Seniman Bela Diri Terbaik Dunia Berkumpul Di Boracay
Para seniman bela diri terbaik dunia berkumpul bersama akhir minggu lalu, saat ONE Championship menjadi tuan rumah dari ONE Elite Retreat di Shangri-La Resort & Spa, Boracay, Filipina.
Atlet terbaik dalam organisasi ini berpartisipasi dalam sesi liburan yang sarat dengan aktivitas dan seminar untuk membantu membangun karier individu mereka, dengan pembicara terbaik seperti CEO dan Chairman ONE Championship Chatri Sityodtong, CEO International ONE Championship Victor Cui, serta seorang legenda bela diri dan pionir Brazilian Jiu-Jitsu Renzo Gracie.
Setelah ajang ONE: GLOBAL SUPERHEROES di Manila, Jumat lalu, tanggal 26 Januari, seluruh atlet ini terbang di pagi berikutnya ke resor Boracay. Setelah mereka sampai, sebuah pesan penyambutan dari Sityodtong menekankan tentang pentingnya ONE Elite Retreat ini.
“Acara eksklusif ini sangat penting dalam sejarah ONE Championship dan hanya tersedia bagi seniman bela diri terbaik di muka bumi. Kita berkumpul bersama di sini dengan satu tujuan, yaitu untuk mengangkat gairah terbesar dalam kehidupan kita, seni bela diri,” tulis Sityodtong.
Di hari yang sama, para bintang dunia ini mempelajari lebih lanjut tentang kerjasama antara organisasi ini dengan Global Citizen, platform aksi sosial terbesar di dunia yang mendukung berbagai usaha untuk mengakhiri kemiskinan di dunia.
Sepanjang retret ini, para atlet lalu menghadiri berbagai sesi penting untuk dapat membantu mereka membawa karier masing-masing ke tingkatan berikutnya dalam segala aspek industri ini, termasuk media sosial, sponsor dan pemasaran.
Sebagai tambahan, para pejuang ONE ini juga turut serta dalam beberapa aktivitas, termasuk olahraga air seperti parasailing dan jet ski, pesta pantai dan makan malam, serta waktu bebas bagi mereka untuk dapat menjelajahi segala sesuatu yang ada di Boracay.
Retret ini tidak hanya memberi waktu bersantai bagi para atlet ini di sebuah pulau eksotik, tetapi juga kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama, serta mempererat persahabatan sebagai seniman bela diri di luar arena kompetisi.
Welcome dinner for One Championship Elite Athletes retreat.#AsiaTheHomeOfMartialArts#OneChampionship
Posted by Eduard Landslide Folayang on Saturday, January 27, 2018
Hasilnya, terdapat beberapa kenangan luar biasa yang dialami oleh mereka.
Sebagai contoh, mantan Juara Dunia ONE Lightweight Eduard “Landslide” Folayang dan Shinya “Tobikan Judan” Aoki untuk pertama kalinya bertemu sejak laga epik mereka pada bulan November 2016 yang menggemparkan divisi lightweight.
Pahlawan Filipina ini juga memperhatikan aspek terbaik dari retret ini, yang memberi para atlet sebuah cara untuk mempelajari kerumitan olahraga ini di luar Circle.
Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee, yang menghadiri retret ini bersama tunangannya Bruno Pucci, bersyukur dapat melihat rekan-rekannya di luar lingkungan yang biasa, dan berterima kasih atas pengalaman ini.
Ia menggunakan kesempatan ini untuk menjalin persahabatan dengan sebanyak mungkin atlet bela diri, serta menikmati keindahan pemandangan di Boracay.
Geje Eustaquio juga menjadi bagian dari sebuah foto luar biasa yang diambil di akhir minggu ini. Hanya beberapa hari setelah mengalahkan Kairat “The Kazakh” Akhmetov demi gelar Juara Dunia Interim ONE Flyweight di ajang ONE: GLOBAL SUPERHEROES, keduanya berpose bersama rival dan Juara Dunia ONE Flyweight Adriano Moraes.
Sementara mereka adalah tiga atlet yang sempat memegang sabuk emas Juara Dunia ONE Flyweight, mereka juga telah berkompetisi melawan satu sama lain di dalam Circle. Namun akhir minggu ini, mereka bukanlah lawan yang harus dikalahkan, tetapi adalah saudara seperjuangan.
Secara keseluruhan, retret ini menjadi salah satu pengalaman yang positif dan berguna bagi para atlet dan staf ONE yang menghadiri ajang ini. Retret ini baru pertama kali terjadi, serta pastinya tidak akan menjadi yang terakhir.
ONE telah menjalani bulan pertama yang menakjubkan pada tahun 2018, yang telah menetapkan standar untuk bagaimana tahun ini akan berjalan.