Sitthichai Unggul Tipis Atas Ozcan, Maju Ke Semifinal GP
Sitthichai “Killer Kid” Sitsongpeenong menunjukkan mengapa ia disebut sebagai salah satu favorit dalam rangkaian ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix.
Penantang peringkat keempat divisi featherweight kickboxing ini memgungguli debutan Tayfun “Turbine” Ozcan dan meraih kemenangan terbelah (split-decision) tipis dalam laga perempat final mereka di ONE: FIRST STRIKE, yang tayang secara langsung dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 15 Oktober.
“Killer Kid” membuka laga dengan beberapa tendangan rendah, dan Ozcan – saat ini penantang peringkat kelima divisi featherweight – merespon dengan tendangannya. Striker keturunan Belanda-Turki ini lalu maju dan mendaratkan kombinasi pertama dalam laga ini, yang berakhir dengan hook kiri solid dan serangan ke arah tubuh.
Tak membiarkan lawannya mendapatkan momentum, Sitthichai melontarkan uppercut sebelum mendesak maju, dan Ozcan merespon dengan serangan yang sama. Saat ronde hampir berakhir, “Turbine” menangkap Sitthichai dengan sebuah pukulan kiri yang bagus.
Sebuah kombinasi serangan cepat dari Ozcan membuka ronde kedua, tetapi itu segera dipadamkan dengan sebuah serangan lutut di udara dari “Killer Kid,” yang mendesak lawannya. “Turbine” lalu melontarkan hook kanan, yang dibalas dengan sebuah serangan lutut dan pukulan kiri dari rivalnya asal Thailand itu.
Ozcan berlanjut maju dan akhirnya menghentikan momentum Sitthichai dengan tendangan depan. Perwakilan SB Gym ini lalu melanjutkan dengan kombinasi one-two dan serangan lutut ke depan. Saat Sitthichai akan merespon, striker Belanda-Turki ini mengenainya dengan pukulan kanan balasan untuk serangan besar terakhir ronde itu.
Dengan dua ronde pertama ini berakhir dengan sangat tipis, Sitthichai membuka stanza penutup dengan agresi keras. Ia memadukan serangannya dengan tendangan, pukulan dan serangan lutut, saat Ozcan mundur dan dengan sabar menunggu untuk kesempatan membalas.
Hal itu tak menggetarkan Sitthichai dari pergerakan majunya dan ia tetap menekan debutan promosional ini, tetapi “Turbine” tak membiarkan lawannya asal Thailand itu menguasainya.
Beberapa serangan straight kanan milik Ozcan tersambung dengan baik, namun Sitthichai merespon dengan pukulan kirinya sendiri untuk menghentikan momentum rivalnya. Bintang keturunan Belanda-Turki ini mendaratkan tendangan dan serangan ke arah tubuh saat ronde berakhir, namun itu masih tak dapat menarik perhatian juri.
Setelah tiga ronde aksi kickboxing yang sangat indah, dua dari ketiga juri memberi kemenangan bagi Sitthichai, dan perwakilan Sitsongpeenong Muay Thai Camp ini beranjak ke babak semifinal dari turnamen terbesar di muka bumi ini.
Menunggunya dalam laga itu adalah Davit Kiria, yang menghentikan Enriko “The Hurricane” Kehl via TKO ronde pertama pada malam yang sama.
Baca juga: Chingiz Allazov Hentikan Samy Sana, Maju Ke Semifinal Grand Prix