Seksan Ceritakan Alasan Bangun Sasana Muay Thai Gratis Bagi Anak-Anak Di Thailand
Seksan “The Man Who Yields To No One” Or Kwanmuang tengah menikmati lonjakan karier, dan ia menggunakan kesuksesannya di ONE untuk mengubah hidup orang banyak.
Seniman bela diri berusia 35 tahun itu sedang bersiap untuk debut di daratan Amerika dengan menghadapi Liam “Hitman” Harrison dalam laga Muay Thai dalam ONE 168: Denver di Ball Arena pada 6 September waktu setempat.
Pergelaran akbar ini berlangsung pada Sabtu, 7 September, pagi waktu Indonesia.
Di sela-sela pemusatan latihan, baru-baru ini Seksan membuka sebuah sasana Muay Thai sehingga anak-anak sekitar bisa mendalami “seni delapan tungkai.”
Seperti pada umumnya di Thailand, para petarung muda ini dapat berkompetisi Muay Thai untuk meraih uang sekaligus menaiki tangga demi keluar dari lubang kemiskinan.
Seksan bicara pada onefc.com terkait sasana barunya:
“Saya telah menjalankan sasana Muay Thai, Sor Seksan Gym, sejak dua atau tiga bulan lalu. Saya menggunakan uang yang saya dapat dari laga Muay Thai dan melelang celana serta sarung tinju untuk mendanai pembangunan sasana Muay Thai milikku.
“Saat ini kami memiliki sekitar 30 anak-anak yang datang berlatih di sasana setiap harinya. Sejauh ini saya telah mengirim banyak anak-anak untuk berkompetisi di sejumlah ring tinju lokal. Melihat anak-anak bisa membeli camilan atau memberi orang tua mereka uang dari hadiah berlaga membuatku senang.”
Setelah menjalani tahun 2023 tanpa kekalahan dengan delapan laga impresif, sang bintang Thailand telah menegaskan namanya sebagai salah satu petarung paling menarik yang dikenal lewat agresivitasnya tanpa pernah mundur.
Meski punya sasana baru, karier seni bela diri Seksan tidak terganggu. Dengan bantuan sang ayah dan saudaranya, ia bisa menjalani kehidupan yang seimbang sebagai pemilik sasana, ayah, dan petarung kelas dunia:
“Menyeimbangkan tiga bidang ini sulit jika Anda anggap itu sebagai hal sulit, tapi mudah jika Anda berpikir demikian. Bagiku, ini mudah.”
Dengan hampir 300 laga profesional selama beberapa dekade berkarier dalam olahraga tersebut, mantan Juara Dunia empat kali ini punya mata yang tajam untuk mencari bakat.
Tujuan besarnya adalah untuk mengirim petarung muda berbakat dari sasananya ke ibu kota Thailand sehingga mereka bisa mengejar karier dan bertarung dalam salah satu arena terbesar Muay Thai:
“Anak-anak dari sasanaku yang berbakat akan saya kirim untuk berkompetisi di Bangkok dan bergabung dengan sasana bosku, Sor Sommai Gym, jadi mereka bisa berkompetisi di Rajadamnern Stadium.”
Alasan Mengapa Seksan Memberi Latihan Gratis
Sebagai peraih bonus beberapa kali serta kontrak miliaran rupiah di ONE Championship, Seksan Or Kwanmuang senang bisa menggunakan rezekinya untuk kebaikan.
Demi hal yang mulia, sasana barunya menggratiskan biaya latihan untuk anak-anak setempat. Banyak di antara mereka yang tak pernah melihat sebuah sasana Muay Thai yang layak sebelumnya.
“The Man Who Yield To No One” menjelaskan motivasinya untuk membuka Sor Seksan Gym:
“Alasan mengapa saya memberi latihan gratis untuk anak-anak adalah karena saya melihat banyak anak-anak di lingkungan sini yang berlatih [Muay Thai] di jalanan atau parkiran kendaraan. Saya merasa sedih melihatnya, jadi saya memutuskan untuk membuka sebuah sasana demi mendukung anak-anak itu dan memberi tempat layak untuk berlatih Muay Thai.
“Jika ada anak yang tertarik untuk belajar, mereka bisa datang ke sasana. Semuanya gratis.”