Serangan Eksplosif Tang Kai Redam Perlawanan Keanu Subba
Penampilan Tang Kai dalam ajang yang sebelumnya direkam, ONE: REIGN OF DYNASTIES II, sangat mirip dengan lokomotif. Ia membutuhkan beberapa menit untuk memanaskan mesinnya, namun saat ia melakukan itu, tak ada yang dapat menghentikan pergerakan majunya itu.
Atlet Tiongkok berusia 24 tahun ini membawa momentum tersebut untuk meraih sebuah kemenangan mutlak atas atlet sensasional Malaysia Keanu Subba dalam laga divisi featherweight bela diri campuran, yang ditayangkan pada hari Jumat, 16 Oktober.
Sejak bel berbunyi, kedua pejuang ini beradu teknik striking dan mencari penempatan waktu yang baik.
Keduanya sangat hati-hati, tetapi Subba menyerang sembari beberapa kali beralih dari kuda-kuda southpaw ke ortodoks.
Namun, menuju akhir ronde, Tang menjadi lebih nyaman dan melayangkan beberapa serangan eksplosif.
Subba beberapa kali terlihat berhasil menghindari rangkaian serangan dari atlet perwakilan Dragon Warrior Shanghai itu, dimana ia meraih kesempatan untuk sebuah takedown. Tetapi, Tang mampu bertahan, kembali berdiri dan kembali menyerang.
Atlet feathweight Tiongkok ini kemudian mendaratkan serangan terbaik pertama dalam laga mereka, yaitu sebuah cross di detik-detik terakhir stanza ini.
Alur laga berjalan sedikit berbeda saat memasuki ronde kedua, dimana Tang melontarkan sebuah kombinasi cross kanan-hook kiri yang diikuti dengan pukulan straight ke arah tubuh. Saat Subba mulai terdesak, Tang menggunakan tekanan luar biasa untuk mengendalikan laga.
Sebuah hook kiri yang tajam mampu menggoyahkan Subba, tetapi ia menolak untuk menerima sebuah knockdown.
Saat berbagai serangan menemukan sasaran, bintang Tiongkok itu meningkatkan tempo dan memaksa adik kandung Gianni Subba ini meraih takedown untuk membawa laga ke ranah ground.
Namun, Tang merenggut kaki kiri rivalnya ini, mengangkat Subba, serta membalikkan posisi ke side control.
Petarung Tiongkok ini kembali berdiri dan menutup ronde kedua dengan sebuah tendangan hook ke wajah Subba di pojok Circle.
Di ronde ketiga dan terakhir, Subba tak sempat bernafas karena agresi Tang.
Terlihat Subba, yang pada ronde-ronde sebelumnya mampu menghindari serangan atlet southpaw asal Tiongkok itu, terkena rangkaian jab cepat. Tang lalu kembali menyarangkan kombinasi straight kanan-hook kiri yang membuat lawannya itu berlutut dan mencoba menutup laga dengan uppercut yang tak mendarat dengan bersih.
Tang terus menekan dan mendaratkan serangan ke arah tubuh, saat ia melihat tenaga Subba terkuras. Namun, atlet berusia 26 tahun ini tetap mampu bertahan sampai akhir dan menerima sernagan dahsyat dari Juara Turnamen WBK itu
Jelas bahwa saat bel akhir pertandingan berbunyi, sang petarung Tiongkok ini memenangkan laga.
Kemenangan mutlak ini membawa rekor keseluruhan Tang menjadi 11-2 dan memberinya kemenangan ketiga beruntun bersama ONE Championship. Setelah tekanan luar biasa yang ditampilkannya dalam laga di Singapura, divisi featherweight bela diri campuran pun harus berhati-hati melihat kehadirannya.
Baca juga: Wang Wenfeng Libas Azwan Che Wil Dalam Laga Beritme Tinggi