Serangan Lutut Kilat Yodpanomrung Lumpuhkan Tyler Hardcastle di Jakarta
Yodpanomrung “The Lightning Knee” Jitmuangnon membuktikan diri melalui penyelesaian yang menjadi sorotan besar saat melawan Tyler Hardcastle pada ajang ONE: FOR HONOR di Jakarta, Jumat, 3 Mei.
Juara Dunia Muay Thai enam kali ini mendaratkan serangan lutut keras ke arah tubuh bintang Australia itu, yang mengakhiri kontes divisi bantamweight ONE Super Series Muay Thai ini pada ronde ketiga.
Muay Thai legend Yodpanomrung Jitmuangnon connects with a devastating knee to secure a knockout victory over Tyler Hardcastle at 2:11 of Round 3!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, May 3, 2019
Hardcastle, yang berlatih di Riddler’s Gym di Perth, Australia, memulai dengan baik dan menggunakan jangkauan panjangnya untuk mendaratkan pukulan straight keras.
Pria berusia 22 tahun ini menyarangkan jab-jabnya dan mampu menjaga jarak dengan lawannya selama beberapa saat.
Yodpanomrung membalas dengan tendangan, dimana ia juga menekan maju untuk menutup jarak dan mendaratkan serangan lututnya.
Namun, atlet Australia itu mendesak mundur rival asal Thailand itu dengan tendangan dorong yang kuat menjelang akhir stanza pembuka, serta mulai menciptakan sudut serangan dari jab-nya.
Yodpanomrung menyadari bahwa berlaga dari luar jarak tidak memberi dampak yang diinginkannya, dan pada ronde kedua, perwakilan Jitmuangnon Gym ini menerapkan teknik clinch yang luar biasa.
Ia menjatuhkan Hardcastle ke atas kanvas beberapa kali dan nampak nyaman dalam pertukaran serangan jarak pendek.
Atlet Australia itu mengincar lawan dengan kombinasi jab-cross dan menemukan sasarannya secara sporadis, namun ia tak dapat menjaga Yodpanomrung dari pertukaran serangan. Faktanya, atlet Thailand ini menambahkan poin dengan teknik clinch-control miliknya, yang dipadu dengan serangan lutut keras dan pukulan pendek dari sisi dalam.
Pria berusia 25 tahun asal Bangkok ini semakin yakin saat laga berlanjut, dimana hal ini terlihat pada ronde terakhir. Ia mengincar Hardcastle untuk mendaratkan serangan siku dan lutut dalam tiap kesempatan.
Dengan rivalnya ini terpojok di tali ring, Yodpanomrung melihat kesempatan baik untuk mengakhiri laga divisi bantamweight ini.
Ia mengincar sisi atas lawan dengan sebuah jab dan menyarangkan sebuah serangan lutut kanan ke arah tubuh, yang seketika melumpuhkan Hardcastle ke atas kanvas.
Atlet Australia ini tak dapat menjawab hitungan wasit, yang memberi “The Lightning Knee” kemenangan dan mendorong rekornya menjadi 232-69-2.