Stamp Fairtex Rebut Gelar Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing

IMGL0039

Stamp Fairtex akhirnya memenangkan sebuah laga besar.

Striker Muay Thai berusia 20 tahun ini mengandalkan jangkauan, kekuatan dan kegigihannya untuk mengalahkan Juara Dunia ONE Kickboxing Atomweight “Killer Bee” Kai Ting Chuang melalui keputusan mutlak di ajang ONE: KINGDOM OF HEROES dan merebut sabuk emas.

Itu adalah gelar Juara Dunia perdana dalam kariernya selama 15 tahun, dimana ia merebut sabuk tersebut di hadapan penonton tuan rumah di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada hari Sabtu, 6 Oktober.

Thailand's own Stamp Fairtex put on a fiery performance against Kai Ting Chuang, scoring the unanimous decision victory & ONE gold!

Thailand's own Stamp Fairtex put on a fiery performance against Kai Ting Chuang, scoring the unanimous decision victory & ONE gold!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast

Posted by ONE Championship on Saturday, October 6, 2018

Chuang ingin menembus jarak serang praktisi Muay Thai ini, menutup jarak, serta memasuki pertukaran tinju setelah bel pertandingan berbunyi.

Tetapi, Stamp segera menunjukkan efektivitasnya mengendalikan jarak, dimana ia menjaga lawannya di luar jarak dengan pukulan jab dan tendangan keras ke bagian tengah tubuh lawannya.

Usaha yang datang dari atlet asal Pattaya, Thailand ini memaksa sang juara untuk menangani seluruh serangannya.

“Killer Bee” berusaha memasuki jarak serangnya, tetapi ia seringkali terperangkap oleh sang penantang dan dijatuhkan ke atas kanvas. Walau serangan itu dianggap ilegal di bawah peraturan kickboxing, ini menunjukkan bahwa Stamp memiliki kekuatan jangkauan.

IMG_8770.jpg

Tren ini berlanjut pada ronde kedua.

Walau Chuang tak dapat melewati tendangan atlet Thailand itu, ia juga terpaksa maju dan menyerang. Namun, saat dirinya melakukan itu, ia berulang kali terseret ke dunia milik Stamp — posisi clinch, dimana ia harus menerima serangan lutut sampai wasit memisahkan mereka.

Striker Tiongkok berusia 23 tahun itu akhirnya mampu menutup jarak dengan rivalnya para ronde ketiga dan mendaratkan rangkaian pukulan terbaiknya dalam kontes ini.

Terlepas dari kesuksesannya ini, jalannya laga ini tetap tak berubah, karena Chuang tetap dihujani serangan di dalam clinch kapanpun ia masuk ke jarak serang Stamp.

YK4_9902.jpg

Pada stanza keempat, Chuang terus berjuang mendobrak jarak serang perwakilan Fairtex Gym itu dan mulai menjadi lebih kreatif dengan pukulan dan tendangan memutar ke arah tubuh.

Walau ia berlanjut menemukan beberapa momen yang baik, sorotan utama dalam laga ini terus terjadi di dalam clinch. Saat “Killer Bee” mendekat, ia seperti ditarik ke dalam pergulatan ini oleh sang penantang, dimana salah pertukaran itu membawa Stamp mendaratkan serangan lutut berkali-kali ke arah tubuh.

Ronde kelima dan terakhir dapat dikatakan menjadi milik atlet Tiongkok tersebut, saat ia beberapa kali mampu mendobrak penjagaan Stamp yang mulai kelelahan.

Namun, bintang Thailand itu terus menarik lawannya ke dalam clinch, dimana ia memberikan hukuman dengan pukulan dan serangan lutut yang lebih banyak ke bagian tengah tubuh. Selagi waktu berjalan, ia meningkatkan penampilannya dengan memojokkan Chuang dan menghujaninya dengan rangkaian serangan terakhir di tali ring.

IMG_9042.jpg

Laga pendukung utama ini berakhir dengan perbedaan sangat tipis, tetapi yang terutama, para wasit ini memberikan keputusan mutlak bagi atlet lokal favorit ini, yang merayakannya bersama para penggemar Thailand yang hadir.

Stamp membawa catatan rekor impresifnya menjadi 61-15-5 dan meninggalkan Impact Arena dengan gelar Kejuaraan Dunia ONE Kickboxing Atomweight di pinggangnya.

Selengkapnya di Berita

77942
250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk