Shannon Wiratchai Rusak Debut Bela Diri Campuran Fabio Pinca
Setelah empat kekalahan beruntun, tak ada yang dapat menghentikan Shannon “OneShin” Wiratchai untuk kembali ke jalur kemenangan pada hari Jumat, 21 Agustus.
Ikon asal Thailand itu memberi sambutan keras bagi pria yang berkali-kali Juara Dunia Muay Thai, Fabio Pinca, ke dalam dunia bela diri campuran, saat ia memenangkan laga ini melalui keputusan terbelah, atau split decision, dalam kontes featherweight mereka pada ajang ONE: NO SURRENDER III di Bangkok, Thailand.
Ini adalah sebuah laga taktis sejak awal, dengan Pinca yang maju menyerang dan Wiratchai yang membalas dari sisi luar pertahanan lawannya itu.
Di pertengahan stanza pertama, Pinca mulai menunjukkan tendangan kanan rendah untuk menguji Wiratchai, tetapi saat ia mulai nyaman, ia sempat terpeleset saat mencoba mendaratkan tendangan ke arah kepala yang membuat “OneShin” membawa laga ke atas kanvas dan hampir memaksa Pinca menyerah melalui ground and pound keras sampai ronde berakhir.
Pada ronde berikutnya, Pinca yang berusia 36 tahun ini kembali menyerang kaki Wiratchai, tetapi ia berputar menjauh dari tendangan keras lawannya dan membalas dengan serangan kerasnya sendiri.
Pukulan terbesar dalam laga ini datang dari Wiratchai pada pertengahan ronde kedua ini.
Setelah hampir terkena tendangan ke arah kepala, pria asal Bangkok berusia 31 tahun itu menyarangkan pukulan memutar dengan punggung tangan yang menyebabkan Pinca kembali tersungkur. “OneShin” mengikuti lawannya ke atas kanvas dan melancarkan pukulan dari posisi atas, tetapi saat ia menyesuaikan diri, Pinca mampu melakukan scramble untuk segera kembali berdiri.
Walau atlet Thailand ini mendapatkan keyakinan lebih, Wiratchai harus menghadapi perlawanan sengit dari Pinca – sesuatu yang dibawanya menuju ronde terakhir.
Di stanza terakhir, Pinca merasa dirinya harus meningkatkan serangan. Ia pun melambatkan laju Wiratchai dengan bergerak maju, mendaratkan hook kiri dan tendangan ke arah kepala. “OneShin” sempat melawan, tetapi ia terkejut saat menerima tendangan rendah ke arah kaki, yang menyebabkan dirinya mengincar takedown yang berhasil dimentahkan Pinca.
Perwakilan Team RS ini mengakhiri laga dengan kuat, saat ia sempat memojokkan Wiratchai dengan pukulan straight kanan dan tendangan ke arah kaki lainnya.
Untungnya bagi warga asli Bangkok ini, kesuksesan dalam dua ronde awal memberinya nilai lebih di mata dua juri. Penampilan berani itu memberinya sebuah keputusan terbelah, dimana “OneShin” pun membawa rekor bela diri campurannya menjadi 10-6.
Read more: Debut Impresif Wondergirl Melalui Kemenangan KO 81 Detik