Shoko Sato Cetak Pernyataan Tegas Via TKO Ronde Pertama
Atlet veteran bela diri campuran Jepang Shoko Sato memberi peringatan pada divisi bantamweight saat ia mengumumkan kehadirannya di ONE Championship dengan penyelesaian mengejutkan atas Mark “Tyson” Fairtex Abelardo.
Pada hari Jumat, 10 Mei, Juara Shooto Bantamweight ini menunjukkan kemampuan dan kekuatannya via TKO ronde kedua dalam laga kartu utama ONE: WARRIORS OF LIGHT di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Ronde pertama menjadi saksi Abelardo yang memulai dengan agresif, ketika ia menyerang pria berusia 31 tahun itu dengan dua tendangan rendah yang bergema di dalam arena.
Jelas bahwa kekuatan atlet Selandia Baru itu dapat memberi permasalahan bagi rivalnya jika dianggap remeh, tapi Sato memiliki solusi untuk mementahkan serangan lawan dan membalikkan keadaan.
Pria asal Tokyo ini berada di luar jarak serang dan tetap menjauhkan Abelardo dengan serangan tumit ke arah kaki depan lawannya.
Saat ia menutup jarak, Sato berhasil mencetak takedown dengan menyapu kaki perwakilan Fairtex itu, namun Abelardo segera kembali berdiri. Walau begitu, ia lalu menerima tendangan tinggi dan mampu bertahan.
“Tyson” mengakhiri ronde dengan baik ketika ia meraih takedown yang ia inginkan untuk menyarangkan ground-and-pound keras. Ini memberi penilaian tersendiri pada stanza pembuka itu, tetapi segala sesuatunya berubah dengan cepat di ronde berikut.
Sato tampil lebih agresif dari sebelumnya. Setelah menghindari hook kanan liar dari Abelardo, perwakilan Sakaguchi Dojo dan Fight Base Toritsudai ini membalas dengan serangan siku kanan yang sejenak mengejutkan lawan.
Ini memberi pria berusia 31 tahun ini kesempatan untuk mengembalikan Abelardo ke atas kanvas dan melepaskan rangkaian serangan kuat dari tempatnya di atas posisi guard lawan.
Pemenang ONE Warrior Series itu berlindung dan tak dapat memberi perlawanan yang signifikan, dan hal itu lalu memaksa wasit Yoshinori Umeki untuk menghentikan kontes ini pada menit 1:58 ronde kedua.
Dengan kemenangan TKO ini, Sato membawa catatan rekornya menjadi 32-16-3 (1NC) dan menjadi penantang instan dalam divisi paling kompetitif di “The Home Of Martial Arts.”
