Seksan, Muangthai, Kulabdam Dan Prajanchai Menang Besar Di ONE Friday Fights 34

Seksan Or Kwanmuang Amir Naseri ONE Friday Fights 34 3

Pada 22 September, Lumpinee Boxing Stadium menjadi saksi kartu pertandingan menegangkan pada jam tayang utama Asia, dalam sebuah malam yang sangat masif untuk seni bela diri.

Kartu pendukung dari ONE Friday Fights 34: Rodtang vs. Superlek menampilkan berbagai nama menarik dalam Muay Thai dan MMA – dan itu memberi momen luar biasa sepanjang aksi berlangsung.

Jelang laga utama monumental antara Rodtang Jitmuangnon and Superlek Kiatmoo9, kami merangkum 10 laga pertama dari rangkaian pertarungan penuh aksi di Bangkok, Thailand.

Seksan Menangi Laga Penuh Aksi Atas Naseri

https://www.instagram.com/p/CxgCVYyOgF1/

Laga pendukung utama ini menjadi saksi pahlawan lokal Seksan Or Kwanmuang yang meraih kemenangan keenam berturut-turut di ONE Friday Fights, saat ia membawa pulang keputusan juri yang cukup sulit atas Amir Naseri dalam aksi catchweight Muay Thai 140 pound mereka.

Serangan siku menjadi pilihan Juara Dunia Muay Thai empat kali itu sepanjang sembilan menit laga ini.

Dan, sementara Naseri menunjukkan semangat luar biasa saat tanpa takut beradu serangan dan mendaratkan beberapa serangan keras miliknya, “The Man Who Yields To No One” tidak mengurangi intensitasnya, dimana ia menyesakkan rivalnya dengan tekanan konstan dan siku kejam.

Agresi tanpa henti itu berakhir dengan keputusan juri untuk Seksan, yang membawa catatan rekor dalam kariernya menjadi 199-74.

Muangthai Ungguli Yodlekpet Dalam Tiga Ronde Keras

Setelah sepasang pertemuan di luar ONE, Juara Dunia Muay Thai “Elbow Zombie” Muangthai PK Saenchai dan “The Destroyer” Yodlekpet Or Atchariya beraksi keras dalam laga catchweight 138 pound yang sangat luar biasa. 

Muangthai mengendalikan sebagian besar stanza pembuka dengan serangan jarak jauhnya, tetapi “The Destroyer” menemukan celah di ronde kedua dan mengenai rivalnya dengan pukulan dan siku keras.

Berdarah, namun tak patah arang, “Elbow Zombie” kembali menyerang pada kanto penutup, dimana ia mengubah taktik untuk menyerang dengan serangan lutut keras. Namun, Yodlekpet tak gentar dan menemukan sasaran bagi lebih banyak serangan siku balasan.

Hasil laga ini sangat tipis setelah sembilan menit penuh, namun kebangkitan Muangthai membantunya meraih kemenangan mutlak dan memperpanjang catatan rekornya menjadi 204-44 – dan skor 3-0 melawan “The Destroyer.”

Kulabdam Tundukkan Harrison Dalam Satu Ronde

Kulabdam Sor Jor Piek Uthai mengingatkan semua orang di dalam stadion ikonik ini, termasuk lawan barunya Tyson Harrison, mengapa ia membawa julukan “Left Meteorite.” 

Petarung berusia 24 tahun ini langsung menyerang dengan keras sejak awal pertempuran bantamweight Muay Thai ini, dimana ia mematahkan pertahanan pria Australia lawannya dengan pukulan kiri tajam dan tiap kombinasi yang memungkinkan dalam arsenalnya.

Pada akhir ronde pertama, jelas bahwa Harrison banyak terkena serangan dari mantan Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai itu. Dengan keselamatan atlet yang menjadi prioritas utama, para dokter di sisi ring menegaskan bahwa “John Wayne Noi” tak dapat melanjutkan laga.

Penghentian pada ronde pertama itu membawa catatan rekor Kulabdam menjadi 68-18.

Prajanchai Bersinar Dalam Debut Kickboxing ONE Atas Hamidi

Dalam aksi strawweight kickboxing, Juara Dunia Interim ONE Strawweight Muay Thai Prajanchai PK Saenchai mengawali perjalanannya menuju sabuk emas kedua dengan melawan Juara Dunia ISKA Kickboxing tiga kali, Akram Hamidi.

Hamidi menunjukkan keberanian luar biasa dalam pertukaran serangan dengan pria Thailand berprestasi itu, tetapi adalah Prajanchai yang mendaratkan lebih banyak serangan, dimana ia sangat lugas memadukan pukulan dengan serangan lutut dan tendangan keras.

Pada akhirnya, sebuah knockdown ronde kedua atas pria Aljazair itu terbukti lebih dari cukup untuk mengamankan keputusan mutlak bagi striker berusia 28 tahun ini.

Kemenangan ini membawa catatan rekor luar biasa dalam karier Prajanchai menjadi 341-52 dan memastikan dirinya sebagai ancaman serius dalam jajaran strawweight kickboxing ONE.

Trindade Kejutkan Sibmuen, Cetak KO Cepat

Miguel “El Unico” Trindade menerjang dari pojokannya dalam aksi catchweight Muay Thai 147 pound melawan Sibmuen Coach Nay.

