Smilla Sundell Raih Sabuk Emas Strawweight Muay Thai, Cetak Sejarah Jadi Juara Dunia ONE Termuda

Smilla Sundell Jackie Buntan ONE156 1920X1280 116

Smilla “The Hurricane” Sundell mencetak sejarah dengan penampilan mengesankan atas Jackie Buntan demi gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai perdana di Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 22 April.

Remaja fenomenal berusia 17 tahun asal Swedia ini menjadi Juara Dunia ONE termuda, mengalahkan atlet berbakat asal Amerika Serikat itu di laga pendukung utama ONE 156: Eersel vs. Sadikovic.

Smilla Sundell Jackie Buntan ONE156 1920X1280 77

Sundell memanfaatkan keunggulan jangkauannya dengan jab keras pada ronde pertama. Atlet Swedia ini menemukan kesuksesan besar dengan itu, tetapi Buntan mulai menempatkan balasannya dengan serangkaian pukulan keras.

“The Hurricane” tetap mendesak maju dan mengincar rivalnya. Tetapi, Buntan tetap tenang di bawah tekanan itu, dimana ia bergerak dan membalas saat mendapatkan kesempatan.

Smilla Sundell throws a low kick at Jackie Buntan at ONE 156

Game plan ini semakin terlihat pada ronde kedua.

Sundell kembali mendesak maju dengan jab dan cross panjang, sementara atlet AS itu melakukan slip dan membalas dengan pukulan kanan keras ke arah tengah tubh lawannya. Buntan juga membalas tendangan rivalnya itu dengan tangkapan dan teknik sweep.

Perwakilan Boxing Works itu sempat pula bertukar serangan dengan jab dan hook depannya, tetapi cross kanan keras dari Sundell selalu menunggu.

Serangan balasan Buntan kembali menemukan sasarannya pada ronde ketiga, terutama dengan kombinasi cross-hook-tendangan rendah yang menyengat lawan. Warga California itu juga memasukkan tangan kanan kerasnya ke tubuh Sundell untuk memadukan arah serangan.

Tetapi, tak ada yang mampu mencegah wanita Swedia itu maju, dan dalam jarak dekat, ia menemukan strategi baru yang efektif.

“The Hurricane” masuk ke posisi clinch dan menggunakan jangkauannya untuk mengatasi pertahanan lutut lawannya itu, yang membuat remaja ini menyarangkan pukulan, serangan lutut dan siku ke arah rival asal AS itu.

Smilla Sundell Jackie Buntan ONE156 1920X1280 76

Sundell tidak melambat dalam ronde-ronde kejuaraan, dan ia menambahkan lebih banyak tendangan kiri ke arah tubuh di belakang jab-nya.

Buntan dengan senang hati menunggu perwakilan Fairtex ini untuk masuk, agar ia dapat melepaskan kombinasi tinjunya, tetapi tekanan remaja Swedia ini nampak bagus bagi para juri. 

Atlet AS itu mencoba memasukkan serangan siku memutarnya, tetapi Sundell dengan lihai menghindari ancaman itu dan mencetak poin dengan siku dan pukulannya tiap kali mereka masuk ke clinch.

Smilla Sundell Jackie Buntan ONE156 1920X1280 63

Bintang remaja ini memang nampak tetap segar pada ronde kelima, seperti baru memulai laga di ronde pertama, dan ia maju dengan tendangan keras kanan ke arah tubuh. Tetap saya, walau terlihat lebam, Buntan berusaha dengan baik untuk membalas saat rivalnya itu maju.

Atlet AS ini kemudian kembali mengayunkan serangan keras, namun ia tak lagi memiliki sengatan yang sama. Hal ini membuat serangan “The Hurricane” semakin tajam, dan ia terus mendaratkan jab dan cross kanan kerasnya sampai bel akhir pertandingan berbunyi.

Smilla Sundell is victorious against Jackie Buntan at ONE 156

Walau tidak mencetak penyelesaian, tekanan tanpa henti Sundell akhirnya memberi remaja ini keputusan mutlak, kemenangan ke-33 dalam kariernya, benus penampilan US$50.000, serta sejarah baru sebagai Juara Dunia ONE termuda di usia 17 tahun, 5 bulan dan 10 hari.

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball