Serangan Lutut Epik DJ Menangi Penghargaan ‘MMA KO Of The Year 2022’ Di ONE
Laga kedua antara Demetrious “Mighty Mouse” Johnson dan Adriano “Mikinho” Moraes ini menjadi salah satu laga ulang yang paling dinantikan dalam sejarah ONE Championship, namun hanya beberapa yang dapat meramalkan akhiran mengejutkan untuk laga mereka pada 27 Agustus lalu.
Setelah terkena KO untuk pertama kalinya dalam 14 tahun karier MMA-nya oleh Moraes di pertemuan pertama mereka, petarung legendaris Amerika itu merasakan penyelesaian yang serupa untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Flyweight di laga utama ONE Fight Night 1.
Sama seperti yang dilakukan rivalnya asal Brasil itu di ONE on TNT I pada April 2021, Johnson menyerang dengan serangan lutut licin yang memisahkan “Mikinho” dari kesadarannya.
Hasil itu tak hanya memberi sabuk emas bagi “Mighty Mouse” dan bonus penampilan senilai US$50.000, namun itu juga memberinya penghargaan “MMA KO of the Year 2022” di ONE.
Wajar jika petarung ‘GOAT’ (Greatest Of All Time) divisi flyweight ini mungkin menjadi sedikit gugup saat ia berdiri di Circle di hadapan satu-satunya pria yang pernah menghentikannya dalam sebuah laga MMA, tapi itu tak nampak menggentarkannya sedikit pun.
Walau Moraes, sang pemegang gelar, membawa serangan tajam, pertahanan takedown dan top control (pengendalian atas) dalam dua ronde awal, Johnson tak pernah berhenti mengincarnya.
Persistensi itu membantu pria Amerika ini membalikkan keadaan pada ronde ketiga.
“Mighty Mouse” memotong jarak dalam Circle dengan baik, serta menemukan sasaran bagi tangannya, tetapi Moraes bertahan dan mencoba mengejutkannya di dinding pada stanza keempat. Namun, saat Johnson kembali ke area terbuka, ia langsung berburu.
Petarung A.S. ini memancing dengan gerakan lutut dari kuda-kuda southpaw dan beralih ke ortodoks, lalu mendaratkan cross kanan keras yang mengejutkan rivalnya asal Brasil itu.
“Mikinho” terhuyung dan terdesak di Dinding Circle, lalu Johnson menyarangkan serangan lutut di udara dengan waktu yang tepat. Serangan itu mengenai rahang Moraes dengan sempurna sebelum dirinya terjatuh ke atas kanvas.
Merasakan bahwa permainan ini akan berakhir, ‘GOAT’ flyweight ini melenggang menjauhi lawannya sebelum wasit bahkan mendapat kesempatan untuk menengahi, membuat skor mereka berimbang dengan satu kemenangan KO bagi masing-masing petarung.
Setelah merebut gelar Juara Dunia ONE Flyweight dari Moraes dan menambah daftar pencapaian luar biasanya, Johnson akan mempertaruhkan sabuk emas itu di babak selanjutnya dengan petarung Brasil itu di ONE Fight Night 10 – gelaran langsung perdana organisasi ini di A.S. pada 6 Mei 2023.