Debutan asal Portugis itu mendesak mantan Juara Dunia Rajadamnern Stadium Muay Thai ke pojok, dan menjatuhkannya dengan kombinasi hook kiri-lutut kanan dalam 15 detik pertama.

Sibmuen kembali berdiri dan bertarung dengan berani untuk meneruskan laga sampai “El Unico” memaksa dirinya mundur ke pojokan sekali lagi.

Lalu, Trindade melepaskan serangkaian pukulan dan serangan lutut lainnya ke arah striker Thailand itu, yang menghentikan lawannya dengan hook kiri ke arah tubuh dan mengumumkan kehadirannya dalam organisasi ini dengan membawa catatan rekornya menjadi 13-1.

Suakim Kejutkan Ashouri Dengan KO Ronde Pertama

Setelah gagal dalam debut promosionalnya, Suakim Sor Jor Thongprajin menunjukkan bahwa ia akan tetap berada di jajaran petarung elite melalui sebuah KO keras pada ronde pertama atas Saman Ashouri.

Perwakilan PK Saenchai Muaythaigym itu awalnya tertinggal saat aksi catchweight Muay Thai 140 pound ini dimulai, namun saat ia meningkatkan serangan, penyelesaian yang menjadi sorotan besar itu terjadi dalam sekejap.

Saat ia terdesak di tali ring, Suakim menghindari pukulan kanan keras Ashouri dan membalas dengan serangan siku horizontal yang membuat pria Iran itu goyah. Merasakan akhir laga itu sudah dekat, pria Thailand ini mempermanis kemenangannya dengan kombinasi straighthook.

Kemenangan besar ini membawa catatan rekor keseluruhan Suakim menjadi 149-59.

Songchainoi Cetak Penyelesaian Ronde Kedua Atas Jomhod

Songchainoi Kiatsongrit mencetak kemenangan KO ketiga berturut-turut dengan aksi dominan atas Jomhod Auto MuayThai dalam laga catchweight Muay Thai 116 pound mereka.

Pria berusia 23 tahun ini menampilkan kekuatan pukulan yang lebih unggul sepanjang laga itu, mengenai rivalnya dengan serangan balasan di awal.

Songchainoi lalu meningkatkan agresinya pada ronde kedua dengan serangan tinju keras untuk mencetak tiga knockdown berturut-turut dalam waktu kurang dari satu menit.

Kemenangan KO itu tiba pada detik ke-54 ronde tersebut, dan membawa catatan rekor keseluruhan petarung Thailand ini menjadi 54-18 dan 4-0 di ONE Championship.

Wei Jatuhkan Petchartchai Di Awal, Raih Kemenangan Mutlak

“The Great Sage” Wei Ziqin mementahkan serangan kuat Petchartchai Fight Geek Muaythai untuk meraih kemenangan sulit dalam laga catchweight Muay Thai 127 pound mereka. 

Wei menghajar rivalnya dengan pukulan dan serangan lutut akurat pada ronde pertama, serta mengirim Petchartchai ke atas kanvas dengan pukulan kiri keras untuk menunjukkan dominasinya.

Perwakilan Fight Geek Muaythai itu lalu menunjukkan keberaniannya untuk bangkit pada ronde kedua. Ia mengayun keras dengan pukulannya dan menghujani atlet Tiongkok itu selama tiga menit untuk membuktikan bahwa ia masih dapat berjuang. 

Namun, “The Great Sage” bertahan, mencetak poin dengan serangan lutut dan siku keras pada ronde ketiga, dan membuat Petchartchai babak belur. Kerusakan ini memberi Wei kemenangan mutlak dan mendesak catatan rekor keseluruhannya menjadi 27-3.

Shinechagtga Raih Keputusan Terbelah Atas Chen

Knockdown awal yang dicetak Shinechagtga Zoltsetseg, serta penampilan tegasnya, membantu dirinya mengatasi “The Ghost” Chen Rui dalam aksi bantamweight MMA mereka.

Bintang Mongolia itu menjatuhkan rivalnya dengan pukulan kanan keras pada ronde pembuka, serta bertahan dari apa pun yang mengarah ke dirinya di atas kaki dan kanvas.

Keduanya memang terus mengincar serangan mematikan pada stanza kedua dan ketiga, namun tak ada yang dapat merangkai serangan signifikan.

Setelah 15 menit beraksi, dua dari ketiga juri di sisi ring memberi keputusan bagi Shinechagtga, yang memberi perwakilan Zorky MMA ini kemenangan ketujuh dalam kariernya.

Adiwang Taklukkan Adrian Mattheis Di Bawah 30 Detik

Lito “Thunder Kid” Adiwang mengawali kartu pertandingan ini dengan cara yang sangat spektakuler, yang memakan korban bintang kebanggaan Indonesia Adrian “Papua Badboy” Mattheis dalam laga strawweight MMA ini.

Setelah 18 bulan tak dapat beraksi karena cedera, petarung sensasional Filipina ini sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda ring rust. Ia melancarkan serangan kilat ke arah rivalnya itu, mendaratkan pukulan kanan keras di ronde pembuka yang menjatuhkan Adrian.

Setelah serangan kejam yang mengikuti itu di ground, laga ini pun dihentikan pada detik ke-23.

Dengan TKO mengagumkan itu, mantan penantang lima besar strawweight MMA ini membawa catatan rekornya menjadi 14-5 dan sekali lagi nampak dapat menjadi pemain kunci dalam divisinya.

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball