Smilla Sundell, Mantan Juara Dunia Kadestam Cetak KO Di Kartu Awal ONE: FULL CIRCLE
Kartu awal penuh aksi memanaskan ajang ONE: FULL CIRCLE pada hari Jumat, 25 Februari.
Para penggemar menyaksikan sekilas dari segala sesuatunya, dengan KO dramatis dan keputusan juri yang mewarnai enam laga bela diri campuran, kickboxing dan Muay Thai.
Berikut adalah rangkuman dari aksi keras yang terjadi di Singapore Indoor Stadium itu.
Kadestam Kembali Ke Lingkaran Pemenang Via KO
Setelah perjalanan yang sulit, mantan Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian “The Bandit” Kadestam menunjukkan dirinya masih menjadi ancaman besar setelah kemenangan KO ronde pertama atas Valmir “Junior” da Silva.
Atlet Swedia itu hanya membutuhkan 86 detik untuk mematahkan debutan yang menjadi lawannya dalam laga catchweight 87,3 kilogram mereka. Terdapat momen sesaat dimana mereka saling mengukur jarak dengan jab dan tendangan, namun “The Bandit” menyelesaikan tugasnya dengan serangan kuat.
Ia melontarkan kombinasi empat pukulan ke arah “Junior,” dengan serangan kedua dan ketiga – cross kanan dan uppercut kiri – yang menjatuhkan lawannya.
Setelah mencetak KO mudah itu, Kadestam berkata, “Saya menjalani beberapa tahun yang sulit, namun saya telah kembali.”
Bintang Remaja Fenomenal Sundell Cetak TKO Dalam Debut
Smilla “The Hurricane” Sundell tiba di atas panggung dunia dengan reputasi luar biasa, dan ia membuktikan ‘hype’ tersebut dalam laga catchweight Muay Thai 58 kilogram melawan Diandra Martin.
Remaja sensasional asal Swedia ini menggunakan seluruh persenjataan dalam arsenalnya sebelum mengirimkan Martin yang berusia 26 tahun ke atas kanvas dengan kombinasi tiga pukulan pada menit 1:35 ronde ketiga.
Dari awal pertandingan, remaja berusia 17 tahun itu merangsek maju. Ia merobek pertahanan lawan dengan jab, tendangan, teep dan serangan tubuh sebelum menyarangkan serangan lutut kuat, yang menjatuhkan wanita Australia itu pada kedua ronde awal.
Martin mencoba bangkit pada ronde ketiga, namun hal itu semakin memanaskan “The Hurricane.” Sundell pun menyambungkan dua hook dan sebuah straight kiri, yang kembali menjatuhkan lawannya.
Berkat penampilan luar biasa itu, remaja fenomenal dari Fairtex Training Center itu membawa catatan rekornya menjadi 32-5-1.
Kuzmin Raih Keputusan Juri Atas Shaw
Vladimir Kuzmin menggunakan seluruh kemampuannya untuk menggulingkan Chris Shaw yang tampil hampir sempurna dalam laga ONE Super Series bantamweight Muay Thai mereka.
Debutan asal Rusia itu menunjukkan dominasinya di awal dengan tangan kanan yang mengenai Shaw dengan momentum maju dan menjatuhkannya untuk delapan hitungan wasit. Striker Skotlandia ini bangkit dan bergerak maju untuk kembali menyerang.
Namun, sebuah serangan lutut di tengah laga dari Kuzmin memberi dampak yang luar biasa bagi lawannya. Ia terus mengincar dahi Shaw dengan sikunya sampai akhir laga, dimana ia menambahkan kerusakan dan unggul di kartu penilaian juri.
Setelah bel akhir pertandingan, ketiga juri memberi pria Rusia itu kemenangan mutlak. Sebagai hasilnya, ia membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 41-9.
Zainalov Patahkan Submission Simoes, Raih Kemenangan Debut
Daniyal Zainalov meraih kemenangan besar dalam debutnya bersama ONE Championship atas Yuri Simoes – dan itu tiba dalam arena favorit lawannya.
Sebagian besar dari tiga ronde laga middleweight itu dihabiskan di atas kanvas, dan walau Juara Dunia BJJ enam kali itu mengincar submission, ia tak pernah dapat memastikan kemenangan.
Setelah menghabiskan ronde pertama di posisi atas (top position) dan menghindari beberapa percobaan kuncian kaki (leg-lock), pria Rusia itu tetap aman dalam kendali punggung Simoes pada ronde kedua.
Pria Rusia ini menyarangkan armbar pada ronde ketiga dan menggunakan ground-and-pound untuk mengamankan kemenangan dengan sangat tipis, yang memperpanjang catatan rekor MMA sempurnanya menjadi 8-0.
Puertas Raih Keputusan Juri Setelah Aksi Kickboxing Keras
Daniel Puertas meraih kemenangan terbelah (split decision) dalam laga ONE Super Series flyweight kickboxing melawan striker debutan Tiongkok “The Eagle of Yi” Jiduo Yibu.
Selama sembilan menit yang keras, Puertas dan Jiduo berhadapan untuk bertukar tendangan dan pukulan. “The Eagle of Yi” terlebih dahulu menyerang, saat ia menempatkan kombinasi yang membuat lawannya itu kesulitan.
Namun, kickboxer Spanyol itu menggunakan tendangan kaki dari sisi dalam ke arah paha pria Tiongkok itu. Strategi itu nampak terbayar pada ronde-ronde akhir saat Jiduo mengurangi volume serangannya dan terpaksa bertahan lebih banyak dari menyerang.
Pada akhir ronde ketiga, Puertas menyerang keras, dan sebuah rangkaian serangan akhir mampu mengamankan kemenangan bagi Juara Dunia ISKA Kickboxing dua kali itu, dan membawa catatan rekornya menjadi 32-8.
Drex Zamboanga Pukau Dengan KO Uppercut
Drex “T-Rex” Zamboanga memiliki debut sempurna dalam divisi lightweight MMA ONE, saat ia mencetak KO grappler lihai Rahul “The Kerala Krusher” Raju hanya dalam waktu 65 detik.
Setelah naik dari divisi flyweight, pria Filipina itu menidurkan rivalnya yang berbasis di Singapura dengan uppercut kanan keras pada ronde pertama.
Dari bel pembuka, atlet Marrok Force ini harus mementahkan usaha Raju untuk mengejar takedown, tapi saat laga kembali ke atas kaki, itu hanya berjalan satu arah.
Zamboanga mendesak lawannya ke dinding Circle, menyerangnya dengan beberapa pukulan ke arah tubuh, lalu mendaratkan serangan penentu. Dengan KO yang menjadi sorotan itu, “T-Rex” membawa catatan rekornya menjadi 10-5.
Baca juga: ONE: FULL CIRCLE – Hasil Dan Sorotan Langsung Tiap Laga