Segala Sesuatu Yang Harus Diketahui Dalam Laga-Super DJ Vs. Rodtang
Ajang perayaan 10 tahun berdirinya ONE Championship – ONE X – akan menampilkan laga super dengan peraturan khusus untuk pertama kalinya dalam sejarah organisasi ini.
Pada Sabtu, 26 Maret, legenda MMA Demetrious Johnson akan menghadapi megabintang Muay Thai Rodtang Jitmuangnon di Singapore Indoor Stadium – tetapi, apa yang dapat diharapkan dari laga ini?
Jelang ONE X, inilah segala hal yang wajib anda ketahui tentang pertarungan antara salah satu seniman bela diri campuran terbaik sepanjang masa dan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai itu.
Peraturan Laga-Super Rodtang Vs. Johnson
Laga divisi flyweight selama empat ronde ini akan menerapkan peraturan ONE Super Series Muay Thai dan peraturan global ONE untuk bela diri campuran secara bergantian.
Tiap ronde akan berlangsung selama tiga menit, dengan waktu istirahat satu menit di antara tiap ronde, dimana laga ini akan dimulai dengan disiplin yang dikuasai “The Iron Man.”
Ronde 1: Muay Thai
Ronde 2: MMA
Ronde 3: Muay Thai
Ronde 4: MMA
Kedua petarung akan menggunakan sarung tangan MMA 4-ons.
Dalam tiap ronde di bawah peraturan Muay Thai, salah satu petarung dapat menang via KO atau TKO jika mereka mencetak tiga knockdown dalam satu ronde.
Dalam tiap ronde MMA, salah satu petarung dapat menang via KO, TKO, atau submission.
Jika seorang petarung terhenti, takkan ada ronde kelanjutannya.
Jika keempat ronde berjalan sepenuhnya, hasil laga ini akan dinyatakan sebagai ‘seri’ (draw), tanpa keputusan juri.
Bagaimana Jalannya Laga Antara DJ Dan Rodtang?
Sama seperti berbagai laga bertabur bintang dengan peraturan campuran yang sangat langka di masa lalu – termasuk Muhammad Ali, Antonio Inoki dan Shinya Aoki – para kompetitor akan harus bertahan melawan kemampuan khusus lawan mereka dan meraih keunggulan dalam ronde tertentu.
Demetrious Johnson memang berlatih striking selama bertahun-tahun, namun ia belum pernah melawan seorang atlet dengan kegigihan seperti “The Iron Man.” Apakah kemampuan DJ di atas kakinya dapat membawanya melewati satu ronde melawan pemukul keras Thailand itu?
Sebaliknya, Rodtang juga telah berlatih MMA dan Brazilian Jiu-Jitsu selama beberapa tahun, namun ia jelas melakukan persiapan yang jauh lebih berat jelang laganya di ONE X.
Apakah ia memiliki kemampuan gulat dan ground yang cukup untuk menghentikan “Mighty Mouse” jika laga mereka memasuki ronde-ronde MMA?
Apa pun hasil laga ini, para penggemar dan pengamat akan mengetahuinya pada 26 Maret.