‘Semuanya Tumbang Ketika Menghadapi Saya’ – Nico Carrillo Siap Hancurkan Saemapetch Di ONE Fight Night 23

Nico “King of the North” Carrillo percaya bisa menumbangkan Saemapetch Fairtex lewat tekanan tinggi di ONE Fight Night 23: Ok vs. Rasulov.

Sang penantang teratas bantamweight Muay Thai tengah menjalani karier luar biasa jelang laganya pada Sabtu, 6 Juli, dan ia merasa tak ada yang bisa menghentikannya menuju puncak kesuksesan.

Carrillo mengetahui kalau rivalnya bukan lawan sembarangan – mengingat Saemapetch menempati peringkat #4 – namun, ia tak melihat hal lain selain sebuah finis ketika keduanya bertemu di Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand.  

Dengan tiga kemenangan knockout di organisasi seni bela diri terbesar di dunia, termasuk kemenangan terakhirnya atas petarung legendaris Nong-O Hama, “King of the North” memang memiliki dasar untuk bicara seperti itu.

Petarung berusia 25 tahun itu bicara pada onefc.com:

“Saya tahu saya memiliki penantang serius di hadapanku. Saya tidak meremehkannya. Dia berjejer sebagai salah satu pemilik pukulan paling keras di divisi ini.

“Namun, saya berada pada tahapan karier di mana saya belum pernah kalah untuk waktu yang lama. Saya sangat percaya diri dengan kemampuanku untuk mengatasi apapun dalam pertarungan nanti.

“Saya terus bertambah hebat seiring dengan bertambahnya usia. Seperti halnya anggur.”

Saemapetch merupakan salah satu sosok kuat di divisi bantamweight. Petarung favorit Thailand itu telah jadi penantang Gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai, dan meraih sembilan kemenangan di ONE.

Namun, ia juga telah merasakan lima kekalahan, dan lewat kekalahan itu Carrillo melihat kelemahan dari sang atlet Fairtex yang bisa dieksploitasi:

“Ketika menekan, dia sangat luar biasa. Hanya ketika ditekan, dia akan tumbang. Mereka semua tumbang ketika berhadapan denganku. Saemapetch pun demikian, seperti lawan-lawan lainnya. Mereka semua tumbang. Tak ada yang bisa selamat.

“Sebuah knockout akan datang. Itu telah diperhitungkan dan akan terjadi. Saya akan menemukannya. Saya selalu bisa melakukannya.”

Carrillo Ingin ‘Tegaskan’ Namanya Untuk Laga Kejuaraan Dunia

Selepas kemenangan KO atas Nong-O Hama pada Desember, Nico Carrillo sepertinya ada di antrian terdepan untuk menantang Jonathan “The General” Haggerty demi Gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai.

Namun, sebuah cedera tangan membuat sang petarung Skotlandia menepi, sementara sang raja dua olahraga Haggerty sukses menjalani laga pertahanan gelar atas Felipe “Demolition Man” Lobo pada Februari.

Carrillo masih ingin menantang “The General,” dan percaya jika sang calon Rival asal London takut akan apa yang terjadi apabila keduanya berhadapan di ring.

Bicara soal calon rivalnya. “King of the North” berujar:

“Haggerty tahu saya pemilik pukulan terkeras di divisi ini. Alasan dia tidak pernah menyebut nama saya adalah karena dia tak ingin bertarung melawanku. Dia tahu hal itu akan menjadi akhir baginya. Itulah faktanya.

“Di titik ini, saya merasa seperti petarung terbaik di dunia. Saya pekerja keras. Apa yang saya butuhkan saat ini adalah untuk ONE memilihkan lawan yang bagus, beri saya wadah, dan biarkan saya membuktikan diri karena saya telah melakukannya sejauh ini, setiap saat.

Penampilan Haggerty berikutnya adalah sebuah laga pertahanan gelar melawan “The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9 di ONE 168: Denver pada September. Carrillo memang ingin melawan “The General,” tapi ia juga siap melawan siapa pun yang menyandang sabuk emas.

Lewat sebuah kemenangan atas Saemapetch Fairtex, “King of the North” percaya bahwa sebuah laga perebutan sabuk akan menjadi pilihan yang paling masuk akal, dan ia siap untuk membuktikan diri tak hanya sebagai penantang teratas, tapi juga yang terbaik di dunia.

Ia berujar:

“Ketika saya mengalahkan Saemapetch dan Anda menilai resumeku dan melihat saya mengalahkan petarung seperti dirinya, Nong-O, Seksan, dan lainnya, satu-satunya hal yang kurang untuk jadi yang terbaik di dunia hanyalah sabuk emas.

“Ini hanya tentang mempertahankan posisiku. Saya mengalahkan Saemapetch, dan kemudian tak ada lagi yang dapat menyangkalnya. Saya yakin dapat melawan pemenang dari laga Haggerty lawan Superlek.”