Saygid Guseyn Arslanaliev Hentikan Perlawanan Ev Ting Dalam 25 Detik
Saygid “Dagi” Guseyn Arslanaliev mengukuhkan dirinya sebagai atlet penuh aksi spektakuler di turnamen ONE Lightweight World Grand Prix, setelah mencatatkan TKO dalam waktu 25 detik.
Atlet kuat asal Turki ini menghentikan Ev “E.T.” Ting di ronde pertama laga babak perempat final mereka di ajang ONE: CALL TO GREATNESS, Jumat, 22 Februari lalu, di Singapore Indoor Stadium.
Turkish superstar Saygid "Dagi" Arslanaliev takes out Ev Ting with a THUNDEROUS TKO just 25 seconds into Round 1 to advance in the ONE Lightweight World Grand Prix!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, February 22, 2019
Kontes ini berakhir hanya pada pertukaran serangan pertama.
Setelah tak mampu menyarangkan tendangan ke arah dalam, Arslanaliev menerjang maju dengan pukulan hook kiri dan menemukan sasarannya.
Pukulan itu mendarat tepat di rahang Ting dan ia pun berlutut. Atlet keturunan Selandia Baru – Malaysia ini mencoba memulihkan diri, namun “Dagi” tidak memberi ruang untuk bernafas.
Atlet berusia 24 tahun ini segera menyergap dengan kombinasi pukulan kanan ke arah kepala, yang memaksa wasit Olivier Coste untuk menghentikan laga.
Ini adalah kemenangan tercepat ketiga dalam sejarah divisi lightweight ONE, serta menambahkan catatan rekor bela diri campuran profesional “Dagi” menjadi 7-1, dimana ia juga mampu mempertahankan tingkat penyelesaian 100 persen miliknya.
Yang terpenting, kemenangan ini memberi tiket untuk laga babak semi final ONE Lightweight World Grand Prix yang akan digelar pada tahun ini.
“Dagi” akan berhadapan dengan Ariel “Tarzan” Sexton dalam ronde berikutnya, setelah kemenangan submission pada ronde ketiga yang dramatis atas Amir Khan pada malam yang sama di “Kota Singa.”
“Saya kira ini akan menjadi pertarungan yang sulit, namun saya akan siap untuk itu,” kata Arslanaliev pada Mitch Chilson.
Babak perempat final yang terakhir akan berlangsung di ajang ONE: NEW ERA, dimana Eddie Alvarez akan berhadapan dengan Timofey Nastyukhin.