Setelah TKO Impresif, Sovannahry Em Ingin Tetap Aktif Tahun Ini
Januari lalu, Sovannahry “The Sweet Savage” Em menjaga tingkat penyelesaian 100 persen miliknya dengan menaklukkan Choi Jeong Yun.
Kemenangan TKO pada ronde kedua itu, di ajang ONE: UNBREAKABLE II, adalah yang keempat bagi atlet keturunan Kamboja-Amerika ini di ONE Championship, dan menunjukkan bahwa ia dapat menangani lawan lebih tinggi yang gemar memukul dan menendang selain ber-grappling.
“Saya tidak melontarkan banyak serangan seperti yang saya harapkan, namun saya mengendalikan keseluruhan ronde [pertama]. Maka saya cukup bangga atas itu,” kata Em.
“Saya mendapatkan kesulitan menyelesaikan takedown saya karena ia sangat kuat. Lawan saya memiliki latar belakang kickboxing dan lebih tinggi, dengan jangkauan dan kaki yang lebih panjang.”
Namun kisah ini berbalik pada stanza kedua, saat Em mencetak double-leg takedown dari pukulan Choi dan mendarat di posisi side control.
Dari posisi tersebut, “The Sweet Savage” mencoba masuk ke full mount, walau terpaksa berakhir di half guard dan mengincar kuncian crucifix sebelum berpindah ke arm-triangle choke. Pertahanan Choi memang sangat kuat, namun Em akhirnya masuk ke posisi full mount dan melontarkan pukulan dan serangan siku keras.
- Gadzhimurad Abdulaev Incar Alvarez, Abbasov Setelah Kemenangan Debut
- Meng Bo Menyasar Laga Hadapi Zamboanga: ‘Saya Bisa Menyudahi Perlawanan Denice’
- Regian Eersel, Amir Aliakbari, Janet Todd Dan Alma Juniku Di Rangkaian Gelaran FISTS OF FURY
Atlet Tiongkok ini kembali berdiri, namun Em menyeretnya ke atas kanvas dan mengincar side control, dimana ia mulai memukul wajah Choi yang terbuka lebar sampai wasit menghentikan laga.
Em jelas sangat berbahagia setelah kemenangan tersebut, tetapi ia juga melihat beberapa area dimana dirinya dapat berkembang lebih jauh lagi.
“Saya akan terus berlatih keras demi menjadi lebih baik untuk laga-laga selanjutnya. Sejujurnya saya masih ingin lebih nyaman lagi [dengan] striking saya,” katanya.
Di samping unsur teknis dari striking, ia juga berharap untuk dapat lebih sering lagi memasuki Circle tahun ini dan mengembangkan kemampuan grappling miliknya.
“Sepanjang karier saya sejauh ini, saya hanya berlaga satu kali setahun,” kata Em. “Tujuan saya di 2021 adalah untuk menjadi lebih sibuk dan menjalani setidaknya dua laga. Saya juga ingin meraih sabuk ungu saya dalam jiu-jitsu.”
Sementara ia ingin lebih banyak lagi berkompetisi, “The Sweet Savage” masih menikmati kemenangannya atas Choi, yang tak hanya meningkatkan peringkatnya bersama ONE, tetapi juga negaranya.
“Kemenangan itu artinya kebanggaan bagi Kun Khmer,” kata Em terkait disiplin bela diri tradisional Kamboja itu.
Pada saat yang sama, kemenangan itu membawa Em lebih jauh dalam perjalanannya menuju tujuan yang besar.
“Saya ingin menjadi juara flyweight wanita yang pertama di ONE Championship,” tambahnya.
Baca juga: 4 Ajang ‘ONE On TNT’ Siap Hadir Di Jam Tayang Utama Amerika Serikat