Spesialis BJJ Antonio Caruso Ramalkan Penyelesaian Atas Folayang Di ONE: INSIDE THE MATRIX
Untuk mengatakan bahwa Antonio “The Spartan” Caruso akan teramat sangat sibuk di “Kota Singa” adalah pernyataan yang kurang tepat.
Atlet Australia ini akan menghadapi mantan Juara Dunia ONE Lightweight Eduard “Landslide” Folayang di ajang ONE: INSIDE THE MATRIX pada hari Jumat, 30 Oktober di Singapore Indoor Stadium.
Folayang adalah seniman bela diri campuran veteran yang sangat haus akan kemenangan, dimana ia ingin mencetak pencapaian besar lainnya demi merebut kembali gelar Juara Dunia, sementara “The Spartan” akan ingin masuk ke dalam divisi ini dan bergabung di jajaran teratas atlet kelas dunia dengan mengalahkan salah satu yang terbaik sepanjang sejarah organisasi ini.
“Saat saya mendengar saya akan melawan Eduard Folayang, saya sangat bersemangat. Saya sangat, sangat senang mendengar nama itu,” kata Juara BJJ Pan Pacific ini.
“Ia adalah pria yang saya amati untuk sekian lama, dan di dalam pikiran saya, saya selalu mengetahui bahwa satu hari nanti saya akan menghadapinya.”
“Saya bersemangat untuk bertanding melawannya dan menguji diri saya sendiri dengan pria sekaliber dirinya. Saya tak sabar untuk masuk ke sana dan menunjukkan nilai yang saya miliki pada dunia.”
Melalui perjalanan kariernya yang gemilang, “Landslide” telah meraih 22 kemenangan dengan mengalahkan atlet-atlet luar biasa seperti ikon bela diri campuran Jepang Shinya “Tobikan Judan” Aoki dan raja KO asal Singapura Amir Khan. Kesuksesan itu membawanya meraih sabuk emas dalam dua kesempatan.
“[Ketenaran nama dan kemampuan] Folayang mendahului dirinya,” lanjut atlet berusia 29 tahun ini. “Ia sangat kuat dalam tiap area. Ia adalah pria yang kuat, dapat bertahan dan berpengalaman.”
“Ada banyak hal yang dapat dikatakan tentang Folayang. Saya telah menyaksikannya dalam waktu yang cukup lama. Saya telah mempelajari dirinya cukup lama, dan saya akhirnya bersemangat untuk dapat menghadapinya.”
- Christian Lee Harap Cetak Penyelesaian Cepat Saat Pertahankan Gelar
- Martin Nguyen Ingin Ciptakan Sejarah, Beri Inspirasi Generasi Berikutnya
- Thanh Le Janjikan Aksi Keras Saat Lawan Nguyen: ‘Seseorang Akan Tak Sadarkan Diri’
Berkat pengetahuan tersebut, Caruso tak akan harus mengira-ngira saat ia memasuki Circle melawan sang spesialis wushu. Atlet Australia ini akan mencoba mengganggu striking Folayang dan membawa laga ke posisi dimana ia meyakini sang legenda Filipina ini akan merasa kurang nyaman.
“Tiap orang memiliki kelemahan dalam dunia bela diri campuran ini,” kata Caruso. “Anda jelas tak dapat menjadi hebat di segala sesuatu hal. Ada area yang saya dan tim saya telah perhatikan tentang Folayang – groundwork.”
“Permainan ground saya adalah salah satu dari kekuatan terbesar saya. Maka, jika saya dapat membawanya ke sana, kami akan membuka dirinya di area tersebut, meraih keunggulan, serta menunjukkan mengapa saya siap mengambil langkah berikutnya dalam karier saya.”
Tentunya, tak akan mudah bagi “The Spartan” untuk menyeret perwakilan Team Lakay ini ke ground. Lagipula, Folayang telah berlaga di dalam Circle bersama beberapa grappler paling cerdas di dunia.
Namun, Caruso juga memiliki pengalaman luar biasa.
Atlet Australia ini, yang berlatih di Sanford MMA bersama Juara Dunia dua divisi ONE Aung La “The Burmese Python” N Sang dan Juara Dunia ONE Featherweight Martin “The Situ-Asian” Nguyen, memasuki kontes ini dengan catatan rekor bela diri campuran 7-1.
Sebagai tambahan, selain pencapaian yang dimilikinya dalam dunia BJJ, ia juga memiliki latar belakang tinju dan karate Shotokan, yang akan dibutuhkannya saat melawan “Landslide.”
Dalam hal ini, Caruso meyakini ia dapat memadukan seluruh disiplin itu dan mencetak kemenangan cepat.
“Di dalam dua [ronde] pertama,” katanya. “‘The Spartan’ akan mengangkat tangannya dan menyelesaikan tugasnya.”
Dan jika ia memang menyelesaikan tugasnya dengan baik, pria Australia ini memiliki tujuan yang lebih besar lagi.
“Sejujurnya, saya sangat suka menjadi bagian dari ONE Championship,” kata Caruso. “Saya akan ingin meraih pencapaian luar biasa dalam karier saya di sini, menantang gelar Juara Dunia, menempatkan nama saya di luar sana bersama para atlet hebat seperti Aung La dan Martin, serta benar-benar menantang diri saya untuk menjadi salah satu atlet elit dunia.”
Baca juga: Aung La N Sang Katakan De Ridder Akan Hadapi Kejutan Besar