‘Seberapa Banyak Lagi?’ – Demetrious Johnson Lihat Masa Depan Seusai ONE Fight Night 10
Untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir ini, Juara Dunia ONE Flyweight Demetrious “Mighty Mouse” Johnson akan beraksi di hadapan keluarga dan sahabatnya di Amerika Serikat.
Sebagai laga utama ONE Fight Night 10 di Prime Video – debut bersejarah organisasi ini di tanah Amerika Utara – legenda MMA itu akan mempertahankan sabuk emasnya melawan Adriano Moraes dalam laga trilogi Kejuaraan Dunia yang menjadi pembicaraan besar dalam komunitas olahraga tarung.
Berlangsung di 1stBank Center, Colorado, pada 6 Mei pagi waktu Asia atau Jumat, 5 Mei malam pada jam tayang utama A.S., laga itu takkan hanya menjadi kesempatan Johnson untuk mengakhiri persaingan itu dengan kemenangannya, serta memastikan statusnya sebagai ‘GOAT’ MMA.
Ini juga menjadi kesempatan bagi dirinya untuk menempatkan aksi luar biasa di hadapan orang-orang terdekatnya – di negara dimana ia dilahirkan, dibesarkan dan berdiam sampai saat ini.
Legenda berusia 36 tahun ini berkata pada ONEFC.com/id:
“Saya kira secara pribadi, hal terbesarnya adalah membawa anak-anak saya di sana. Mereka melihat saya bertarung di televisi, itu pasti. Maka, itu mungkin adalah hal yang terkeren.”
“Membawa teman-teman dan keluarga saya di sini, setelah masa hiatus panjang dari Amerika, itu menjadi perasaan yang sangat luar biasa. Lalu, secara profesional, saya kira ini hanya menunjukkan investasi yang ONE Championship tempatkan pada saya untuk membawa obor ini di gelaran perdana.”
Bagi ketiga anak dari Johnson, melihat ayah mereka melakukan apa yang dilakukannya dengan kemampuan terbaik akan menjadi pengalaman baru.
Sementara penguasa flyweight ini memang sangat dekat dengan anak-anaknya, ia tak membawa mereka ke berbagai sesi latihan di AMC Pankration, Washington, maka mereka sangat jarang melihat aksi sang ayah yang ikonik itu.
DJ berkata:
“Bagi mereka, ada perasaan luar biasa untuk melihat saya berkompetisi. Karena seperti yang saya katakan, mereka tak datang ke sasana. Mereka tak berlatih. Sangat keren untuk membawa mereka ke sana, melihat saya berkompetisi, karena mereka tak melihat saya berlatih.”
Kini, beberapa hari jauhnya dari laga Kejuaraan Dunia terbesar dalam sejarah ONE, “Mighty Mouse” tetap terfokus pada Moraes, dengan menyadari bahwa hasil pertarungan mereka akan memberi dampak yang tak terlupakan bagi peninggalannya.
Namun, terlepas dari besarnya pertaruhan dalam kontes ini dan karier MMA-nya, Johnson berkata bahwa stabilitas dari kehidupan keluarganya menyingkirkan seluruh tekanan mental yang mungkin dapat saja dihadapinya:
“Bagi saya, tak ada tekanan, karena pada akhirnya, terlepas dari saya menang, kalah, seri, saya akan pulang dan merawat anak-anak saya.”
Johnson Tunggu ‘Waktu Yang Tepat’ Demi Ungkap Rencananya
Setelah satu dekade berkompetisi di tingkatan tertinggi dalam MMA dan memenangkan 13 Kejuaraan Dunia di sepanjang jalurnya, Demetrious Johnson mungkin akan mendekati akhir dari karier luar biasa ini.
Ini menjadi sebuah topik yang mendapatkan perhatian luar biasa hari-hari ini – dan sesuatu yang memang juga dipikirkan Johnson, menurut pengakuannya.
Jelang laga pertahanan gelar Juara Dunia melawan Adriano Moraes di ONE Fight Night 10, penguasa divisi flyweight ini berkata dirinya masih memiliki bahan bakar yang tersisa, namun ia jelas membuka diri untuk memasuki masa pensiun:
“Saya masih merasa saya dapat bertarung satu, atau dua, atau tiga tahun lagi, tetapi ada bagian dari diri saya yang merasa seperti, anda tahu, kita harus melihatnya kembali. Saya ingin melihat apa yang akan terjadi.”
“Seperti, saya merasa kehidupan sebagai ayah, saya mencintai anak-anak saya. Saya mencintai istri saya. Saya sangat suka untuk ada di sana bagi mereka.”
Karena dirinya sangat menyukai waktu berkualitas yang dihabiskannya dengan istri dan anak-anaknya, Johnson mengetahui bahwa dalam tiap laga blockbuster dan pemusatan latihan berminggu-minggu itu, ia akan menghabiskan waktu yang jauh lebih sedikit dengan mereka yang disayanginya.
Melihat kenyataan tersebut, “Mighty Mouse” berkata bahwa masa depan setelah 6 Mei ini masih tetap tidak terlalu jelas, namun ia akan siap untuk berbicara lebih terbuka lagi saat ia sudah menyelesaikan tugasnya di Colorado.
Ia menambahkan:
“Saya merasa terkadang pemusatan latihan menjauhkan saya dari itu. Yang, memang adalah tugas saya. Tapi tahukah anda, ada bagian dari saya yang seperti, ‘Seberapa banyak lagi? Seberapa banyak lagi?'”
“Dan , saya kira setelah pertarungan ini selesai, saya akan lebih transparan lagi terkait mengapa saya berkata ini mungkin adalah laga terakhir saya, atau aksi berkuda terakhir saya, atau apa pun itu. Tetapi, saya kira untuk membocorkan itu semua dan hal-hal lainnya sekarang, saya kira ini takkan menjadi waktu yang tepat.”