dukungan dari orang lain, tapi tidak dari diri mereka sendiri, yang membuat mereka tak mampu menyembuhkan hati mereka.”
“Saya ingin mereka berpikir positif. Jangan biarkan pikiran negatif itu menguasai anda dan membuat anda tidak bahagia.”
Secara praktis, Stamp juga berkata bahwa sesi latihan – baik itu berupa latihan intens dalam seni bela diri atau hanya sekadar berjalan di taman – dapat memberi dampak luar biasa bagi kesehatan mental seseorang.
Ia menambahkan:
“Latihan itu membantu karena ini adalah cara yang bagus bagi diri anda untuk mengekspresikan perasaan anda. Itu membuat anda terfokus pada apa yang ada di hadapan anda, karena anda harus terfokus untuk mengendalikan tubuh atau pergerakan anda.”
“Tak hanya Muay Thai atau MMA – latihan apa pun dapat membantu anda tetap sehat secara mental, dan itu juga bagus bagi tubuh anda.”