Shink Berencana Hentikan Yodkakaew: ‘Saya Selalu Tampil Dengan Baik’

Nigerian flyweight mixed martial artist John Shink

Setelah masa istirahat yang cukup lama karena pandemi COVID-19, John Shink akan menghadapi Yodkaikaew “Y2K” Fairtex pada ajang ONE: NO SURRENDER II di Bangkok, Thailand, Jumat, 14 Agustus.

Jelang malam pertandingan, Shink sangat bersemangat untuk tampil dalam gelaran utama kedua ONE Championship sejak berbagai negara mengurangi intensitas karantina di kawasan tersebut.

“Saya merasa sangat beruntung dan diberkati untuk menjadi bagian dari itu,” kata atlet berusia 31 tahun ini.

“Ada beberapa atlet luar biasa yang ingin saya tonton malam itu. Laga utamanya [Saemapetch Fairtex melawan Pongsiri PK.Saenchai Muaythaigym] sangatlah spektakuler, maka menjadi bagian dari gelaran ini sangatlah luar biasa.”

Namun sebelum menonton laga utama itu, Shink harus menghadapi “Y2K” di dalam ring.

Yodkaikaew berlaga selama bertahun-tahun di Rajadamnern dan Lumpinee Stadium di Bangkok, serta bahkan memenangkan sabuk The Champion Muay Thai 65-kilogram Dat Chuek pada tahun 2015.

Mencari tantangan baru, ia bertransisi ke dalam disiplin bela diri campuran nantinya pada bulan Oktober dan mengaplikasikan kemampuan Muay Thai eksepsional miliknya ke dalam disiplin yang memadukan semuanya itu. Ini telah membawanya meraih rekor profesional 4-2-1, dengan tiga kemenangannya datang dari KO.

Setelah mempelajari beberapa video, Shink sangat terkesan dengan repertoar striking milik perwakilan Fairtex ini. Di sisi lain, permainan ground atlet Thailand itu tidak terlalu membuatnya terkejut.

“Ia memiliki serangan lutut dan tendangan luar biasa, dimana itu adalah sesuatu yang harus diwaspadai,” kata Shink.

“Saya harap ia telah berlatih dan berkembang sejak laga terakhirnya karena ia nampak seperti seorang amatir – ia tidak ingin terlibat dalam pertukaran gulat atau jiu-jitsu.”

“Namun ia berlatih di Fairtex dan mereka memiliki [pelatih BJJ] DJ Jackson di sana, karena saya yakin ia telah mengasah kemampuan jiu-jitsu miliknya. Saya tidak ingin berpikir ia masih atlet yang sama.”

Di saat yang bersamaan, Shink tidak asing dengan perkembangan diri.

Pada tahun 2019, atlet flyweight kelahiran Nigeria ini melupakan masa lalunya, pindah dari kediamannya di Inggris ke Thailand, serta mulai menajamkan kemampuannya di Tiger Muay Thai, Phuket.

“Saya telah berada di Thailand selama satu tahun setengah dan berlatih secara konstan. Saya belum beristirahat,” katanya.

“Tahun lalu, saya mendapatkan sembilan laga Muay Thai. Saya berlaga kira-kira sekali sebulan dan saya sangat aktif, maka saya memiliki kebugaran yang bagus.”



Shink juga memiliki rekor tak tercela dalam kompetisi bela diri campuran. Ia memiliki rekor sempurna 3-0 dalam disiplin ini, dengan dua kemenangan yang diraih melalui KO.

Atlet flyweight Nigeria berkeinginan menjaga rekor tak terkalahkan ini dengan baik, dan memiliki sebuah rencana untuk memastikan ia mampu melakukan hal itu.

“Jika saya mampu unggul atas dirinya di posisi stand-up, maka saya akan tetap berdiri. Namun saya belum mengetahui tentang kemampuan gulatnya,” kata Shink.

“Saya mengira ia tidak terlalu bagus di posisi ground dengan gulatnya. Saya lebih baik dari dirinya dalam area itu. Jika saya merasa dia unggul saat berdiri, maka saya pastinya akan mengeksploitasi area itu.”

Pada akhirnya, Shink terfokus untuk menghibur para penggemar yang akan menyaksikan dari seluruh dunia.

“Saya selalu tampil dengan baik. Saya tak pernah berada dalam laga yang membosankan, maka ini akan menjadi sebuah laga yang harus dinantikan,” tegasnya.

“Saya kira saya dapat menghentikannya melalui KO atau submission. Saya tidak ingin laga ini berakhir di tangan juri. Tujuan utamanya adalah untuk menang.”

Baca juga: Bagaimana Seni Bela Diri Mengubah Kehidupan John Shink

Selengkapnya di Berita

77942
250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk