‘Semoga Yang Terbaik Menang’ – Joshua Pacio Prediksi Laga Kejuaraan Dunia Interim Antara Brooks Dan Balart
Penantang berikutnya untuk Gelar Juara Dunia ONE Strawweight MMA milik Joshua Pacio akan ditentukan dalam laga utama ONE Fight Night 24.
Pada Sabtu, 3 Agustus, mantan Juara Dunia Jarred “The Monkey God” Brooks akan berhadapan dengan penantang peringkat #3, Gustavo “El Gladiador” Balart, untuk memperebutkan Gelar Juara Dunia ONE Interim Strawweight MMA di Lumpinee Stadium, Bangkok.
Pastinya Pacio akan menaruh perhatian besar pada laga yang sangat diantisipasi tersebut.
“The Passion” merebut sabuk emas strawweight MMA pada Maret di ONE 166: Qatar setelah Brooks secara ilegal membantingnya hingga mengenai kepala yang berujung pada diskualifikasi. Ia kemudian menderita cedera lutut serius yang membuatnya menepi hingga waktu yang belum ditentukan.
Sang superstar Filipina memang harus menelan pil pahit akibat cederanya, tapi ia tetap menyambut kejuaraan interim demi membuat divisi strawweight MMA terus berjalan.
Pacio bicara pada onefc.com tentang laga antara “The Monkey God” dan “El Gladiador”:
“Anda tahu seberapa ingin saya kembali berkompetisi, tapi kondisi fisikku menghalangiku. Itulah yang terjadi. Divisi ini perlu terus berjalan maju untuk menentukan penantang berikutnya, atau dalam hal ini, juara interim berikutnya.”
“Apa yang saya sukai tentang divisi kami adalah tidak pernah kekurangan calon penantang Juara Dunia. Hal itu akan terbukti dalam laga mendatang antara Jarred Brooks dan Gustavo Balart saat para penantang teratas akan saling berhadapan satu sama lain.”
Seperti para penggemar lain yang akan menonton dari seluruh dunia, Pacio juga menaruh perhatian pada laga antar pegulat berbakat di MMA ini.
Di satu sisi, Brooks merupakan pegulat klasik yang telah berkompetisi di Amerika sebelum bertransisi ke MMA. Dengan pengalaman itu, sang bintang Amerika telah membuktikan diri sebagai seniman takedown yang dikenal lewat bantingan dan kontrol yang intens.
Balart, di sudut lain, merupakan pegulat Grego-Romawi yang membawa nama Kuba di Olimpiade. Hanya tak seperti Brooks, ia menggunakan teknik gulat untuk mempertahankan diri dari takedown dan untuk terus berdiri demi melancarkan banyak pukulan.
Pacio paham benar akan kekuatan mereka, dan tak sabar menanti laga puncak ONE Fight Night 24 ini:
“Sebagai penggemar dari [MMA], ini adalah laga yang luar biasa. Anda melihat dua pegulat elite dengan gaya permainan yang terbukti membawa kesuksesan dalam karier mereka.
“Laga ini akan menimbulkan banyak pertanyaan mengingat latar belakang mereka. Ini sangat luar biasa. Semoga petarung terbaik yang menang.”
Pacio Ingin Bereskan ‘Urusan Yang Belum Selesai’ Dengan Brooks
Tak peduli siapa yang akan keluar sebagai pemenang pada 3 Agustus, Joshua Pacio akan dengan senang menyambut laga penyatuan sabuk melawan Jarred Brooks atau Gustavo Balart.
Meski begitu, petarung berumur 28 tahun tersebut memiliki sejarah panjang dengan Brooks dan tak sabar untuk kembali bertarung dengannya kembali.
Pacio pertama kali memenangi Gelar Juara Dunia ONE Strawweight MMA pada 2018 dan sukses mempertahankan sabuknya lima kali untuk menjadi penguasa divisi paling dominan dalam sejarah ONE. Namun, semuanya berakhir pada Desember 2022 ketika menderita kekalahan mutlak dari “The Monkey God.”
“The Passion” kini memiliki skor imbang dengan sang rival dari Amerika :
“Saya bisa melihat arahnya, jadi saya akan berterus terang.
“Saya punya urusan yang belum selesai dengan Jarred Brooks, dan saya ingin menyelesaikannya di masa depan. Jika Gustavo Balart keluar sebagai pemenang, maka saya juga siap menyambutnya.”